Pemanfaatan Arang Aktif Ampas Kopi Arabika (Coffea arabica) dengan Aktivator Asam Klorida (HCl) dan Asam Fosfat (H3PO4) Sebagai Adsorben Logam Kromin (Cr) pada Limbah Tekstil
Dody Guntama, Mubarokah Nuriani Dewi, L. Nulhakim, Samuel Armawan Sandi, Audina Trisnaeni, Ayu Lintang
{"title":"Pemanfaatan Arang Aktif Ampas Kopi Arabika (Coffea arabica) dengan Aktivator Asam Klorida (HCl) dan Asam Fosfat (H3PO4) Sebagai Adsorben Logam Kromin (Cr) pada Limbah Tekstil","authors":"Dody Guntama, Mubarokah Nuriani Dewi, L. Nulhakim, Samuel Armawan Sandi, Audina Trisnaeni, Ayu Lintang","doi":"10.36601/jm.v7i1.226","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Arang aktif ampas kopi arabika dengan perbedaan aktivator (HCl dan H3PO4) memiliki potensi sebagai adsorber terhadap kromium pada limbah tekstil buatan. Ampas kopi dapat digunakan sebagai bahan baku arang aktif karena mempunyai kadar karbon yang cukup tinggi. Limbah dibuat menggunakan serbuk Chromic Acid dengan perbandingan 1:10 terhadap Aquadest. Konsentrasi aktivator HCl dan H3PO4 yang digunakan masing-masing adalah 0,1 N. Arang aktif dibuat dengan pengeringan ampas kopi selama 24 jam dan dilakukan proses karbonisasi dengan furnace pada suhu 200 oC. Arang yang terbentuk diaktivasi dengan aktivator HCl dan H3PO4 0,1 N selama 48 jam. Karakteristik yang diuji adalah kadar abu, kadar air, daya serap terhadap iodin dan daya serap terhadap larutan kromium. Pengujian daya serap kromium menggunakan uji AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) dan uji SEM-EDX (Scanning Electron Microscope - Energy Dispersive X-Ray). Hasil penelitian menunjukan bahwa ampas kopi arabika berpotensi sebagai adsorben kromium dan aktivator terbaik yang digunakan adalah HCl dengan karakteristik arang aktif sebagai berikut : kadar air sebesar 8,1175%, kadar abu sebesar 4,5981%, daya serap terhadap iodium sebesar 401,7964 mg/g dan daya serap terhadap larutan kromium sebesar 800 mg/g.","PeriodicalId":207668,"journal":{"name":"Jurnal Migasian","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Migasian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36601/jm.v7i1.226","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Arang aktif ampas kopi arabika dengan perbedaan aktivator (HCl dan H3PO4) memiliki potensi sebagai adsorber terhadap kromium pada limbah tekstil buatan. Ampas kopi dapat digunakan sebagai bahan baku arang aktif karena mempunyai kadar karbon yang cukup tinggi. Limbah dibuat menggunakan serbuk Chromic Acid dengan perbandingan 1:10 terhadap Aquadest. Konsentrasi aktivator HCl dan H3PO4 yang digunakan masing-masing adalah 0,1 N. Arang aktif dibuat dengan pengeringan ampas kopi selama 24 jam dan dilakukan proses karbonisasi dengan furnace pada suhu 200 oC. Arang yang terbentuk diaktivasi dengan aktivator HCl dan H3PO4 0,1 N selama 48 jam. Karakteristik yang diuji adalah kadar abu, kadar air, daya serap terhadap iodin dan daya serap terhadap larutan kromium. Pengujian daya serap kromium menggunakan uji AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) dan uji SEM-EDX (Scanning Electron Microscope - Energy Dispersive X-Ray). Hasil penelitian menunjukan bahwa ampas kopi arabika berpotensi sebagai adsorben kromium dan aktivator terbaik yang digunakan adalah HCl dengan karakteristik arang aktif sebagai berikut : kadar air sebesar 8,1175%, kadar abu sebesar 4,5981%, daya serap terhadap iodium sebesar 401,7964 mg/g dan daya serap terhadap larutan kromium sebesar 800 mg/g.