{"title":"PENGARUH SINYAL TERIMA GPS UNTUK APLIKASI LAND MOBILE SATELIT PADA WILAYAH URBAN DAN SUB URBAN","authors":"Saktiani Karim, Z. Hasanuddin, M. Baharuddin","doi":"10.47398/iltek.v11i01.75","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknologi Informasi dan Telekomunikasi saat ini merupakan teknologi yang memiliki \nperkembangan yang sangat cepat, hal ini didasari oleh kebutuhan manusia dalam berbagai aspek \nkehidupan seperti bisnis, pendidikan, industri dan sebagainya. Kebutuhan akan infomasi, \npenyampaian dan penerimaan pesan, mobilitas, hasil kerja yang akurat dan teliti, serta berbagai \npermasalah lain dalam modernisasi kehidupan itulah yang mendorong perkembangan teknologi \ndengan cepat contohnya adalah teknologi pemetaan lokasi bumi atau biasa disebut GPS. Penelitian \nini bertujuan untuk Mengetahui karakteristik propagasi sinyal GPS pada daerah rural, urban, dan \nsub urban dalam hal ini pada daerah Kotamadya Pare-Pare dan Kabupaten Sidrap dan menentukan \nlokasi yang dapat digunakan oleh user untuk mendapatkan hasil yang maksimal (signal strength \nyang baik). Pengukuran sinyal terima oleh perangkat penerima GPS garmin dilakukan dengan \nmenggunakan program yang telah diintegrasikan kedalam software Linux Ubuntu 12.04. \nPegukuran dilakukan dengan dua cara yakni secara fixed(diam) dan mobile(tracking). Data yang \ndiperoleh memiliki beberapa informasi tentang posisi dari user, kekuatan sinyal terima, azimuth, \nelevasi, SNR dll. Nilai SNR yang diperoleh saat pengukuran dijadikan sebagai acuan dalam \nmenganalisis performansi sinyal satelit. Perubahan nilai SNR pada setiap pengukuran \nmengindikasikan bahwa karakteristik signal strength yang diperoleh dari setiap kondisi wilayah \npenelitian berbeda – beda. Karakteristik signal strength pada setiap lokasi penelitian sangat \ndipengaruhi oleh kondisi geografis bumi, kondisi lingkungan, dan keadaan cuaca saat pengambilan \ndata. Hal ini dijelaskan oleh data – data yang diperoleh pada saat pengambilan data. Nilai SNR \nmaksimum yang diperoleh dalam pengambilan data adalah 50 – 53 dBHz pada wilayah Sub Urban \nkota Pangkajene Sidrap, sedangkan SNR minimum dalam pengambilan data diperoleh pada wilayah \nurban di pusat pertokoan kota Pare-pare.","PeriodicalId":303759,"journal":{"name":"ILTEK : Jurnal Teknologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ILTEK : Jurnal Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47398/iltek.v11i01.75","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi saat ini merupakan teknologi yang memiliki
perkembangan yang sangat cepat, hal ini didasari oleh kebutuhan manusia dalam berbagai aspek
kehidupan seperti bisnis, pendidikan, industri dan sebagainya. Kebutuhan akan infomasi,
penyampaian dan penerimaan pesan, mobilitas, hasil kerja yang akurat dan teliti, serta berbagai
permasalah lain dalam modernisasi kehidupan itulah yang mendorong perkembangan teknologi
dengan cepat contohnya adalah teknologi pemetaan lokasi bumi atau biasa disebut GPS. Penelitian
ini bertujuan untuk Mengetahui karakteristik propagasi sinyal GPS pada daerah rural, urban, dan
sub urban dalam hal ini pada daerah Kotamadya Pare-Pare dan Kabupaten Sidrap dan menentukan
lokasi yang dapat digunakan oleh user untuk mendapatkan hasil yang maksimal (signal strength
yang baik). Pengukuran sinyal terima oleh perangkat penerima GPS garmin dilakukan dengan
menggunakan program yang telah diintegrasikan kedalam software Linux Ubuntu 12.04.
Pegukuran dilakukan dengan dua cara yakni secara fixed(diam) dan mobile(tracking). Data yang
diperoleh memiliki beberapa informasi tentang posisi dari user, kekuatan sinyal terima, azimuth,
elevasi, SNR dll. Nilai SNR yang diperoleh saat pengukuran dijadikan sebagai acuan dalam
menganalisis performansi sinyal satelit. Perubahan nilai SNR pada setiap pengukuran
mengindikasikan bahwa karakteristik signal strength yang diperoleh dari setiap kondisi wilayah
penelitian berbeda – beda. Karakteristik signal strength pada setiap lokasi penelitian sangat
dipengaruhi oleh kondisi geografis bumi, kondisi lingkungan, dan keadaan cuaca saat pengambilan
data. Hal ini dijelaskan oleh data – data yang diperoleh pada saat pengambilan data. Nilai SNR
maksimum yang diperoleh dalam pengambilan data adalah 50 – 53 dBHz pada wilayah Sub Urban
kota Pangkajene Sidrap, sedangkan SNR minimum dalam pengambilan data diperoleh pada wilayah
urban di pusat pertokoan kota Pare-pare.