UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENJELASKAN DAN MENGADAKAN VARIASI MENGAJAR MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMK BM SINAR HUSNI MEDAN
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENJELASKAN DAN MENGADAKAN VARIASI MENGAJAR MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMK BM SINAR HUSNI MEDAN","authors":"Julkifli Julkifli, Hamidah Darma, Samsila Samsila","doi":"10.37755/jsap.v11i2.717","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menjelaskan dan keterampilan mengadakan variasi mengajar melalui supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK BM Sinar Husni Medan pada Agustus 2021. Subjek penelitian ini adalah 3 (tiga) orang guru SMK BM Sinar Husni Medan. Objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar dengan menggunakan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Penelitian tindakan ini menggunakan model penelitian tindakan sekolah, mengacu pada model penelitian tindakan kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yang terdiri dari 4 (empat) tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tahapan ini terus diulang per individu sampai permasalahan guru dalam keterampilan menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar teratasi. Hasil analisis data guru dalam menerapkan keterampilan menjelaskan sebagai berikut : pada saat siklus I rata-rata sebesar 67,2% (kategori cukup) dan keterampilan mengadakan variasi mengajar sebesar 67,1% (kategori cukup). sehingga dilakukan bantuan berupa bimbingan kepada guru tentang bagaiman menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar yang baik. Setelah dilakukan Supervisi klinis maka keterampilan menjelaskan pada siklus II naik menjadi 81,1% (kategori baik), begitu juga dengan keterampilan mengadakan variasi mengajar pada siklus II naik menjadi 81,9%. Dari paparan data tersebut dapat diketahui bahwa telah terjadi peningkatan nilai keterampilan guru di SMK BM Sinar Husni Medan dalam menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar melalui kegiatan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif, sehingga diharapkan kepada kepala sekolah dan pengawas sekolah untuk dapat menerapkan serta mengembangkan kegiatan supervisi klinis ini dengan lebih baik lagi, dengan harapan kualitas guru dalam mengajar menjadi lebih baik yang berimplikasi terhadap tujuan dalam belajar mengajar.","PeriodicalId":429636,"journal":{"name":"Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37755/jsap.v11i2.717","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menjelaskan dan keterampilan mengadakan variasi mengajar melalui supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK BM Sinar Husni Medan pada Agustus 2021. Subjek penelitian ini adalah 3 (tiga) orang guru SMK BM Sinar Husni Medan. Objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar dengan menggunakan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Penelitian tindakan ini menggunakan model penelitian tindakan sekolah, mengacu pada model penelitian tindakan kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yang terdiri dari 4 (empat) tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tahapan ini terus diulang per individu sampai permasalahan guru dalam keterampilan menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar teratasi. Hasil analisis data guru dalam menerapkan keterampilan menjelaskan sebagai berikut : pada saat siklus I rata-rata sebesar 67,2% (kategori cukup) dan keterampilan mengadakan variasi mengajar sebesar 67,1% (kategori cukup). sehingga dilakukan bantuan berupa bimbingan kepada guru tentang bagaiman menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar yang baik. Setelah dilakukan Supervisi klinis maka keterampilan menjelaskan pada siklus II naik menjadi 81,1% (kategori baik), begitu juga dengan keterampilan mengadakan variasi mengajar pada siklus II naik menjadi 81,9%. Dari paparan data tersebut dapat diketahui bahwa telah terjadi peningkatan nilai keterampilan guru di SMK BM Sinar Husni Medan dalam menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar melalui kegiatan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif, sehingga diharapkan kepada kepala sekolah dan pengawas sekolah untuk dapat menerapkan serta mengembangkan kegiatan supervisi klinis ini dengan lebih baik lagi, dengan harapan kualitas guru dalam mengajar menjadi lebih baik yang berimplikasi terhadap tujuan dalam belajar mengajar.