Octaviano A. H. Within, Indartoyo Indartoyo, M. A. Topan
{"title":"STUDI VISUALISASI KEHIDUPAN PRASEJARAH DENGAN KONSEP NARATIF PADA ALUR RUANG MUSEUM SITUS SONG TERUS DI PACITAN, JAWA TIMUR","authors":"Octaviano A. H. Within, Indartoyo Indartoyo, M. A. Topan","doi":"10.25105/psia.v3i1.13107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Museum merupakan tempat penyimpanandan sumber informasi prasejarah. Media pembelajaran sejarah yang baik dapat mempermudah pemahaman seseorang terhadap peristiwa sejarah. Sebuah museum sebagai media pembelajaran yang kurang meng-ekspresikansuasana sejarahnya dapat mengurangi minat para pengunjung maupun pelajar. Untuk PerancanganMuseum Arkeologi Pacitan sebagai wadah bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari sejarah arkeologi kawasan Pacitan dan sekitarnya, dirancang dengan konsep narasi melalui alur ruang-ruang pada museum. Museum yang dapat dengan baik mem-visualiasai kehidupan lampau dari benda-benda peninggalannya tentu saja sangat membantu membantu dalam memperoleh informasi sejarah dan meng-generalisasi suatu peristiwa sejarah dengan lebih baik. Metode yangdigunakan adalah komparatif melalui studi literatur dan preseden. Dari hasil analisis studi pembelajaran sejarah masa sekarang memerlukan pemanfaatan visual yang cukup realistis dalam menggambarkan kejadian sejarah. Hal ini juga terkait dengan tujuan untuk mewujudkan efektivitas dalam penyuguhan informasi sejarah yang lebih mudah diserap dan dipahami.","PeriodicalId":178748,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/psia.v3i1.13107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Museum merupakan tempat penyimpanandan sumber informasi prasejarah. Media pembelajaran sejarah yang baik dapat mempermudah pemahaman seseorang terhadap peristiwa sejarah. Sebuah museum sebagai media pembelajaran yang kurang meng-ekspresikansuasana sejarahnya dapat mengurangi minat para pengunjung maupun pelajar. Untuk PerancanganMuseum Arkeologi Pacitan sebagai wadah bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari sejarah arkeologi kawasan Pacitan dan sekitarnya, dirancang dengan konsep narasi melalui alur ruang-ruang pada museum. Museum yang dapat dengan baik mem-visualiasai kehidupan lampau dari benda-benda peninggalannya tentu saja sangat membantu membantu dalam memperoleh informasi sejarah dan meng-generalisasi suatu peristiwa sejarah dengan lebih baik. Metode yangdigunakan adalah komparatif melalui studi literatur dan preseden. Dari hasil analisis studi pembelajaran sejarah masa sekarang memerlukan pemanfaatan visual yang cukup realistis dalam menggambarkan kejadian sejarah. Hal ini juga terkait dengan tujuan untuk mewujudkan efektivitas dalam penyuguhan informasi sejarah yang lebih mudah diserap dan dipahami.