PENGARUH PEMBERIAN ABU JANJANG KELAPA SAWIT DAN PUPUK ORGANIK JAGO TANI TEHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN KARET

A. Mahmud, Samsinar Harahap
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN ABU JANJANG KELAPA SAWIT DAN PUPUK ORGANIK JAGO TANI TEHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN KARET","authors":"A. Mahmud, Samsinar Harahap","doi":"10.31604/jap.v4i1.1013","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Abu Janjang Kelapa Sawit dan Pupuk Organik Jago Tani terhadap Pertumbuhan Vegetatif Karet Okulasi (havea brassiliensis). Penelitian ini dilaksanakan di lokasi Kelurahan Batang Ayuni Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Ketinggian tempat 500 meter dari permukaan laut. Waktu penelitian dilaksanakan bulan Februari 2017 dan Penelitian selesai pada bulan Juli 2017.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam bentuk faktorial, yaitu 2 faktor , faktor pemberian Abu Janjang Kelapa Sawit disimbolkan (A), dengan 4 level yaitu A0,  A1, A2, dan A3 dan Pupuk Organik Jago Tani disimbolkan (J), dengan 4 level yaitu J0,  J1, J2, dan J3.Dari hasil analisis secara statistik diperoleh bahwa perlakuan Abu Janjang Kelapa Sawit memberikan respon yang nyata pada pengamatan tinggi tanaman umur 4 mst, 8 mst,  dan 12 mst. Sedangkan respon yang tidak nyata dijumpai pada pengamatan diameter batang umur 4 mst, 8 mst, dan 12 mst, pengamatan jumlah tangkai umur  4 mst, 8 mst, dan 12 mst, pengamatan luas daun pada umur 6 mst, dan 12 mst. Dari hasil analisis statistik diperoleh bahwa pemberian Pupuk Organik Jago Tani memberikan respon yang tidak nyata pada pengamatan tinggi tanaman 4 mst, 8 mst, dan 12 mst, pengamatan diameter batang umur 4 mst, 8 mst, dan 12 mst, pengamatan jumlah tangkai umur  4 mst, 8 mst, dan 12 mst, pengamatan luas daun pada umur 6 mst, dan 12 mst. Penelitian ini menggunakan Abu Janjang Kelapa Sawit  pada pengamatan nilai tertinggi pada perlakuan A2 ( 50 gr). Pada pengamatan Jago Tani nilai tertinggi pada perlakuan J2 (4 cc/liter air). Kata Kunci : Abu janjang kelapa sawit, pupuk organik Jago Tani,","PeriodicalId":270521,"journal":{"name":"Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31604/jap.v4i1.1013","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Abu Janjang Kelapa Sawit dan Pupuk Organik Jago Tani terhadap Pertumbuhan Vegetatif Karet Okulasi (havea brassiliensis). Penelitian ini dilaksanakan di lokasi Kelurahan Batang Ayuni Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Ketinggian tempat 500 meter dari permukaan laut. Waktu penelitian dilaksanakan bulan Februari 2017 dan Penelitian selesai pada bulan Juli 2017.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam bentuk faktorial, yaitu 2 faktor , faktor pemberian Abu Janjang Kelapa Sawit disimbolkan (A), dengan 4 level yaitu A0,  A1, A2, dan A3 dan Pupuk Organik Jago Tani disimbolkan (J), dengan 4 level yaitu J0,  J1, J2, dan J3.Dari hasil analisis secara statistik diperoleh bahwa perlakuan Abu Janjang Kelapa Sawit memberikan respon yang nyata pada pengamatan tinggi tanaman umur 4 mst, 8 mst,  dan 12 mst. Sedangkan respon yang tidak nyata dijumpai pada pengamatan diameter batang umur 4 mst, 8 mst, dan 12 mst, pengamatan jumlah tangkai umur  4 mst, 8 mst, dan 12 mst, pengamatan luas daun pada umur 6 mst, dan 12 mst. Dari hasil analisis statistik diperoleh bahwa pemberian Pupuk Organik Jago Tani memberikan respon yang tidak nyata pada pengamatan tinggi tanaman 4 mst, 8 mst, dan 12 mst, pengamatan diameter batang umur 4 mst, 8 mst, dan 12 mst, pengamatan jumlah tangkai umur  4 mst, 8 mst, dan 12 mst, pengamatan luas daun pada umur 6 mst, dan 12 mst. Penelitian ini menggunakan Abu Janjang Kelapa Sawit  pada pengamatan nilai tertinggi pada perlakuan A2 ( 50 gr). Pada pengamatan Jago Tani nilai tertinggi pada perlakuan J2 (4 cc/liter air). Kata Kunci : Abu janjang kelapa sawit, pupuk organik Jago Tani,
椰子树阿灰和大农场有机肥料对橡胶植物生长的影响
这项研究的目的是确定大棕榈骨灰和熟农有机肥对脱氧核糖核酸橡胶生长的影响。这项研究是在距海平面500米的北塔帕努利区——阿尤卢北区的平台上进行的。研究时间于2017年2月开始,研究于2017年7月结束。这设计采用随机的研究小组(架子)因子的形式,即两个因素,因式分解阿布Janjang礼物象征油棕(A)和4级,ao, A1、A2和A3擅长农业有机肥象征和4级(J),即多甜,J1、J2、J3。从统计数据上可以看出,Janjang棕榈油灰治疗对4米斯特、8米斯特和12米斯特植物的高度观察做出了明显的反应。而不真实的反应常见于在茎的直径观察4 mst、8 mst和12岁mst, 4岁的茎mst数量观察8日mst 12 mst,能见度6 mst, 12岁的叶子mst。从统计分析结果,给予农业有机肥擅长提供高不真实的反应观察植物4 mst 12、8 mst和mst,树干直径4岁mst观察12、8 mst和mst, 4岁的茎mst数量观察8日mst 12 mst,能见度6 mst, 12岁的叶子mst。这项研究使用棕榈油阿布Janjang A2待遇上,观察最高分(50克)。农民对J2(4毫升/升水)治疗的最高分数。关键词:
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信