{"title":"HUMANISME RELIGIUS PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Titik Temu Agama dan Filsafat)","authors":"Muhammad Aminullah","doi":"10.52266/tadjid.v6i2.1193","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan secara deskriptif analitis tentang teori humanisme religius dalam sudut pandang Al-Qur’an. Sebagai upaya kritik terhadap konstruksi pemikiran humanisme Barat yang sekuler dan anti agama, spitualitas, serta nilai transenden. Humanisme religius merupakan rumusan yang integratif dan menjadi titik temu bagi filsafat dan agama. Filsafat dan agama tidak dapat dianggap sebagai dua kutub yang berseberangan. Nilai-nilai yang diperjuangkan oleh humanisme religius sangat sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an sebagai basis nilai etika dan moral agama (Islam); kebebasan, persaudaraan, dan kesetaraan atau persamaan. Hanya saja perbedaannya, humanism religius qur’anik mendasarkan perjuangannya pada prinsip dan wahyu. Kajian ini memiliki relevansi yang sangat kuat dengan konteks keindonesiaan yang sangat majemuk, sehingga bisa membangun kesadaran masyarakat tentang etika sosial dalam pergaulannya.","PeriodicalId":372954,"journal":{"name":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","volume":"200 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52266/tadjid.v6i2.1193","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan secara deskriptif analitis tentang teori humanisme religius dalam sudut pandang Al-Qur’an. Sebagai upaya kritik terhadap konstruksi pemikiran humanisme Barat yang sekuler dan anti agama, spitualitas, serta nilai transenden. Humanisme religius merupakan rumusan yang integratif dan menjadi titik temu bagi filsafat dan agama. Filsafat dan agama tidak dapat dianggap sebagai dua kutub yang berseberangan. Nilai-nilai yang diperjuangkan oleh humanisme religius sangat sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an sebagai basis nilai etika dan moral agama (Islam); kebebasan, persaudaraan, dan kesetaraan atau persamaan. Hanya saja perbedaannya, humanism religius qur’anik mendasarkan perjuangannya pada prinsip dan wahyu. Kajian ini memiliki relevansi yang sangat kuat dengan konteks keindonesiaan yang sangat majemuk, sehingga bisa membangun kesadaran masyarakat tentang etika sosial dalam pergaulannya.