Development of 3S Cultural Webtoon Media (Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge’) as an Effort to Prevent Bullying Among Makassar City High School Students
Nurpadhillah Junaid, Fitri Hidayanti, Muhammad Rafli, Arnidah Arnidah
{"title":"Development of 3S Cultural Webtoon Media (Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge’) as an Effort to Prevent Bullying Among Makassar City High School Students","authors":"Nurpadhillah Junaid, Fitri Hidayanti, Muhammad Rafli, Arnidah Arnidah","doi":"10.26618/jp.v10i1.10719","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan nilai budaya lokal kepada masyarakat dan memanfaatkan budaya populer sebagai media pendidikan anti bullying di Sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif dan argumentatif melalui model tinjauan sistematik. Sistematika kajian penelitian dilakukan melalui tahapan sumber data penelitian, waktu publikasi, kriteria inklusi dan eksklusi, dan strategi penelusuran publikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying yang terjadi khususnya di kalangan remaja di Kota Makassar cenderung sering terjadi dan kasusnya terus meningkat. Penerapan budaya Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge’ sangat perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai dasar pengasuhan anak di rumah sejak dini. Oleh karena itu, solusi yang tepat melalui pengembangan komik digital memiliki kelebihan dan keunggulan di samping upaya pencegahan bullying yang terintegrasi dengan budaya lokal Bugis Makassar. Penelitian sebelumnya menunjukkan efektivitas komik digital dalam mengubah perilaku dan meningkatkan wawasan nilai-nilai budaya sebagai pembentukan karakter. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat menjadi alternatif yang komunikatif, menarik dan sesuai dengan permasalahan bullying di kalangan siswa dengan menggunakan media webtoon 3S Culture (Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge’)","PeriodicalId":393198,"journal":{"name":"Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26618/jp.v10i1.10719","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan nilai budaya lokal kepada masyarakat dan memanfaatkan budaya populer sebagai media pendidikan anti bullying di Sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif dan argumentatif melalui model tinjauan sistematik. Sistematika kajian penelitian dilakukan melalui tahapan sumber data penelitian, waktu publikasi, kriteria inklusi dan eksklusi, dan strategi penelusuran publikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying yang terjadi khususnya di kalangan remaja di Kota Makassar cenderung sering terjadi dan kasusnya terus meningkat. Penerapan budaya Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge’ sangat perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai dasar pengasuhan anak di rumah sejak dini. Oleh karena itu, solusi yang tepat melalui pengembangan komik digital memiliki kelebihan dan keunggulan di samping upaya pencegahan bullying yang terintegrasi dengan budaya lokal Bugis Makassar. Penelitian sebelumnya menunjukkan efektivitas komik digital dalam mengubah perilaku dan meningkatkan wawasan nilai-nilai budaya sebagai pembentukan karakter. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat menjadi alternatif yang komunikatif, menarik dan sesuai dengan permasalahan bullying di kalangan siswa dengan menggunakan media webtoon 3S Culture (Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge’)