Analisis Gap & Pencapaian Indikator Smart City Readiness Dalam Program Pembangunan Daerah Kabupaten Wakatobi

Wa Ode Sitti Jurianti Aswad
{"title":"Analisis Gap & Pencapaian Indikator Smart City Readiness Dalam Program Pembangunan Daerah Kabupaten Wakatobi","authors":"Wa Ode Sitti Jurianti Aswad","doi":"10.30659/jkr.v2i2.26916","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTSmart city-based development is becoming a trend in the world amid the complexity of urban problems and technological developments. Continuation of the Movement Towards 100 Smart Cities program in Indonesia, in 2021 the government is targeting 50 Super Priority Tourism Areas for technical guidance on the Smart City Masterplan.  One of the selected areas is Wakatobi Regency, which has problems with limited infrastructure and budget. This study aims to determine the gap in the regional performance of Wakatobi Regency related to smart city readiness indicators. Smart city is a complex, gradual and multi-sectoral business, so long-term planning is needed. This study uses a quantitative approach with a descriptive method that aims to describe the situation objectively. The results show that the achievement of smart city readiness indicators in the Wakatobi Regency development program is low or there is a gap between existing and target conditions in the smart city dimension.Kata Kunci : Smart City, Teknologi, Kesenjangan, Kinerja Daerah ABSTRAKPembangunan berbasis smart city telah menjadi trend di dunia ditengah kompleksitas permasalah perkotaan dan laju perkembangan teknologi. Sebagai lanjutan dari program Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia, Tahun 2021 pemerintah menyasar 50 daerah yang termasuk dalam Kawasan Pariwisata Super Prioritas untuk bimbingan teknis Masterplan Smart City. Salah satu daerah yang terpilih adalah Kabupaten Wakatobi yang disisi lain masih menghadapi masalah keterbatasan infrastrukur dan anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan capaian kinerja daerah Kabupaten Wakatobi yang terkait dengan indikator kesiapan smart city (smart city readiness). Pembangunan smart city merupakan usaha yang kompleks, bertahap dan bersifat multi sektoral sehingga diperlukan perencanaan jangka panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan secara objektif. Hasil penelitian menunjukan pencapaian indikator smart city readiness dalam program pembangunan daerah di Kabupaten Wakatobi masih rendah atau masih ada gap antara kondisi eksisiting dan target dalam dimensi smart city.Kata Kunci : Smart City, Teknologi, Kesenjangan, Kinerja Daerah","PeriodicalId":436096,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ruang","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Ruang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/jkr.v2i2.26916","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACTSmart city-based development is becoming a trend in the world amid the complexity of urban problems and technological developments. Continuation of the Movement Towards 100 Smart Cities program in Indonesia, in 2021 the government is targeting 50 Super Priority Tourism Areas for technical guidance on the Smart City Masterplan.  One of the selected areas is Wakatobi Regency, which has problems with limited infrastructure and budget. This study aims to determine the gap in the regional performance of Wakatobi Regency related to smart city readiness indicators. Smart city is a complex, gradual and multi-sectoral business, so long-term planning is needed. This study uses a quantitative approach with a descriptive method that aims to describe the situation objectively. The results show that the achievement of smart city readiness indicators in the Wakatobi Regency development program is low or there is a gap between existing and target conditions in the smart city dimension.Kata Kunci : Smart City, Teknologi, Kesenjangan, Kinerja Daerah ABSTRAKPembangunan berbasis smart city telah menjadi trend di dunia ditengah kompleksitas permasalah perkotaan dan laju perkembangan teknologi. Sebagai lanjutan dari program Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia, Tahun 2021 pemerintah menyasar 50 daerah yang termasuk dalam Kawasan Pariwisata Super Prioritas untuk bimbingan teknis Masterplan Smart City. Salah satu daerah yang terpilih adalah Kabupaten Wakatobi yang disisi lain masih menghadapi masalah keterbatasan infrastrukur dan anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan capaian kinerja daerah Kabupaten Wakatobi yang terkait dengan indikator kesiapan smart city (smart city readiness). Pembangunan smart city merupakan usaha yang kompleks, bertahap dan bersifat multi sektoral sehingga diperlukan perencanaan jangka panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan secara objektif. Hasil penelitian menunjukan pencapaian indikator smart city readiness dalam program pembangunan daerah di Kabupaten Wakatobi masih rendah atau masih ada gap antara kondisi eksisiting dan target dalam dimensi smart city.Kata Kunci : Smart City, Teknologi, Kesenjangan, Kinerja Daerah
摘要随着城市问题的复杂化和科技的发展,以智慧城市为基础的发展正在成为一种趋势。作为印尼“迈向100个智慧城市”计划的延续,2021年,印尼政府将瞄准50个超级优先旅游区,为智慧城市总体规划提供技术指导。其中一个被选中的地区是Wakatobi Regency,该地区存在基础设施和预算有限的问题。本研究旨在确定瓦卡托比县在智慧城市准备指标方面的区域表现差距。智慧城市是一项复杂、渐进、多部门的事业,需要长期规划。本研究采用定量方法和描述性方法,旨在客观地描述情况。结果表明,瓦卡托比县发展计划中智慧城市准备指标的实现程度较低,或者在智慧城市维度的现有条件与目标条件之间存在差距。智慧城市,技术,Kesenjangan, Kinerja Daerah摘要:基于智慧城市的发展趋势(telah menjadi trend di dunia ditengah kompleksitas permasalah perkotaan dan laju perkembangan teologi)。Salah satu daerah yang terpilih adalah Kabupaten Wakatobi yang disisi lain masih menghadapi masalah keterbatasan infrastructure kur dangaran。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan capcapitan kinerja daerah Kabupaten Wakatobi yang terkait dengan指标kesijapan智慧城市(smart city readiness)。彭邦古南智慧城市merupakan usaha yang kompleks, bertaha dan berbersiks,多部门合作,多部门合作,多部门合作,多部门合作,多部门合作,多部门合作。Penelitian ini menggunakan pendekatan定量分析方法描述:yang bertujuan untuk menggunakan keadaan secara对象。Hasil penelitian menunjukan pencapaian指标智慧城市准备就绪dalam计划pembangunan daerah di Kabupaten Wakatobi masih rendah atau masih ada gap antara kondisi建立了一个目标dalam维度的智慧城市。Kata Kunci:智慧城市,技术,Kesenjangan, Kinerja Daerah
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信