{"title":"IMPLEMENTASI KETEPATAN PENGKODEAN DIAGNOSIS DAN TINDAKAN MEDIS DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM KOTA MAKASSAR SULAWESI SELATAN","authors":"Ari Sukawan","doi":"10.51171/jms.v9i1.35","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketidakakuratan kode diagnosis akan mempengaruhi data dan informasi laporan, ketepatan tarif INA-CBG’s yang pada saat ini digunakan sebagai metode pembayaran untuk pelayanan pasien jamkesmas, jamkesda, jampersal, askes PNS yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS). \nTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi ketepatan pengkodean diagnosis dan tindakan medis di unit rawat inap Rumah Sakit Umum Kota Makassar Sulawesi Selatan. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.Berdasarkan penelitian didapatkan informan sebanyak 4 orang yang terdiri dari informan utama 2 orang, informan pendukung 1 orang dan informan kunci 1 orang. \nDari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ketepatan penulisan diagnosis penyakit yang ditentukan oleh tenaga medis harus tepat dan lengkap beserta tanda tangan dokter penanggung jawab pasien. Ketepatan diagnosis sangat ditentukan oleh tenaga medis, dalam hal ini sangat bergantung pada dokter sebagai penentu diagnosis karena hanya profesi dokter yang mempunyai hak dan tanggung jawab untuk menentukan diagnosis pasien. Dokter yang merawat juga bertanggung jawab atas pengobatan pasien, serta harus memilih kondisi utama dan kondisi lain yang sesuai dalam periode perawatan. Coder sebagai pemberi kode bertanggung jawab atas ketepatan kode diagnosis yang sudah ditetapkan oleh petugas medis. \nDisarankan kepada pengodean diagnosis pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Kota Makassar dilakukan oleh petugas yang berkompeten yaitu petugas rekam medis sesuai dengan kualifikasi pendidikan seorang perekam medis.","PeriodicalId":161768,"journal":{"name":"Jurnal Mitrasehat","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mitrasehat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51171/jms.v9i1.35","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ketidakakuratan kode diagnosis akan mempengaruhi data dan informasi laporan, ketepatan tarif INA-CBG’s yang pada saat ini digunakan sebagai metode pembayaran untuk pelayanan pasien jamkesmas, jamkesda, jampersal, askes PNS yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi ketepatan pengkodean diagnosis dan tindakan medis di unit rawat inap Rumah Sakit Umum Kota Makassar Sulawesi Selatan. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.Berdasarkan penelitian didapatkan informan sebanyak 4 orang yang terdiri dari informan utama 2 orang, informan pendukung 1 orang dan informan kunci 1 orang.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ketepatan penulisan diagnosis penyakit yang ditentukan oleh tenaga medis harus tepat dan lengkap beserta tanda tangan dokter penanggung jawab pasien. Ketepatan diagnosis sangat ditentukan oleh tenaga medis, dalam hal ini sangat bergantung pada dokter sebagai penentu diagnosis karena hanya profesi dokter yang mempunyai hak dan tanggung jawab untuk menentukan diagnosis pasien. Dokter yang merawat juga bertanggung jawab atas pengobatan pasien, serta harus memilih kondisi utama dan kondisi lain yang sesuai dalam periode perawatan. Coder sebagai pemberi kode bertanggung jawab atas ketepatan kode diagnosis yang sudah ditetapkan oleh petugas medis.
Disarankan kepada pengodean diagnosis pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Kota Makassar dilakukan oleh petugas yang berkompeten yaitu petugas rekam medis sesuai dengan kualifikasi pendidikan seorang perekam medis.
诊断密码的不准确将影响报告数据和信息,INA-CBG的关税,目前被用作医疗保障机构(BPJS)为jamkesmas患者、jamkesda、jampersal等医疗保健的支付方式。本研究的目的是确定南苏拉威西市马卡萨综合医院(Makassar south Sulawesi county hospital of Makassar county hospital)住院住院医师诊断和医疗行动的准确实施。研究方法是一种定性的现象学方法。根据这项研究,它得到了四名线人,其中包括两名主要线人、一名支持线人和一名主要线人。根据所进行的研究,可以得出结论,由医生确定的疾病诊断的准确性必须是正确的和完整的以及病人主治医生的签名。诊断的准确性是由医生决定的,在这种情况下,很大程度上取决于医生作为诊断的决定因素,因为只有医生的职业才有权利和责任为患者的诊断做出决定。护理人员还必须对患者的治疗负责,并必须在治疗期间选择主要和适当的条件。编码员负责医生所设定的诊断码的准确性。建议在马卡萨市公立医院对住院病人的诊断是由合格的医疗记录人员根据医疗记录人员的教育资格进行的。