OPTIMALISASI DESAIN FASAD BANGUNAN RESTAURANT DI KEBONWARU, BATUNUNGGAL KOTA BANDUNG

Hafiz Nurrahman, R. Muslim
{"title":"OPTIMALISASI DESAIN FASAD BANGUNAN RESTAURANT DI KEBONWARU, BATUNUNGGAL KOTA BANDUNG","authors":"Hafiz Nurrahman, R. Muslim","doi":"10.17509/JAZ.V2I2.17470","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Bandung is a country with a tropical climate. The highest temperature reaches 32 ° C while the highest solar radiation exposure is more than 10 hours. On the other hand, the top speed of the wind only reaches 1 m / s. As a tourist city, building design in Bandung is demanded to be able to offer convenience for tourist visitors. Located at an altitude of 600-900dpl, the city of Bandung in addition to having an average air of 28 ° C, an average humidity of 68, thus significantly influencing the achievement of thermal comfort in the building to be designed. This paper aims to analyze the facade design of recreational-culinary function buildings that are able to respond to the tropical climate, especially those that offer thermal comfort to visitors. The double skin hollow facade system and there are hinges that are able to respond to interactions between buildings, wind, and sun exposure, so that wind speed and sun exposure can be optimally regulated through the dynamic function of the building's façade. Design experiments using the sunhour and flow design plugins to assess solar radiation and wind speed by manipulating facades, especially in the northern orientation can reduce sun exposure in 5-7 hours.Keywords: Building facade design, tropical building design, thermal comfort.Abstrak: Bandung merupakan negara dengan iklim tropis. Suhu tertinggi mencapai 32 °C sementara paparan radiasi matahari tertinggi lebih dari 10 jam. Di sisi lain, kecepatan tertinggi angin hanya mencapai 1 m/s. Sebagai kota wisata, desain bangunan di Bandung dituntut mampu menawarkan kenyamanan bagi para pengunjung wisata. Terletak pada ketinggian 600-900dpl, Kota Bandung selain memiliki udara rata-rata 28°C, kelembapan rata-rata 68, sehingga berpengaruh secara signifikan terhadap pencapaian kenyamanan termal pada bangunan yang akan didesain. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis desain fasade pada bangunan fungsi rekreatif-kuliner yang mampu merespon iklim tropis, terutama yang menawarkan kenyamanan termal pengunjungnya. Sistem double skin fasade berongga dan terdapat engsel yang mampu merespon interaksi antara bangunan, angin, dan paparan sinar matahari, sehingga kecepatan angin dan paparan sinar matahari dapat diatur secara optimal melalui fungsi dinamis façade bangunan. Percobaan desain menggunakan plugin sunhour dan flow desain untuk menilai radiasi matahari dan kecepatan angin dengan memanipulasi fasade, terutama di orientasi utara mampu mengurangi paparan matahari dalam 5-7 jam.Kata Kunci: Desain fasade bangunan, desain bangunan tropis, kenyamanan termal.","PeriodicalId":430786,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur ZONASI","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Arsitektur ZONASI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/JAZ.V2I2.17470","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract: Bandung is a country with a tropical climate. The highest temperature reaches 32 ° C while the highest solar radiation exposure is more than 10 hours. On the other hand, the top speed of the wind only reaches 1 m / s. As a tourist city, building design in Bandung is demanded to be able to offer convenience for tourist visitors. Located at an altitude of 