ANALISA EFEKTIFITAS PADA OIL VOLUM LEVEL CONTROL (OVLC) OTOMATIS MENGGUNAKAN WEMOS MINI BERBASIS TELEMETRI DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS
Ahmad Rofi'i, Yuda Fiyan Apriliandika, Fendik Eko Purnomo
{"title":"ANALISA EFEKTIFITAS PADA OIL VOLUM LEVEL CONTROL (OVLC) OTOMATIS MENGGUNAKAN WEMOS MINI BERBASIS TELEMETRI DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS","authors":"Ahmad Rofi'i, Yuda Fiyan Apriliandika, Fendik Eko Purnomo","doi":"10.14710/transmisi.25.2.41-47","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian dalam makalah ini adalah untuk menganalisis keefektifan alat Automatic Oil Volume Level Control (OVLC) menggunakan Wemos Mini Berbasis Telemetri. Metode analisis yang digunakan adalah metode efektivitas peralatan secara keseluruhan. Metode ini digunakan sebagai bagian yang dapat langsung mengidentifikasi masalah yang muncul sehingga perbaikan dapat dilakukan dengan cepat dan terfokus pada inti masalah. Parameter yang digunakan dalam menganalisis adalah tingkat ketersediaan, tingkat kinerja dan tingkat kualitas. OVLC otomatis menggunakan arduino wemos, wemos mini, bread board, sensor ultrasonik, kabel jumper dan handphone. Wemos mini sebagai mikrokontroler untuk sensor level volume oli peneliti menggunakan sensor Ultrasonic untuk mendeteksi pada oil pan jika terjadi kekurangan atau habis maka sensor akan memberikan sinyal yang akan diterima oleh controller. Sebagai keluaran akhir dari peralatan ini akan tertera apakah oli pada sepeda motor masih ada atau sudah habis yang akan ditampilkan pada handphone dengan menggunakan alat telemetri yaitu telegram. Dari data yang diperoleh bahwa tingkat ketersediaan selama proses penggunaan alat berkisar antara 85,71% - 97,14%. Tingkat Kinerja Parameter berkisar antara 62,61% hingga 80,00%. Hal ini berbanding terbalik dengan parameter availability rate yang berarti semakin lama down time maka semakin tinggi performance rate dan sebaliknya. Sedangkan tingkat kualitas parameter diperoleh antara 96,67% - 98,3%.","PeriodicalId":413938,"journal":{"name":"Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/transmisi.25.2.41-47","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian dalam makalah ini adalah untuk menganalisis keefektifan alat Automatic Oil Volume Level Control (OVLC) menggunakan Wemos Mini Berbasis Telemetri. Metode analisis yang digunakan adalah metode efektivitas peralatan secara keseluruhan. Metode ini digunakan sebagai bagian yang dapat langsung mengidentifikasi masalah yang muncul sehingga perbaikan dapat dilakukan dengan cepat dan terfokus pada inti masalah. Parameter yang digunakan dalam menganalisis adalah tingkat ketersediaan, tingkat kinerja dan tingkat kualitas. OVLC otomatis menggunakan arduino wemos, wemos mini, bread board, sensor ultrasonik, kabel jumper dan handphone. Wemos mini sebagai mikrokontroler untuk sensor level volume oli peneliti menggunakan sensor Ultrasonic untuk mendeteksi pada oil pan jika terjadi kekurangan atau habis maka sensor akan memberikan sinyal yang akan diterima oleh controller. Sebagai keluaran akhir dari peralatan ini akan tertera apakah oli pada sepeda motor masih ada atau sudah habis yang akan ditampilkan pada handphone dengan menggunakan alat telemetri yaitu telegram. Dari data yang diperoleh bahwa tingkat ketersediaan selama proses penggunaan alat berkisar antara 85,71% - 97,14%. Tingkat Kinerja Parameter berkisar antara 62,61% hingga 80,00%. Hal ini berbanding terbalik dengan parameter availability rate yang berarti semakin lama down time maka semakin tinggi performance rate dan sebaliknya. Sedangkan tingkat kualitas parameter diperoleh antara 96,67% - 98,3%.