Mega Fariziah Nur Humairoh, Febrina Rizki Agustina
{"title":"Studi Kasus Pemerolehan Bahasa Pertama Pada Anak Usia Empat Tahun","authors":"Mega Fariziah Nur Humairoh, Febrina Rizki Agustina","doi":"10.35719/GNS.V2I1.40","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract\nThis case study focuses on the process of acquiring the language of a four year old Indonesian child. This study also analyzes several other factors and mechanisms that influence the acquisition of a first language. For nearly five months, data gained in this study by observing and recording subjects in producing sounds, words, and sentences during in the middle to the end of the 2019 year. We also see how the child interacts with various kinds of input sentences to see how he processes the language. In the end, we also observed him when he was interacting with other people to determine the level of constructing various kinds of language communication competencies. The analysis of the data was anchored on the confirmation or rejection of language acquisition theories, principles, and previous researches. Based on the findings in this study, the child who was the subject of this study obtained Indonesian as the first natural way. Evidence obtained from observations states that the child uses the Language Acquisition Device (LAD) well, which is the main thing that helps him acquire the first language. Also, the environment plays a vital role in activating innate capacity in language acquisition. Observations and interviews were carried out with her parents to ensure that she acquired the language by imitating and learning through corrections and reinforcement assistance, analogies, and grammar input from the parents. The child also proved that their environment greatly influenced difficulties in language and communication. Natural processes and environmental influences also play an essential role in acquiring the first language in children. Parents and teachers should consider this process by creating good language learning and development at all levels of learning.\n \nAbstrak\nStudi kasus ini terfokus pada proses pemerolehan Bahasa seorang anak Indonesia berusia empat tahun. Studi ini juga menganalisis beberapa faktor dan mekanisme lainnya yang mempengaruhi pemerolehan Bahasa pertamanya. Pengambilan data dilakukan selama hampir lima bulan sejak pertengahan sampai akhir tahun 2019 dengan cara mengamati dan merekam subjek dalam memproduksi suara, kata dan juga kalimat. Pengamatan juga dilakukan untuk melihat bagaimana anak tersebut berinteraksi dengan berbagai macam input kalimat yang ada untuk melihat bagaimana dia memproses bahasa tersebut, serta bagaimana ia berinteraksi dengan orang tua dan sekitarnya untuk dapat menentukan tingkat kemampuan mengkonstruk berbagai macam kompetensi komunikasi bahasanya. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengonfirmasi teori baik berupa mendukung ataupun menyanggah teori pemerolehan bahasa pertama, kemudian prinsip pemerolehan bahasa pertama serta penelitian terdahulu. Berdasarkan dari penemuan dalam studi ini, anak tersebut yang merupakan subjek dari penelitian ini memperoleh Bahasa Indonesia sebagai bahasa pertamanya dengan cara alamiah. Bukti yang didapat dari pengamatan menyatakan bahwa anak tersebut menggunakan Language Acquisitioning Device (LAD) dengan baik yang mana merupakan hal utama yang membantunya dalam memperoleh Bahasa pertama. Selain itu, dia dibantu oleh lingkungannya untuk mengaktifkan innate capacity dalam pemerolehan bahasa. Pengamatan dan wawancara dilakukan kepada orang tuanya untuk meyakinkan bahwa dia memperoleh bahasa tersebut juga melalui proses meniru dan belajar melalui bantuan koreksi dan penguatan, analogi dan juga masukan tata bahasa dari orang tuanya. Anak tersebut juga membuktikan bahwa kesulitan dalam berbahasa dan berkomunikasi sangan dipengaruhi oleh lingkungannya. Sudah sangat jelas bahwa proses alamiah dan pengaruh lingkungan berperan menting dalam pemerolehan bahasa pertama pada anak. Sehingga, proses tersebut harus benar-benar diperhatikan oleh orangtua an juga guru pada semua level pembelajaran untuk menciptakan pembelajaran dan pengembangan bahasa yang baik.","PeriodicalId":175057,"journal":{"name":"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35719/GNS.V2I1.40","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstract
This case study focuses on the process of acquiring the language of a four year old Indonesian child. This study also analyzes several other factors and mechanisms that influence the acquisition of a first language. For nearly five months, data gained in this study by observing and recording subjects in producing sounds, words, and sentences during in the middle to the end of the 2019 year. We also see how the child interacts with various kinds of input sentences to see how he processes the language. In the end, we also observed him when he was interacting with other people to determine the level of constructing various kinds of language communication competencies. The analysis of the data was anchored on the confirmation or rejection of language acquisition theories, principles, and previous researches. Based on the findings in this study, the child who was the subject of this study obtained Indonesian as the first natural way. Evidence obtained from observations states that the child uses the Language Acquisition Device (LAD) well, which is the main thing that helps him acquire the first language. Also, the environment plays a vital role in activating innate capacity in language acquisition. Observations and interviews were carried out with her parents to ensure that she acquired the language by imitating and learning through corrections and reinforcement assistance, analogies, and grammar input from the parents. The child also proved that their environment greatly influenced difficulties in language and communication. Natural processes and environmental influences also play an essential role in acquiring the first language in children. Parents and teachers should consider this process by creating good language learning and development at all levels of learning.
