Tilan Island Tour in Rantau Bais Tourism Village: From Festival To Eco-tourism

Devita Candra Amrita, Achmad Hidir, M. R. El Amady
{"title":"Tilan Island Tour in Rantau Bais Tourism Village: From Festival To Eco-tourism","authors":"Devita Candra Amrita, Achmad Hidir, M. R. El Amady","doi":"10.30872/psd.v3i1.33","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT:This study discussed about tourist destinations in Tilan Island, which was built under the initiative of the local youth through festival tourism. The tourist destination has been positively responded to by visitors whose number keeps increasing each year, and Kepenghuluan Rantau Bais has been recognised as a Tourism Village. Tourism in Tilan Island persistently transforms from festival tourism to regular tourism, starting from its opening every Saturday and Sunday. This study is a qualitative study that uses the ethnography method where the researcher lived for two months in Kepenghuluan Rantau Bais. The data was obtained using participative observation and in-depth interviews with an appointed informant who has a wide knowledge on tourism in Tilan Island. This research found that not all tourism potential in Tilan Island and Rokan River are explored to become tourist activities. ABSTRAK:Studi ini membahas tentang destinasi wisata Pulau Tilan, destinasi wisata yang dibangun atas inisiatif pemuda melalui wisata festival. Destinasi wisata sudah direspon positif oleh pengunjung yang datang terus meningkat setiap tahunnya, dan diakuinya Kepenghuluan Rantau Bais sebagai desa wisata. Wisata Pulau Tilan secara bertahap bertransformasi dari wisata festival ke wisata regular dimulai dengan dibukanya wisata pada setiap hari Sabtu dan Minggu. Studi ini merupakan studi kualitatif dengan menggunakan metode etnografi dimana peneliti tinggal selama dua bulan di Kepenghuluan Rantau Bais. Teknik pengambilan data melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam kepada informan yang ditetapkan karena pengetahuannya tentang wisata Pulau Tilan. Penelitian ini menemukan bahwa belum semua potensi wisata di Pulau Tilan dan Sungai Rokan dieksplorasi menjadi aktivitas wisata.","PeriodicalId":187996,"journal":{"name":"Progress In Social Development","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Progress In Social Development","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/psd.v3i1.33","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACT:This study discussed about tourist destinations in Tilan Island, which was built under the initiative of the local youth through festival tourism. The tourist destination has been positively responded to by visitors whose number keeps increasing each year, and Kepenghuluan Rantau Bais has been recognised as a Tourism Village. Tourism in Tilan Island persistently transforms from festival tourism to regular tourism, starting from its opening every Saturday and Sunday. This study is a qualitative study that uses the ethnography method where the researcher lived for two months in Kepenghuluan Rantau Bais. The data was obtained using participative observation and in-depth interviews with an appointed informant who has a wide knowledge on tourism in Tilan Island. This research found that not all tourism potential in Tilan Island and Rokan River are explored to become tourist activities. ABSTRAK:Studi ini membahas tentang destinasi wisata Pulau Tilan, destinasi wisata yang dibangun atas inisiatif pemuda melalui wisata festival. Destinasi wisata sudah direspon positif oleh pengunjung yang datang terus meningkat setiap tahunnya, dan diakuinya Kepenghuluan Rantau Bais sebagai desa wisata. Wisata Pulau Tilan secara bertahap bertransformasi dari wisata festival ke wisata regular dimulai dengan dibukanya wisata pada setiap hari Sabtu dan Minggu. Studi ini merupakan studi kualitatif dengan menggunakan metode etnografi dimana peneliti tinggal selama dua bulan di Kepenghuluan Rantau Bais. Teknik pengambilan data melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam kepada informan yang ditetapkan karena pengetahuannya tentang wisata Pulau Tilan. Penelitian ini menemukan bahwa belum semua potensi wisata di Pulau Tilan dan Sungai Rokan dieksplorasi menjadi aktivitas wisata.
大屿山白溪旅游村的提兰岛游:从节日到生态旅游
摘要:本研究探讨了在当地青年的倡议下,通过节日旅游建设的提兰岛旅游目的地。游客数量每年都在增加,旅游目的地得到了积极的回应,科彭湖銮大屿山被公认为旅游村。提兰岛的旅游从每周六、周日开放开始,不断从节日旅游向常规旅游转变。本研究采用民族志方法进行定性研究,研究者在柯鹏湖銮大屿山居住了两个月。数据是通过参与式观察和与一位对蒂兰岛旅游业有广泛了解的指定线人的深入访谈获得的。研究发现,并不是所有的Tilan岛和Rokan江的旅游潜力都被开发成旅游活动。ABSTRAK:以某ini membahas tentang destinasi wisata乌敏岛Tilan, destinasi wisata杨dibangun ata inisiatif pemuda melalui wisata节日。目的地与目的地之间的关系是积极的,这是一种积极的关系,这是一种积极的关系,这是一种积极的关系。维萨塔,Pulau Tilan, secara, bertaha,是泰国维萨塔的节日,维萨塔是泰国维萨塔的节日,泰国维萨塔是泰国维萨塔的节日。邓安蒙古纳坎方法人种学研究的质量研究:地理特征、地理特征、地理特征、地理特征等。马来西亚技术研究所的数据和观测站都参与了这个项目,这个项目是由马来西亚气象部门负责的,该部门的负责人yang ditetapkan karena pengetahuannya负责。Penelitian ini menemukan bahwa belum semua potensi wisata di Pulau Tilan and Sungai Rokan dieksplorasi menjadi aktivitas wisata。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信