EFEKTIFITAS BERBAGAI METODE PERAWATAN TALI PUSAT TERHADAP LAMANYA PELEPASAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR DI BPM YOSEPHINE PALEMBANG

Ria Andreinie, Janiarti Akhir
{"title":"EFEKTIFITAS BERBAGAI METODE PERAWATAN TALI PUSAT TERHADAP LAMANYA PELEPASAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR DI BPM YOSEPHINE PALEMBANG","authors":"Ria Andreinie, Janiarti Akhir","doi":"10.55045/jkab.v9i1.103","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The umbilical cord is a channel of life for the fetus during the womb because the umbilical cord is what supplies oxygen and food from the placenta to the fetus. Good cord care after birth is one of the efforts to prevent neonatal infections. Various methods of umbilical cord care are developed in order to accelerate the release of the umbilical cord thereby reducing the risk of infection in infants. The length of release of the remaining umbilical cord varies from 5-7 days, some even up to 2 weeks. The purpose of this study was to determine the effectiveness of various methods of umbilical cord care (breast milk, dry gauze, betadine and alcohol) on the length of umbilical cord release in newborns. The design of this study used a quasi-experimental study using a prospective approach. The population in this study was all babies born at BPM Yosephine Palembang at the time of the study and obtained a total sample of 40 respondents who met the inclusion and exclusion criteria, sampling by accidental sampling. The research instrument was a questionnaire and observation sheet while the data analysis used the Chi-Square test statistic. The results showed umbilical cord care using breast milk, dry gauze, betadine and alcohol were categorized as normal. Statistical test results obtained a P-value of 1,000> 0.05 so that there is no relationship between cord care and the length of umbilical cord release in newborn babies at BPM Yospehine Palembang. It is recommended for future researchers to look for other methods that are more effective in treating cord care so that the time of release is faster. \n \n Tali pusat merupakan saluran kehidupan bagi janin selama di dalam kandungan sebab tali pusat inilah yang menyalurkan oksigen dan makanan dari plasenta ke janin. Perawatan tali pusat yang baik setelah kelahiran merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya infeksi neonatal. Berbagai metode perawatan tali pusat dikembangkan agar mempercepat pelepasan tali pusat sehingga mengurangi resiko kejadian infeksi pada bayi. Lama pelepasan sisa tali pusat bervariasi yaitu 5-7 hari, bahkan ada yang sampai 2 minggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas berbagai metode perawatan tali pusat (ASI, kassa kering,betadine dan alkohol) terhadap lamanya pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan menggunakan pendekatan prospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi yang lahir di BPM Yosephine Palembang pada saat penelitian dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, pengambilan sampel secara accidental sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan lembar observasi sedangkan analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square test. Hasil penelitian didapatkan perawatan tali pusat yang menggunakan ASI, kassa kering, betadine dan alkohol dikategorikan normal. Hasil uji statistik diperoleh nilai P-value  1,000 > 0,05 sehingga tidak ada hubungan antara perawatan tali pusat dengan lamanya pelepasan tali pusat pda bayi baru lahir di BPM Yospehine Palembang. Disarankan bagi peneliti yang akan datang untuk mencari lagi metode yang lain yang lebih efektif dalam merawat perawatan tali pusat sehingga lama pelepasannya lebih cepat. \n ","PeriodicalId":414114,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurrahman","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Abdurrahman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55045/jkab.v9i1.103","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

