Perbedaan Latihan Menggunakan Samsak dan Petching Terhadap Keterampilan Tendangan Pencak Silat Atlit Putra Perguruan Satria Muda Indonesia Komda Sumatera Selatan
Marcelina Garcia Ana, Surya Swidinata, Fembi Winata, Nico Firmansyah, M. S. M. Suhadi, I. Junaidi
{"title":"Perbedaan Latihan Menggunakan Samsak dan Petching Terhadap Keterampilan Tendangan Pencak Silat Atlit Putra Perguruan Satria Muda Indonesia Komda Sumatera Selatan","authors":"Marcelina Garcia Ana, Surya Swidinata, Fembi Winata, Nico Firmansyah, M. S. M. Suhadi, I. Junaidi","doi":"10.35724/mjpes.v5i02.5347","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan latihan menggunakan samsak dan petching terhadap keterampilan tendangan pencak silat atlit putra perguruan satria muda indonesia komda sumatera selatan . Penelitian ini dilakukan pada Sebagian atlet Pencak Silat yang ada di Perguruan Satria Muda Indonesia Komda Sumatera Selatan. Penelitian ini merupakan metode eksperimen dengan desain Quasi Experimental bentuk Two Group Pretest Posttest Desain .Sampel yang digunakan sebanyak 10 orang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil keterampilan tendangan pencak silat dalam pelaksanaan pre test Kelompok Eksperimen 1 adalah 50 dan pelaksanaan pre test Kelompok Eksperimen 2 adalah 50 , dan rata-rata hasil keterampilan tendangan pencak silat dalam pelaksanan post test Kelompok Eksperimen 1 adalah 76 dan pelaksanan post test Kelompok Eksperimen 2 adalah 60. Berdasarkan hasil perhitungan statistik data diatas didapat nilai thitung = 13,33 dan ttabel = 1,729, sehingga thitung = 1,333 > ttabel = 1,729, maka hipotesis yang berbunyi, terdapat perbedaan latihan menggunakan samsak dan petching terhadap keterampilan tendangan pencak silat atlit putra perguruan satria muda indonesia komda sumatera selatan dan latihan menggunakan samsak lebih berpengaruh terhadap keterampilan tendangan pencak silat atlit putra perguruan satria muda indonesia komda sumatera selatan. Sehingga Hipotesis dalam Penelitian dapat diterima.","PeriodicalId":408756,"journal":{"name":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35724/mjpes.v5i02.5347","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan latihan menggunakan samsak dan petching terhadap keterampilan tendangan pencak silat atlit putra perguruan satria muda indonesia komda sumatera selatan . Penelitian ini dilakukan pada Sebagian atlet Pencak Silat yang ada di Perguruan Satria Muda Indonesia Komda Sumatera Selatan. Penelitian ini merupakan metode eksperimen dengan desain Quasi Experimental bentuk Two Group Pretest Posttest Desain .Sampel yang digunakan sebanyak 10 orang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil keterampilan tendangan pencak silat dalam pelaksanaan pre test Kelompok Eksperimen 1 adalah 50 dan pelaksanaan pre test Kelompok Eksperimen 2 adalah 50 , dan rata-rata hasil keterampilan tendangan pencak silat dalam pelaksanan post test Kelompok Eksperimen 1 adalah 76 dan pelaksanan post test Kelompok Eksperimen 2 adalah 60. Berdasarkan hasil perhitungan statistik data diatas didapat nilai thitung = 13,33 dan ttabel = 1,729, sehingga thitung = 1,333 > ttabel = 1,729, maka hipotesis yang berbunyi, terdapat perbedaan latihan menggunakan samsak dan petching terhadap keterampilan tendangan pencak silat atlit putra perguruan satria muda indonesia komda sumatera selatan dan latihan menggunakan samsak lebih berpengaruh terhadap keterampilan tendangan pencak silat atlit putra perguruan satria muda indonesia komda sumatera selatan. Sehingga Hipotesis dalam Penelitian dapat diterima.