600-900dpl, the city of Bandung in addition to having an average air of 28 ° C, an average humidity of 68, thus significantly influencing the achievement of thermal comfort in the building to be designed. This paper aims to analyze the facade design of recreational-culinary function buildings that are able to respond to the tropical climate, especially those that offer thermal comfort to visitors. The double skin hollow facade system and there are hinges that are able to respond to interactions between buildings, wind, and sun exposure, so that wind speed and sun exposure can be optimally regulated through the dynamic function of the building's façade. Design experiments using the sunhour and flow design plugins to assess solar radiation and wind speed by manipulating facades, especially in the northern orientation can reduce sun exposure in 5-7 hours.Keywords: Building facade design, tropical building design, thermal comfort.Abstrak: Bandung merupakan negara dengan iklim tropis. Suhu tertinggi mencapai 32 °C sementara paparan radiasi matahari tertinggi lebih dari 10 jam. Di sisi lain, kecepatan tertinggi angin hanya mencapai 1 m/s. Sebagai kota wisata, desain bangunan di Bandung dituntut mampu menawarkan kenyamanan bagi para pengunjung wisata. Terletak pada ketinggian 600-900dpl, Kota Bandung selain memiliki udara rata-rata 28°C, kelembapan rata-rata 68, sehingga berpengaruh secara signifikan terhadap pencapaian kenyamanan termal pada bangunan yang akan didesain. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis desain fasade pada bangunan fungsi rekreatif-kuliner yang mampu merespon iklim tropis, terutama yang menawarkan kenyamanan termal pengunjungnya. Sistem double skin fasade berongga dan terdapat engsel yang mampu merespon interaksi antara bangunan, angin, dan paparan sinar matahari, sehingga kecepatan angin dan paparan sinar matahari dapat diatur secara optimal melalui fungsi dinamis façade bangunan. Percobaan desain menggunakan plugin sunhour dan flow desain untuk menilai radiasi matahari dan kecepatan angin dengan memanipulasi fasade, terutama di orientasi utara mampu mengurangi paparan matahari dalam 5-7 jam.Kata Kunci: Desain fasade bangunan, desain bangunan tropis, kenyamanan termal.
万隆BATUNUNGGAL KEBONWARU餐厅的优化设计
摘要:万隆是一个热带气候国家。最高温度可达32℃,最高太阳辐射暴露时间超过10小时。另一方面,万隆的最高风速只有1米/秒。万隆作为一个旅游城市,要求建筑设计能够为游客提供便利。万隆市海拔600-900dpl,平均空气温度28°C,平均湿度68,这对所设计建筑的热舒适的实现有很大的影响。本文旨在分析休闲烹饪功能建筑的立面设计,这些建筑能够应对热带气候,特别是那些为游客提供热舒适的建筑。双层中空立面系统和铰链能够响应建筑、风和阳光照射之间的相互作用,因此风速和阳光照射可以通过建筑立面的动态功能得到最佳调节。设计实验使用太阳时数和流量设计插件,通过操纵立面来评估太阳辐射和风速,特别是在北方向,可以减少5-7小时的阳光照射。关键词:建筑立面设计,热带建筑设计,热舒适。摘要:万隆merupakan negara dengan iklim tropis。Suhu tertinggi mencapai 32°C sementara paparan radiasi matahari tertinggi lebih dari 10 jam。迪丝丝兰,守门员在汉雅门的速度为1米/秒。世巴加·科塔·维萨塔,在万隆市,在万隆市,在万隆市,在万隆市,在万隆市,在肯尼亚,在万隆市。Terletak pada ketinggian 600-900dpl, Kota万隆selain memiliki udara rata-rata 28°C, kelembapan rata-rata 68°C, sehinga berpengaruh secara signfikan terhadap pencapaian kenyamanan termal pada bangunan yang akan didesain。图里萨尼bertujuan untuk menganalis desain fadeade paadbangunan真菌代表-kuliner yang mampu merespon iklim tropis, terutama yang menawarkan kenyamanan termal pengunjungnya。系统双皮形态为龙舌兰、龙舌兰、龙舌兰、龙舌兰、龙舌兰、龙舌兰、龙舌兰、龙舌兰、龙舌兰、龙舌兰、龙舌兰、龙舌兰、龙舌兰等。Percobaan desain menggunakan plugin sunhour dan flow desain untuk menilai radias matahari dan kekeepatan angin angan menanipulasi fasade, terutama di orientasi utara mampu mengurangi paparan matahari dalam 5-7 jam。Kata Kunci: Desain fasade bangunan, Desain bangunan tropis, kenyamanan termal。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信