Motif “Jaka Tarub” dan objektivitas perempuan dalam cerita rakyat nusantara

Ichda Nabilatin Nisa, E. Andalas
{"title":"Motif “Jaka Tarub” dan objektivitas perempuan dalam cerita rakyat nusantara","authors":"Ichda Nabilatin Nisa, E. Andalas","doi":"10.22219/KEMBARA.V7I2.17984","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cerita Jaka Tarub merupakan salah satu cerita rakyat yang hingga saat ini masih lestari dan dikenal banyak masyarakat Nusantara. Sebagai salah satu cerita yang sangat populer, ditemukan beberapa cerita rakyat yang memiliki kesamaan motif dengan cerita Jaka Tarub di beberapa wilayah Nusantara. Adanya kesamaan motif yang muncul di beberapa wilayah Nusantara, yang secara geografis terpaut cukup jauh, menandakan adanya suatu pandangan dunia yang sama dalam kehidupan kultural masyarakat pemilik cerita. Hal ini berkaitan dengan cara pandang dalam melihat posisi laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sosial-budaya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesamaan motif Jaka Tarub yang ada dalam cerita rakyat nusantara dan melakukan kritik sastra feminis atas gambaran objektivitasi perempuan yang ada dalam cerita rakyat Nusantara bermotif Jaka Tarub. Untuk melakukan hal tersebut digunakan metode perbandingan teks dengan perspektif Kritik Sastra Feminis (KSF). Sumber data penelitian adalah kumpulan cerita rakyat hasil dokumentasi Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu Yogyakarta. Data penelitian ini berupa kutipan, kata, kalimat, dan tindakan tokoh yang memperlihatkan kesamaan motif Jaka Tarub dan objektivikasi tokoh perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan simak-catat dan teknik analisis data menggunakan penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua belas cerita yang memiliki kesamaan motif cerita dengan Jaka Tarub. Kesamaan motif berada pada unsur alur, tokoh, dan larangan/pantangan. Meskipun begitu, pada unsur lain, seperti nama tokoh, latar waktu, latar sosial, dan latar budaya pada masing-masing cerita berbeda sesuai dengan tempat cerita berasal. Penelitian ini berpendapat bahwa munculnya erita di wilayah nusantara bermotif Jaka Tarub ditengarai karena dua hal, yaitu popularitas cerita di masa lalu dan migrasi cerita sebagai akibat kontak budaya antarmasyarakat di masa lalu. Di sisi lain, meskipun cerita telah menyebar dan beradaptasi dengan kebudayaan lokal, tetapi gambaran terhadap objektivikasi perempuan masih ditemukan pada seluruh cerita. Hal ini memperlihatkan kesamaan prespektif masyarakat mengenai fantasi laki-laki terhadap tubuh perempuan meskipun berbeda daerah.","PeriodicalId":328065,"journal":{"name":"KEMBARA Journal of Scientific Language Literature and Teaching","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KEMBARA Journal of Scientific Language Literature and Teaching","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22219/KEMBARA.V7I2.17984","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Cerita Jaka Tarub merupakan salah satu cerita rakyat yang hingga saat ini masih lestari dan dikenal banyak masyarakat Nusantara. Sebagai salah satu cerita yang sangat populer, ditemukan beberapa cerita rakyat yang memiliki kesamaan motif dengan cerita Jaka Tarub di beberapa wilayah Nusantara. Adanya kesamaan motif yang muncul di beberapa wilayah Nusantara, yang secara geografis terpaut cukup jauh, menandakan adanya suatu pandangan dunia yang sama dalam kehidupan kultural masyarakat pemilik cerita. Hal ini berkaitan dengan cara pandang dalam melihat posisi laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sosial-budaya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesamaan motif Jaka Tarub yang ada dalam cerita rakyat nusantara dan melakukan kritik sastra feminis atas gambaran objektivitasi perempuan yang ada dalam cerita rakyat Nusantara bermotif Jaka Tarub. Untuk melakukan hal tersebut digunakan metode perbandingan teks dengan perspektif Kritik Sastra Feminis (KSF). Sumber data penelitian adalah kumpulan cerita rakyat hasil dokumentasi Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu Yogyakarta. Data penelitian ini berupa kutipan, kata, kalimat, dan tindakan tokoh yang memperlihatkan kesamaan motif Jaka Tarub dan objektivikasi tokoh perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan simak-catat dan teknik analisis data menggunakan penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua belas cerita yang memiliki kesamaan motif cerita dengan Jaka Tarub. Kesamaan motif berada pada unsur alur, tokoh, dan larangan/pantangan. Meskipun begitu, pada unsur lain, seperti nama tokoh, latar waktu, latar sosial, dan latar budaya pada masing-masing cerita berbeda sesuai dengan tempat cerita berasal. Penelitian ini berpendapat bahwa munculnya erita di wilayah nusantara bermotif Jaka Tarub ditengarai karena dua hal, yaitu popularitas cerita di masa lalu dan migrasi cerita sebagai akibat kontak budaya antarmasyarakat di masa lalu. Di sisi lain, meskipun cerita telah menyebar dan beradaptasi dengan kebudayaan lokal, tetapi gambaran terhadap objektivikasi perempuan masih ditemukan pada seluruh cerita. Hal ini memperlihatkan kesamaan prespektif masyarakat mengenai fantasi laki-laki terhadap tubuh perempuan meskipun berbeda daerah.
动机是“Jaka Tarub”,以及nusantara民间传说中的女性客观性
Jaka Tarub的故事是一个流传至今的民间故事,在许多群岛中都很有名。作为一个非常受欢迎的故事,有几个民间故事与努桑塔拉几个地区的Jaka Tarub故事相似的动机。在距离足够远的群岛中,类似的动机出现在一些地理上的区域,标志着故事拥有者的文化生活中普遍存在的世界观。它与观察男性和女性在社会文化生活中的地位有关。该研究旨在描述nusantara民间传说中存在的Jaka Tarub主题的相合性,并对努桑塔拉部落故事中女性的客观性描述进行女权主义文学批评。这是一种将文本与女权主义文学批评观点(KSF)进行比较的方法。研究数据来源是马来日惹研究和文化发展厅的民间故事档案。本研究数据包括引号、单词、句子和角色行为,显示了Jaka Tarub和对女性的客观化动机的相似性。数据收集技术使用语音记录,数据分析技术使用数据演示,数据还原和推论提取物。调查结果显示,有12个故事与Jaka Tarub的故事动机相似。主题的相似之处在于流动、人物和禁忌的元素。然而,在其他因素中,比如人物、时间背景、社会背景和文化背景,每一个故事的来源都有所不同。这项研究认为,erita出现在Jaka Tarub的动机领域有两个原因,即过去的故事流行和过去社区间文化接触导致的故事迁移。另一方面,尽管故事已经传播并适应了当地的文化,但女性客观性的形象仍然存在于整个故事中。这表明,尽管区域不同,但公众对男性对女性身体幻想的看法是相似的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信