{"title":"Analisis Metode Mafhum Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir Terhadap Masalah Nusyuz Suami","authors":"Ahmad Ahmad, Rozihan Rozihan","doi":"10.30659/budai.1.1.13-23","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nusyuz lebih dikenal sebagai pembangkangan istri terhadap suami. Sesuatu yang mengesankan searah, hanya istri yang membangkang, tidak ada pembangkangan suami. Padahal praktiknya, pembangkangan bisa terjadi dari dua arah, suami maupun istri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis metode mafhūm mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir terhadap masalah nusyuz bagi suami. Juga untuk mengetahui dampak dari metode Mafhum Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir terhadap nusyuz bagi suami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (library research). Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa suami juga bisa nusyuz, seperti mendiamkan istri, berburuk sangka pada istri, tidak mengajak istri tidur bersama, menyuruh istri melakukan maksiat, tidak menggauli istri tanpa uzur, menganiaya istri, menjauhi istri karena penyakit yang dideritanya. Sedangkan dampak dari metode Mafhum Mubadalah terhadap nusyuz suami yaitu seseorang berpotensi berpaling tentu saja karena lebih punya perhatian relasi dengan banyak pihak, tidak hanya relasi marital. Maka solusi yang ditawarkan Al-Qur’an berdasarkan pemahaman mubadalah yaitu shulhun (berdamai), ihsaanun (berbuat baik), ittiqoo (menjaga diri).","PeriodicalId":358071,"journal":{"name":"BUDAI: MULTIDISCIPLINARY JOURNAL OF ISLAMIC STUDIES","volume":"140 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BUDAI: MULTIDISCIPLINARY JOURNAL OF ISLAMIC STUDIES","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/budai.1.1.13-23","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Nusyuz lebih dikenal sebagai pembangkangan istri terhadap suami. Sesuatu yang mengesankan searah, hanya istri yang membangkang, tidak ada pembangkangan suami. Padahal praktiknya, pembangkangan bisa terjadi dari dua arah, suami maupun istri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis metode mafhūm mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir terhadap masalah nusyuz bagi suami. Juga untuk mengetahui dampak dari metode Mafhum Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir terhadap nusyuz bagi suami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (library research). Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa suami juga bisa nusyuz, seperti mendiamkan istri, berburuk sangka pada istri, tidak mengajak istri tidur bersama, menyuruh istri melakukan maksiat, tidak menggauli istri tanpa uzur, menganiaya istri, menjauhi istri karena penyakit yang dideritanya. Sedangkan dampak dari metode Mafhum Mubadalah terhadap nusyuz suami yaitu seseorang berpotensi berpaling tentu saja karena lebih punya perhatian relasi dengan banyak pihak, tidak hanya relasi marital. Maka solusi yang ditawarkan Al-Qur’an berdasarkan pemahaman mubadalah yaitu shulhun (berdamai), ihsaanun (berbuat baik), ittiqoo (menjaga diri).