Abstrak
Studi kasus ini terfokus pada proses pemerolehan Bahasa seorang anak Indonesia berusia empat tahun. Studi ini juga menganalisis beberapa faktor dan mekanisme lainnya yang mempengaruhi pemerolehan Bahasa pertamanya. Pengambilan data dilakukan selama hampir lima bulan sejak pertengahan sampai akhir tahun 2019 dengan cara mengamati dan merekam subjek dalam memproduksi suara, kata dan juga kalimat. Pengamatan juga dilakukan untuk melihat bagaimana anak tersebut berinteraksi dengan berbagai macam input kalimat yang ada untuk melihat bagaimana dia memproses bahasa tersebut, serta bagaimana ia berinteraksi dengan orang tua dan sekitarnya untuk dapat menentukan tingkat kemampuan mengkonstruk berbagai macam kompetensi komunikasi bahasanya. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengonfirmasi teori baik berupa mendukung ataupun menyanggah teori pemerolehan bahasa pertama, kemudian prinsip pemerolehan bahasa pertama serta penelitian terdahulu. Berdasarkan dari penemuan dalam studi ini, anak tersebut yang merupakan subjek dari penelitian ini memperoleh Bahasa Indonesia sebagai bahasa pertamanya dengan cara alamiah. Bukti yang didapat dari pengamatan menyatakan bahwa anak tersebut menggunakan Language Acquisitioning Device (LAD) dengan baik yang mana merupakan hal utama yang membantunya dalam memperoleh Bahasa pertama. Selain itu, dia dibantu oleh lingkungannya untuk mengaktifkan innate capacity dalam pemerolehan bahasa. Pengamatan dan wawancara dilakukan kepada orang tuanya untuk meyakinkan bahwa dia memperoleh bahasa tersebut juga melalui proses meniru dan belajar melalui bantuan koreksi dan penguatan, analogi dan juga masukan tata bahasa dari orang tuanya. Anak tersebut juga membuktikan bahwa kesulitan dalam berbahasa dan berkomunikasi sangan dipengaruhi oleh lingkungannya. Sudah sangat jelas bahwa proses alamiah dan pengaruh lingkungan berperan menting dalam pemerolehan bahasa pertama pada anak. Sehingga, proses tersebut harus benar-benar diperhatikan oleh orangtua an juga guru pada semua level pembelajaran untuk menciptakan pembelajaran dan pengembangan bahasa yang baik.
摘要本案例主要研究了一名四岁印尼儿童的语言习得过程。本研究还分析了影响第一语言习得的其他几个因素和机制。在近五个月的时间里,本研究通过观察和记录受试者在2019年年中至年底期间发出声音、单词和句子的情况,获得了数据。我们还观察孩子如何与各种输入句子互动,看看他是如何处理语言的。最后,我们还观察了他与他人的互动情况,以确定各种语言交际能力的构建水平。对数据的分析是基于对语言习得理论、原则和以往研究的肯定或否定。根据本研究的发现,本研究的被试儿童获得印尼语是第一种自然方式。从观察中获得的证据表明,孩子很好地使用语言习得设备(LAD),这是帮助他习得第一语言的主要因素。此外,环境在激活语言习得的先天能力方面也起着至关重要的作用。对她的父母进行了观察和访谈,以确保她通过模仿和学习,通过父母的纠正和强化帮助,类比和语法输入来获得语言。这个孩子也证明了他们的环境在很大程度上影响了他们在语言和交流方面的困难。自然过程和环境影响在儿童习得第一语言方面也起着至关重要的作用。家长和老师应该通过在各个层次的学习中创造良好的语言学习和发展来考虑这个过程。[摘要]研究印尼语在印尼语教学中的应用。研究了中国传统文化的发展趋势,并对中国传统文化的发展趋势进行了分析。彭甘比兰的数据是dilakukan selama hampir lima bulan sejak pertengahan sampai akhir tahun 2019 dengan cara mengamati dan merekam subjek dalam memproduksi suara, kata danjuga kalimat。Pengamatan juga dilakukan untuk melihan bagaimana anak teresbut berinteraki dengan berbagai teresan输入kalimat yang ada untuk melihan bagaimana dia memproprobahasa teresbut, serta bagaimana berinteraki dengan orang dansekitarya untuk menentukan tingkat kemampuan mengkonstruk berbagai macam komunikasi bahasanya。分析数据dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengonfirmasi teori baik berupa mendukung ataupun menyanggah teori pemerolhan bahasa pertama, kemudian prinsip pemerolhan bahasa pertama serta penelitian terdahulu。印尼语学习,印尼语学习,印尼语学习,印尼语学习,印尼语学习,印尼语学习,印尼语学习,印尼语学习。Bukti yang didapat dari pengamatan menyatakan bahwa anak tersebut menggunakan语言习得装置(LAD) dengan baik yang mana merupakan hal utama yang membantunya dalam memperoleh Bahasa pertama。Selain itu, dia dibantu oleh lingkungannya untuk mengaktifkan先天能力dalam permeolehan bahasa。“企鹅”,“企鹅”,“企鹅”,“企鹅”,“企鹅”,“企鹅”,“企鹅”,“企鹅”,“企鹅”,“企鹅”,“企鹅”,“企鹅”Anak tersebut juga membuktikan bahwa kesulitan dalam berbahasa dan berkomunikasi sangan dipengaruhi oleh lingkungannya。Sudah sangat jelas bawa是一种翻译语言,是一种翻译语言,是一种翻译语言,一种翻译语言。seingga,表达简洁,但harus benar-benar diperhatikan oleh orangtuh和juga guru pada semua水平pembelajaran untuk menciptakan pembelajaran和pengembangan bahasa yang baik。