{"title":"NILAI KEBERTERIMAAN PRODUK OLAHAN TEPUNG RAJABASA","authors":"K. Abdullah, Ira Setiawati, Rizki Adrianto","doi":"10.46559/tegi.v10i2.4929","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka pada industri menengah dan besar menghasilkan limbah padat yang biasa disebut sebagai onggok dimaana mayoritas pemanfaatnya sebagai bahan baku pakan ternak dan saus. Namun pengolahan tapioka skala industri kecil akan menghasilkan tepung onggok dengan kualitas yang lebih baik, disebut juga dengan Tepung Rajabasa. Tepung Rajabasa diharapkan dapat menggantikan tepung terigu dalam pembuatan aneka ragam pangan ringan. Pada penelitian ini dicoba dibuat tiga jenis pangan ringan yaitu nastar, coockies dan cake tape. Masing-masing mewakili kue dengan tekstur keras, menengah dan lembut. Sebagai pembanding dibuat juga nastar, coockies dan cake tape berbahan baku tepung terigu. Pengujian secara organoleptik dilakukan terhadap parameter aroma, rasa, dan tekstur, yang dilakukan oleh panelis tidak terlatih dengan menggunakan skala hedonik 1-6. Data yang dihasilkan selanjutnya diolah dengan menggunakan ANOVA untuk mengetahui apakah ada perbedaan nyata antara produk yang dibuat dengan menggunakan tepung rajabasa dengan produk yang dibuat dengan penggunaan tepung terigu. Hasil uji menunjukan tidak ada perbedaan nyata untuk aroma dan tekstur pada produk nastar, coockies dan cake tape , namun ada perbedaan nyata antara pada kriteri rasa untuk nastar. Produk olahan terbaik tepung rajabasa adalah nastar dengan nilai aroma = 5,08 (suka), rasa = 5,23 (suka), dan tekstur = 5,15 (suka).","PeriodicalId":101669,"journal":{"name":"Majalah TEGI","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah TEGI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46559/tegi.v10i2.4929","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka pada industri menengah dan besar menghasilkan limbah padat yang biasa disebut sebagai onggok dimaana mayoritas pemanfaatnya sebagai bahan baku pakan ternak dan saus. Namun pengolahan tapioka skala industri kecil akan menghasilkan tepung onggok dengan kualitas yang lebih baik, disebut juga dengan Tepung Rajabasa. Tepung Rajabasa diharapkan dapat menggantikan tepung terigu dalam pembuatan aneka ragam pangan ringan. Pada penelitian ini dicoba dibuat tiga jenis pangan ringan yaitu nastar, coockies dan cake tape. Masing-masing mewakili kue dengan tekstur keras, menengah dan lembut. Sebagai pembanding dibuat juga nastar, coockies dan cake tape berbahan baku tepung terigu. Pengujian secara organoleptik dilakukan terhadap parameter aroma, rasa, dan tekstur, yang dilakukan oleh panelis tidak terlatih dengan menggunakan skala hedonik 1-6. Data yang dihasilkan selanjutnya diolah dengan menggunakan ANOVA untuk mengetahui apakah ada perbedaan nyata antara produk yang dibuat dengan menggunakan tepung rajabasa dengan produk yang dibuat dengan penggunaan tepung terigu. Hasil uji menunjukan tidak ada perbedaan nyata untuk aroma dan tekstur pada produk nastar, coockies dan cake tape , namun ada perbedaan nyata antara pada kriteri rasa untuk nastar. Produk olahan terbaik tepung rajabasa adalah nastar dengan nilai aroma = 5,08 (suka), rasa = 5,23 (suka), dan tekstur = 5,15 (suka).