The umbilical cord is a channel of life for the fetus during the womb because the umbilical cord is what supplies oxygen and food from the placenta to the fetus. Good cord care after birth is one of the efforts to prevent neonatal infections. Various methods of umbilical cord care are developed in order to accelerate the release of the umbilical cord thereby reducing the risk of infection in infants. The length of release of the remaining umbilical cord varies from 5-7 days, some even up to 2 weeks. The purpose of this study was to determine the effectiveness of various methods of umbilical cord care (breast milk, dry gauze, betadine and alcohol) on the length of umbilical cord release in newborns. The design of this study used a quasi-experimental study using a prospective approach. The population in this study was all babies born at BPM Yosephine Palembang at the time of the study and obtained a total sample of 40 respondents who met the inclusion and exclusion criteria, sampling by accidental sampling. The research instrument was a questionnaire and observation sheet while the data analysis used the Chi-Square test statistic. The results showed umbilical cord care using breast milk, dry gauze, betadine and alcohol were categorized as normal. Statistical test results obtained a P-value of 1,000> 0.05 so that there is no relationship between cord care and the length of umbilical cord release in newborn babies at BPM Yospehine Palembang. It is recommended for future researchers to look for other methods that are more effective in treating cord care so that the time of release is faster.  Tali pusat merupakan saluran kehidupan bagi janin selama di dalam kandungan sebab tali pusat inilah yang menyalurkan oksigen dan makanan dari plasenta ke janin. Perawatan tali pusat yang baik setelah kelahiran merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya infeksi neonatal. Berbagai metode perawatan tali pusat dikembangkan agar mempercepat pelepasan tali pusat sehingga mengurangi resiko kejadian infeksi pada bayi. Lama pelepasan sisa tali pusat bervariasi yaitu 5-7 hari, bahkan ada yang sampai 2 minggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas berbagai metode perawatan tali pusat (ASI, kassa kering,betadine dan alkohol) terhadap lamanya pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan menggunakan pendekatan prospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi yang lahir di BPM Yosephine Palembang pada saat penelitian dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, pengambilan sampel secara accidental sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan lembar observasi sedangkan analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square test. Hasil penelitian didapatkan perawatan tali pusat yang menggunakan ASI, kassa kering, betadine dan alkohol dikategorikan normal. Hasil uji statistik diperoleh nilai P-value  1,000 > 0,05 sehingga tidak ada hubungan antara perawatan tali pusat dengan lamanya pelepasan tali pusat pda bayi baru lahir di BPM Yospehine Palembang. Disarankan bagi peneliti yang akan datang untuk mencari lagi metode yang lain yang lebih efektif dalam merawat perawatan tali pusat sehingga lama pelepasannya lebih cepat.  
在yosep茵palembang,采用各种治疗脐带的方法,将脐带释放的时间与新生儿的脐带释放时间进行对比
脐带是胎儿在子宫内的生命通道,因为脐带从胎盘向胎儿提供氧气和食物。出生后良好的脐带护理是预防新生儿感染的努力之一。开发了各种脐带护理方法,以加速脐带的释放,从而减少婴儿感染的风险。剩余脐带的释放时间从5-7天不等,有些甚至长达2周。本研究的目的是确定各种脐带护理方法(母乳、干纱布、倍他定和酒精)对新生儿脐带释放长度的有效性。本研究的设计采用准实验研究,采用前瞻性方法。本研究的人群为研究时在BPM Yosephine Palembang出生的所有婴儿,并通过随机抽样获得了总共40名符合纳入和排除标准的受访者。研究工具为问卷调查和观察表,数据分析采用卡方检验统计量。结果显示,使用母乳、干纱布、倍他定和酒精进行脐带护理属正常。统计检验结果的p值为1000 > 0.05,说明BPM Yospehine巨港新生儿脐带护理与脐带释放长度没有关系。建议未来的研究人员寻找其他更有效的治疗脐带护理的方法,以便更快地释放时间。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。马来亚人的孩子,他们的孩子,他们的孩子,他们的孩子,他们的孩子,他们的孩子。拜拜的方法是:perawatan tali pusat dikembangkan agar mempercepat pelepasan tali pusat seinga mengurangi resiko kejadian infeksi pada bayi。喇嘛pelepasan sisa tali pusat bervariasi yitu 5-7 hari, bahkan ada yang sampai 2 minggu。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas berbagai mede perawatan tali pusat (ASI, kassa kering,betadine和酒精)terhadap lamanya pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir。蒙古纳坎准实验研究,蒙古纳坎准实验展望。Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi yang lahir di BPM Yosephine Palembang pada saat penelitian dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 40响应yang memenuhi标准inklusi dan eksklusi, pengambilan sampel secara偶然抽样。仪器对数据进行了统计分析,并对数据进行了卡方检验。Hasil penelitian didapatkan perawatan tali pusat yang menggunakan ASI, kasa kering, betadine dan alcohol diategorikan正常。Hasil uji统计diperoleh nilai p值1000 > 0.05,sehinga tidak ada hubungan antara perawatan tali pusat dengan lamanya pelepasan tali pusat pda bayi baru lahir di BPM Yospehine Palembang。Disarankan bagi peneliti yang akan datang untuk mencari lagi memede yang lebih efektif dalam merawat perawatan tali pusat seinga lama pelepasannya lebih cepat。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信