{"title":"Media Dan Kritik Sosial (Analisis Pemberitaan Tanjung TV Terhadap Pemda KLU Terkait Penanganan Korban Gempa 2018)","authors":"Ishanan Ishanan","doi":"10.31764/jail.v2i1.1260","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak:Ada dua persoalan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: (1) Apa saja kritik sosial terkait penanganan korban gempa 2018 yang dimuat di Tanjung TV? (2) Bagaimana kritik sosial terkait penanganan korban gempa 2018 dimuat di Tanjung TV? Untuk menjawab persoalan tersebut peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis model Teun A. van Djik, peneliti berusaha menjabarkan kritik sosial terhadap kebijakan Pemda KLU terkait penanganan korban gempa 2018. Berita yang peneliti analisis, adalah berita yang berkisar antara bulan Agustus 2018 s/d Desember 2018. Berita-berita itu juga penulis ambil secara acak. Caranya yakni dengan mengumpulkan dokumen video berita, kemudian berita dalam video itu peneliti narasikan dalam bentuk teks, dan teks itulah yanh kemudian dianalisa. Hasil dari penelitian tersebut adalah: (1) Kritik yang dimuat Tanjung TV terhap Pemda KLU terkait penanganan korban gempa sangat beragam, mulai dari kritik pendidikan, bantuan makanan, jaminan hidup, prestasi Pemda yang dinilai tak sesuai dengan keadaan masyarakat dan lainnya. (2) Tanjung TV memuat kritik sosial itu dengan membangun narasi yang saling berhubungan dari judul berita yang diangkat, sampai pada kesimpulan akhir yang ingin disampaikan dalam berita. Abstract:There are two issues examined in this study, which are: (1) What are the social criticisms related to handling the victims of the 2018 earthquake published on Tanjung TV? (2) How are social criticisms related to handling the victims of the 2018 earthquake published on Tanjung TV? To answer this problem the researchers used descriptive qualitative methods. By using the critical discourse analysis approach of Teun A. van Djik's model, the researcher tries to elaborate on social criticism of the KLU Regional Government's policy related to handling the victims of the 2018 earthquake. The news that the researcher analyzes, is news that ranges from August 2018 to December 2018. News the authors also take randomly. The method is to collect news video documents, then the news in the video the researcher narrates in the form of text, and that text is then analyzed. The results of the study are: (1) Critics published by Tanjung TV on the KLU local government regarding the handling of earthquake victims are very diverse, ranging from criticisms of education, food assistance, life insurance, regional government achievements that are judged to be inconsistent with the situation of the community and others. (2) Tanjung TV contains social criticism by building interconnected narratives from the headlines raised, to the final conclusions to be conveyed in the news.","PeriodicalId":303098,"journal":{"name":"Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31764/jail.v2i1.1260","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak:Ada dua persoalan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: (1) Apa saja kritik sosial terkait penanganan korban gempa 2018 yang dimuat di Tanjung TV? (2) Bagaimana kritik sosial terkait penanganan korban gempa 2018 dimuat di Tanjung TV? Untuk menjawab persoalan tersebut peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis model Teun A. van Djik, peneliti berusaha menjabarkan kritik sosial terhadap kebijakan Pemda KLU terkait penanganan korban gempa 2018. Berita yang peneliti analisis, adalah berita yang berkisar antara bulan Agustus 2018 s/d Desember 2018. Berita-berita itu juga penulis ambil secara acak. Caranya yakni dengan mengumpulkan dokumen video berita, kemudian berita dalam video itu peneliti narasikan dalam bentuk teks, dan teks itulah yanh kemudian dianalisa. Hasil dari penelitian tersebut adalah: (1) Kritik yang dimuat Tanjung TV terhap Pemda KLU terkait penanganan korban gempa sangat beragam, mulai dari kritik pendidikan, bantuan makanan, jaminan hidup, prestasi Pemda yang dinilai tak sesuai dengan keadaan masyarakat dan lainnya. (2) Tanjung TV memuat kritik sosial itu dengan membangun narasi yang saling berhubungan dari judul berita yang diangkat, sampai pada kesimpulan akhir yang ingin disampaikan dalam berita. Abstract:There are two issues examined in this study, which are: (1) What are the social criticisms related to handling the victims of the 2018 earthquake published on Tanjung TV? (2) How are social criticisms related to handling the victims of the 2018 earthquake published on Tanjung TV? To answer this problem the researchers used descriptive qualitative methods. By using the critical discourse analysis approach of Teun A. van Djik's model, the researcher tries to elaborate on social criticism of the KLU Regional Government's policy related to handling the victims of the 2018 earthquake. The news that the researcher analyzes, is news that ranges from August 2018 to December 2018. News the authors also take randomly. The method is to collect news video documents, then the news in the video the researcher narrates in the form of text, and that text is then analyzed. The results of the study are: (1) Critics published by Tanjung TV on the KLU local government regarding the handling of earthquake victims are very diverse, ranging from criticisms of education, food assistance, life insurance, regional government achievements that are judged to be inconsistent with the situation of the community and others. (2) Tanjung TV contains social criticism by building interconnected narratives from the headlines raised, to the final conclusions to be conveyed in the news.
摘要:该研究涉及两个问题:(1)2018年好望角电视地震受害者相关的社会批评意见是什么?(2) 2018年地震受害者相关社会批评是如何在好望角电视上发表的?为了回答这个问题,研究人员使用描述性定性方法。研究人员使用设计tun . van Djik批判性话语分析方法,试图对处理2018年地震受害者的政府政策提出社会批评。分析人员发布的新闻将于2018年8月至2018年12月之间发布。这些故事也是作家随机挑选的。我们的方法是收集新闻视频文件,然后视频中的新闻研究人员用文本的形式对其进行分析。这项研究的结果是:(1)丹戎电视台(cape TV)在应对地震受害者方面的批评各不相同,包括教育批评、食品援助、生活保障、社会成就等。(2)好望角电视台通过建立相互关联的叙述,从他们所接收的新闻标题,到他们想在新闻中发表的最终结论,来提出这种社会批评。据报道:在这项研究中有两个问题被提交:(1)《2018年社会批评短信与处理cape TV上的受害者有什么关系?(2)《2018年地震》在好望角电视台播出的受害者有什么社会主题关系?回答这个问题通过使用critical分析分析范德吉的模型,审查政府区域政策相关人员处理2018年地震受害者的建议。researcher analyzes的新闻,是从2018年8月到2018年12月的新闻。新闻当局也接受了抢劫。然后是视频文件中的新闻,然后是文本格式的researcher narrates的新闻,然后文本分析。The results of The study是:(1)批评家published由电视《海角提示当地政府关于地震受害者的处理是非常diverse, ranging from criticisms教育厅食品中心,人寿保险,政府achievements那个区域是judged to be inconsistent战况》社区和其他人。(2)好望角电视由大楼内部的个人评论从头条新闻报道到最终的结论,将被报道。