ANALISIS TERAPI PADA PASIEN TUKAK PEPTIKDI SMF PENYAKIT DALAM RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI

S. Suhatri, Hansen Hansen, H. Hengky
{"title":"ANALISIS TERAPI PADA PASIEN TUKAK PEPTIKDI SMF PENYAKIT DALAM RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI","authors":"S. Suhatri, Hansen Hansen, H. Hengky","doi":"10.33854/JBD.V1I1.53","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang hubungan hasil pemeriksaan fisik dengan pilihan terapi pada pasien tukak peptik di SMF penyakit dalam RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Tujuan penelitian ini untuk memahami apakah hasil pemeriksaan fisik telah menjadi rujukan dalam pemberian terapi pada pasien tukak peptik.Penelitian ini merupakan penelitian prospektif dan pengambilan sampel dilakukan dengan metoda purposive sampling. Data dikumpulkan dari bulan Februari sampai April 2012 yang diambil dari rekam medik pasien rawat inap serta menggali informasi dari pasien untuk mendapatkan faktor penyebab tukak peptik. Hasil penelitian menunjukkan dari 50 pasien penderita tukak peptik diduga tukak disebabkan oleh Helicobacter pylori(38%), stres (36%), penggunaan OAINS (10%) dan Helicobater pylori-OAINS (16%).Terapi yang diberikan adalah ranitidin, omeprazol, lansoprazol, antasida, sukrafalt, dan tidak ditemukan terapi yang menggunakan antibiotik.Hubungan terapi yang diberikan dengan pemeriksaan fisik menunjukkan dari 50 pasien, 23 pasien (46%) yang ada hubungan antara hasil pemeriksaan fisik dengan pilihan terapi tukak peptik, sisanya 27 pasien (54%) tidak ada hubungan antara hasil pemeriksaan fisik dengan pilihan terapi tukak peptik. Hasil menunjukkan bahwa pemeriksaan fisik belum dijadikan rujukan dalam pemberian terapi.Diperlukan pemeriksaan Helicobacter pylori untuk memastikan faktor penyebab penyakitnya.","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33854/JBD.V1I1.53","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang hubungan hasil pemeriksaan fisik dengan pilihan terapi pada pasien tukak peptik di SMF penyakit dalam RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Tujuan penelitian ini untuk memahami apakah hasil pemeriksaan fisik telah menjadi rujukan dalam pemberian terapi pada pasien tukak peptik.Penelitian ini merupakan penelitian prospektif dan pengambilan sampel dilakukan dengan metoda purposive sampling. Data dikumpulkan dari bulan Februari sampai April 2012 yang diambil dari rekam medik pasien rawat inap serta menggali informasi dari pasien untuk mendapatkan faktor penyebab tukak peptik. Hasil penelitian menunjukkan dari 50 pasien penderita tukak peptik diduga tukak disebabkan oleh Helicobacter pylori(38%), stres (36%), penggunaan OAINS (10%) dan Helicobater pylori-OAINS (16%).Terapi yang diberikan adalah ranitidin, omeprazol, lansoprazol, antasida, sukrafalt, dan tidak ditemukan terapi yang menggunakan antibiotik.Hubungan terapi yang diberikan dengan pemeriksaan fisik menunjukkan dari 50 pasien, 23 pasien (46%) yang ada hubungan antara hasil pemeriksaan fisik dengan pilihan terapi tukak peptik, sisanya 27 pasien (54%) tidak ada hubungan antara hasil pemeriksaan fisik dengan pilihan terapi tukak peptik. Hasil menunjukkan bahwa pemeriksaan fisik belum dijadikan rujukan dalam pemberian terapi.Diperlukan pemeriksaan Helicobacter pylori untuk memastikan faktor penyebab penyakitnya.
有研究表明,在病毒性疾病SMF病患者Achmad Mochtar bukititp中,接受体格检查与治疗选择疗法之间存在联系。本研究的目的是了解体格检查的结果是否可以参考于消化性溃疡患者的治疗方法。本研究是用方法论采样方法进行的前瞻性和抽样研究。数据收集于2012年2月至4月,记录了住院病人的医疗记录,并对患者进行了调查,以确定消化性溃疡的病因。50名消化性溃疡患者的研究结果显示疑似造成溃疡Helicobacter pylori(38%),压力(36%)、OAINS使用(10%)和Helicobater pylori-OAINS(16%)。疗程包括ranitidin, omeprazol, lansoprazol,抗酸剂,sukrafalt,没有使用抗生素的治疗方法。通过物理检查进行的治疗联系显示,50名患者中有23名(46%)的身体检查结果与消化性刀伤疗法的选择之间存在联系,剩下27名患者(54%)与心理穿刺疗法的选择之间没有联系。结果表明,体检还作为礼物的转诊治疗。需要进行皮屈克效应检查,以确定病因。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信