Analisis Tingkat Bahaya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sembung Gede di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali

Alya Alfiah Rachmi, Ika Wahyuning Widiarti, Nandra Eko Nugroho
{"title":"Analisis Tingkat Bahaya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sembung Gede di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali","authors":"Alya Alfiah Rachmi, Ika Wahyuning Widiarti, Nandra Eko Nugroho","doi":"10.31315/psb.v4i1.8887","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"TPA Sembung Gede telah beroperasi sejak tahun 1995. Sistem Controlled Landfill yang semula direncanakankini tergantikan dengan sistem penimbunan terbuka. Disamping itu, keterbatasan lahan dan infrastrukturmembuat TPA Sembung Gede berisiko membahayakan lingkungan seiring dengan kompleksnya permasalahanyang timbul, seperti produksi lindi, bau, hingga kebakaran. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis tingkatbahaya dari kegiatan operasional TPA Sembung Gede guna mengetahui arahan pengelolaan yang dibutuhkan.Penelitian dilakukan dengan metode survey dan pemetaan, wawancara, uji laboratorium, serta pembobotanberdasarkan penilaian indeks risiko lingkungan, mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RepublikIndonesia Nomor 3 Tahun 2013. Terdapat 3 kategori dengan 27 parameter penilaian, diantaranya adalah kriterialokasi TPA Sampah (20 parameter), karakteristik sampah (4 parameter) dan karakteristik lindi (3 parameter).Hasil penelitian menunjukkan bahwa, TPA Sembung Gede memiliki tingkat bahaya sedang dengan nilai indeksrisiko lingkungan sebesar 510,4. Berdasarkan nilai tersebut, operasional TPA masih dapat diteruskan dandirehabilitasi menjadi lahan urug terkendali secara bertahap. Adapun 5 dari keseluruhan parameter teridentifikasimemiliki nilai indeks sensitivitas 1, sehingga perlu menjadi perhatian lebih untuk ditangani agar tingkat bahayaTPA tidak semakin bertambah.Kata Kunci: Indeks Risiko Lingkungan; Rehabilitasi TPA; Sampah; Tempat Pemrosesan Akhir; Tingkat BahayaTPA","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8887","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

TPA Sembung Gede telah beroperasi sejak tahun 1995. Sistem Controlled Landfill yang semula direncanakankini tergantikan dengan sistem penimbunan terbuka. Disamping itu, keterbatasan lahan dan infrastrukturmembuat TPA Sembung Gede berisiko membahayakan lingkungan seiring dengan kompleksnya permasalahanyang timbul, seperti produksi lindi, bau, hingga kebakaran. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis tingkatbahaya dari kegiatan operasional TPA Sembung Gede guna mengetahui arahan pengelolaan yang dibutuhkan.Penelitian dilakukan dengan metode survey dan pemetaan, wawancara, uji laboratorium, serta pembobotanberdasarkan penilaian indeks risiko lingkungan, mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RepublikIndonesia Nomor 3 Tahun 2013. Terdapat 3 kategori dengan 27 parameter penilaian, diantaranya adalah kriterialokasi TPA Sampah (20 parameter), karakteristik sampah (4 parameter) dan karakteristik lindi (3 parameter).Hasil penelitian menunjukkan bahwa, TPA Sembung Gede memiliki tingkat bahaya sedang dengan nilai indeksrisiko lingkungan sebesar 510,4. Berdasarkan nilai tersebut, operasional TPA masih dapat diteruskan dandirehabilitasi menjadi lahan urug terkendali secara bertahap. Adapun 5 dari keseluruhan parameter teridentifikasimemiliki nilai indeks sensitivitas 1, sehingga perlu menjadi perhatian lebih untuk ditangani agar tingkat bahayaTPA tidak semakin bertambah.Kata Kunci: Indeks Risiko Lingkungan; Rehabilitasi TPA; Sampah; Tempat Pemrosesan Akhir; Tingkat BahayaTPA
自1995年以来,大型垃圾填埋场一直在运营。最初设计的控制堆填区系统现在被一个开放的囤积系统所取代。此外,有限的土地和基础设施使垃圾填埋场面临环境危险,因为它们的复杂性不断增加,如林地、气味和火灾。本研究旨在分析大型垃圾填埋场活动的危险程度,以了解所需的管理方向。根据《环境风险索引》(RepublikIndonesia commission) 2013年的《公共就业总署》(commission of commission)规定,根据环境风险指数(envied commission)的调查、地图、采访、实验室测试和侵入等方法进行研究。有3个类别,27个评估参数,其中包括垃圾垃圾场的标准(20个参数),垃圾特征(4个参数)和林第特征(3个参数)。研究表明,大型垃圾填埋场有中等程度的危险,其环境风险指数为510.4。根据该值,垃圾填埋场仍可继续运作,并逐渐恢复为可控制的土地。5个完整的扫描参数具有1个灵敏度索引价值,因此需要更多的关注来处理,以防止恶化的危险水平。关键词:环境风险指数;TPA康复;垃圾;最后的处理;BahayaTPA水平
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信