Tata Kelola Internal Perusahaan dan Risiko Jatuhnya Harga Saham Perbankan di Indonesia

Bambang Sutrisno, Luqman Hakim, Azimah Hanifah, A. Anggana
{"title":"Tata Kelola Internal Perusahaan dan Risiko Jatuhnya Harga Saham Perbankan di Indonesia","authors":"Bambang Sutrisno, Luqman Hakim, Azimah Hanifah, A. Anggana","doi":"10.33753/madani.v6i1.249","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stock price crash risk is defined as the risk of an extreme decline in stock prices. Stock price crash risk destroys the value of investors' portfolios and significantly affects their wealth. A number of literatures find that corporate governance systems can reduce stock price collapse risk. Departing from previous literature, there has been no study of the influence of internal corporate governance on stock price crash risk in the banking sector, especially in developing countries like Indonesia where the banking sector is a very crucial sector in driving Indonesia's economic growth. This study uses panel data on conventional banks listed on the Indonesia Stock Exchange from 2013 to 2020. This study employs panel regression analysis with a fixed effect estimator. The results show that the proportion of independent commissioners has a negative and significant effect on stock price crash risk of conventional banks in Indonesia. Gender diversity has a positive but not significant effect on stock price collapse risk. Institutional ownership has a negative and significant impact on stock price crash risk. The audit committee has a negative and significant effect on the stock price crash risk. For the regression estimation results on the control variable, firm size has a negative and significant effect on stock price crash risk. Return on assets shows a negative and significant effect on stock price crash risk. Meanwhile, leverage has a positive and insignificant effect on stock price collapse risk \nAbstrak \nRisiko jatuhnya harga saham didefinisikan sebagai risiko penurunan harga saham yang ekstrim. Risiko jatuhnya harga saham menghancurkan nilai portofolio investor dan secara signifikan memengaruhi kekayaan mereka. Sejumlah literatur menemukan bahwa sistem tata kelola dapat mengurangi risiko jatuhnya harga saham. Berangkat dari literatur sebelumnya, belum ada kajian tentang pengaruh tata kelola internal perusahaan terhadap risiko jatuhnya harga saham pada sektor perbankan, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia dimana sektor perbankan merupakan sektor yang sangat krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel pada bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari 2013 hingga 2020. Penelitian ini menggunakan analisis regresi panel dengan estimator fixed effect. hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi komisaris independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko jatuhnya harga saham bank konvensional di Indonesia. Keberagaman gender berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap risiko jatuhnya harga saham. Kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko jatuhnya harga saham. Komite audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko jatuhnya harga saham. Untuk hasil estimasi regresi pada variabel kontrol, ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko jatuhnya harga saham. Return on assets menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko jatuhnya harga saham. Sementara itu, leverage berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap risiko jatuhnya harga saham. \nKata Kunci: Keberagaman Gender, Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Proporsi Komisaris Independen, Risiko Jatuhnya Harga Saham","PeriodicalId":205542,"journal":{"name":"Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33753/madani.v6i1.249","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Stock price crash risk is defined as the risk of an extreme decline in stock prices. Stock price crash risk destroys the value of investors' portfolios and significantly affects their wealth. A number of literatures find that corporate governance systems can reduce stock price collapse risk. Departing from previous literature, there has been no study of the influence of internal corporate governance on stock price crash risk in the banking sector, especially