UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 3 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MELALUI METODE KOLABORATIF PADA MASA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SMA NEGERI 1 WEDI KLATEN
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 3 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MELALUI METODE KOLABORATIF PADA MASA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SMA NEGERI 1 WEDI KLATEN","authors":"Tri Sunarmi","doi":"10.54840/juwita.v2i1.107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di masa pandemi covid-19 ini untuk di bidang pendidikan mengalami perubahan dari pembelajaran tatap muka (luring) menjadi proses pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Setiap pembelajarannya, proses belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh (daring) yang memanfaatkan jaringan internet serta teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keaktifan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan secara daring di masa pandemi pada peserta didik kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Wedi. \nPenelitian ini menggunakan metode kolaboratif dimana metode ini lebih menekankan peran orang tua selama pembelajaran jarak jauh. Orang tua berperan dalam mendampingi dan memotivasi anak selama proes pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data dengan teknik wawancara, pengamatan dan penelusuran pustaka daring. Kemudian data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. \nHasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan peserta didik kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Wedi yakni peserta didik mengalami peningkatan keaktifan dalam mengikuti proses pembelajaran jarak jauh. Jumlah peserta didik yang mengumpulkan tugas sebelum penerapan metode kolaboratif sebesar 60 % setelah diterapkan metode kolaboratif jumlah peserta didik yang mengumpulkan tugas sebesar 90 %, hal ini mengalami peningkatan sebesar 30 %.","PeriodicalId":277661,"journal":{"name":"WIDYA DIDAKTIKA - Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"293 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WIDYA DIDAKTIKA - Jurnal Ilmiah Kependidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54840/juwita.v2i1.107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Di masa pandemi covid-19 ini untuk di bidang pendidikan mengalami perubahan dari pembelajaran tatap muka (luring) menjadi proses pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Setiap pembelajarannya, proses belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh (daring) yang memanfaatkan jaringan internet serta teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keaktifan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan secara daring di masa pandemi pada peserta didik kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Wedi.
Penelitian ini menggunakan metode kolaboratif dimana metode ini lebih menekankan peran orang tua selama pembelajaran jarak jauh. Orang tua berperan dalam mendampingi dan memotivasi anak selama proes pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data dengan teknik wawancara, pengamatan dan penelusuran pustaka daring. Kemudian data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan peserta didik kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Wedi yakni peserta didik mengalami peningkatan keaktifan dalam mengikuti proses pembelajaran jarak jauh. Jumlah peserta didik yang mengumpulkan tugas sebelum penerapan metode kolaboratif sebesar 60 % setelah diterapkan metode kolaboratif jumlah peserta didik yang mengumpulkan tugas sebesar 90 %, hal ini mengalami peningkatan sebesar 30 %.