in developing countries like Indonesia where the banking sector is a very crucial sector in driving Indonesia's economic growth. This study uses panel data on conventional banks listed on the Indonesia Stock Exchange from 2013 to 2020. This study employs panel regression analysis with a fixed effect estimator. The results show that the proportion of independent commissioners has a negative and significant effect on stock price crash risk of conventional banks in Indonesia. Gender diversity has a positive but not significant effect on stock price collapse risk. Institutional ownership has a negative and significant impact on stock price crash risk. The audit committee has a negative and significant effect on the stock price crash risk. For the regression estimation results on the control variable, firm size has a negative and significant effect on stock price crash risk. Return on assets shows a negative and significant effect on stock price crash risk. Meanwhile, leverage has a positive and insignificant effect on stock price collapse risk Abstrak Risiko jatuhnya harga saham didefinisikan sebagai risiko penurunan harga saham yang ekstrim. Risiko jatuhnya harga saham menghancurkan nilai portofolio investor dan secara signifikan memengaruhi kekayaan mereka. Sejumlah literatur menemukan bahwa sistem tata kelola dapat mengurangi risiko jatuhnya harga saham. Berangkat dari literatur sebelumnya, belum ada kajian tentang pengaruh tata kelola internal perusahaan terhadap risiko jatuhnya harga saham pada sektor perbankan, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia dimana sektor perbankan merupakan sektor yang sangat krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel pada bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari 2013 hingga 2020. Penelitian ini menggunakan analisis regresi panel dengan estimator fixed effect. hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi komisaris independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko jatuhnya harga saham bank konvensional di Indonesia. Keberagaman gender berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap risiko jatuhnya harga saham. Kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko jatuhnya harga saham. Komite audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko jatuhnya harga saham. Untuk hasil estimasi regresi pada variabel kontrol, ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko jatuhnya harga saham. Return on assets menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko jatuhnya harga saham. Sementara itu, leverage berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap risiko jatuhnya harga saham. Kata Kunci: Keberagaman Gender, Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Proporsi Komisaris Independen, Risiko Jatuhnya Harga Saham
该公司的内部管理,以及印尼银行股价暴跌的风险
股票价格崩盘风险是指股票价格极端下跌的风险。股价暴跌风险会破坏投资者投资组合的价值,并严重影响他们的财富。许多文献发现,公司治理制度可以降低股价崩盘风险。从以前的文献来看,没有研究内部公司治理对银行业股价崩溃风险的影响,特别是在印度尼西亚这样的发展中国家,银行业是推动印度尼西亚经济增长的一个非常关键的部门。本研究使用了2013年至2020年在印尼证券交易所上市的传统银行的面板数据。本研究采用固定效应估计量的面板回归分析。研究结果表明,独立董事比例对印尼传统银行股价崩盘风险具有显著的负向影响。性别多样性对股价崩盘风险有正向但不显著的影响。机构持股对股价崩盘风险有显著负向影响。审计委员会对股价崩盘风险存在显著负向影响。对于控制变量的回归估计结果,企业规模对股价崩盘风险有显著的负向影响。资产收益率对股价崩盘风险呈显著负向影响。同时,杠杆对股价崩盘风险有显著的正向影响,但不显著。Risiko jatuhnya harga saham menghanancurkan nilai投资组合投资者dan secara重要的memengaruhi kekayaan merika。Sejumlah literature menemukan bahwa system tata kelola dapat mengurangi risiko jatuhnya harga saham。Berangkat dari文学sebelumnya, belum ada kajian tenang pengaruh tata kelola内部perusahaan terhadap risko jatuhnya harham paada部门perbank, khususnya di negara berkembang septi Indonesia, dimana部门perbank和merupakan部门yang krusial dalam mendorong pertumbuhan经济印度尼西亚。Penelitian ini mongunakan数据面板,数据库银行常规数据,印度尼西亚证券交易所2013年至2020年。Penelitian ini menggunakan分析回归面板邓根估计固定效应。印尼央行(bank of Indonesia):印尼央行(bank of Indonesia)Keberagaman gender berpengaruh positive namun tidak signak - hadap risko jatuhnya harga saham。保持良好的制度稳定性是一种消极的、显著的影响因素。Komite审核berpengarh的负面影响是显著的,因为这是一项重大的投资。Untuk的回归估计和变量控制,ukuran perushaan和berpengaran的负显著性和负显著性,与jatuhnya harga saham相比。资产回报率为负,但显著低于预期。Sementara itu,利用berpengaru积极的一面,并取得显著的进展。Kata Kunci: Keberagaman Gender, Kepemilikan institutional, Komite Audit, Proporsi Komisaris Independen, Risiko Jatuhnya Harga Saham
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信