{"title":"EDUKASI BABY GYM PADA KELOMPOK IBU BALITA UNTUK OPTIMALKAN TUMBUH KEMBANG BAYI","authors":"Ayudita Ari, Lestari S","doi":"10.36984/jam.v2i1.296","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Baby gym atau senam bayi adalah kumpulan permainan gerakan yang dirancang untuk merangsang pertumbuhan, perkembangan, dan keterampilan motorik bayi secara optimal. Baby gym dilakukan pada usia tiga sampai dua belas bulan. Kegiatan baby gym belum banyak dipakai sebagai sarana untuk merangsang tumbuh kembang anak. Analisis situasi didaerah Posyandu Kamboja menyebutkan dari 10 bayi, 2 (20%) mengalami keterlambatan perkembangan dan hampir semua ibu yang mempunyai anak bayi dan balita tidak menyadari manfaat stimulasi senam bayi. Selain itu di posyandu ini belum pernah diberikan materi baby gym dikarenakan masih terkendala tenaga pelatih yang belum tersedia. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi akan pentingnya Teknik baby gym untuk mengoptimalkan tumbuh dan kembang bayi. \nMetode: Kegiatan dilakukan dengan memberikan informasi mengenai baby gym kepada ibu-ibu yang memiliki bayi usia 0 sampai 12 bulan secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan juga didukung dengan pemberian leaflet pelaksanaan dilakukan pada tanggal 17 Juli 2021 di Posyandu Kamboja II Wilayah Puskemas Gerunggang Kota Pangkalpinang. Jumlah peserta ada 12 dan sudah dilakukan pre-test dan post-test sebagai bahan evaluasi. \nHasil: Hasil dari terlaksannya kegiatan ini adalah dari hasil pre-test sebelum dimulai edukasi yaitu mean nilai pengetahuannya 48,9, post-test 83, artinya terjadi peningkatan pengetahuan terkait baby gym pada peserta. Diharapkan adanya keberlanjutan kegiatan ini tidak hanya kepada ibu yang memilik bayi akan tetapi kepada kader-kader posyandu baik secara langsung maupun virtual.","PeriodicalId":106299,"journal":{"name":"JURNAL ABDI MERCUSUAR","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL ABDI MERCUSUAR","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36984/jam.v2i1.296","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Baby gym atau senam bayi adalah kumpulan permainan gerakan yang dirancang untuk merangsang pertumbuhan, perkembangan, dan keterampilan motorik bayi secara optimal. Baby gym dilakukan pada usia tiga sampai dua belas bulan. Kegiatan baby gym belum banyak dipakai sebagai sarana untuk merangsang tumbuh kembang anak. Analisis situasi didaerah Posyandu Kamboja menyebutkan dari 10 bayi, 2 (20%) mengalami keterlambatan perkembangan dan hampir semua ibu yang mempunyai anak bayi dan balita tidak menyadari manfaat stimulasi senam bayi. Selain itu di posyandu ini belum pernah diberikan materi baby gym dikarenakan masih terkendala tenaga pelatih yang belum tersedia. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi akan pentingnya Teknik baby gym untuk mengoptimalkan tumbuh dan kembang bayi.
Metode: Kegiatan dilakukan dengan memberikan informasi mengenai baby gym kepada ibu-ibu yang memiliki bayi usia 0 sampai 12 bulan secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan juga didukung dengan pemberian leaflet pelaksanaan dilakukan pada tanggal 17 Juli 2021 di Posyandu Kamboja II Wilayah Puskemas Gerunggang Kota Pangkalpinang. Jumlah peserta ada 12 dan sudah dilakukan pre-test dan post-test sebagai bahan evaluasi.
Hasil: Hasil dari terlaksannya kegiatan ini adalah dari hasil pre-test sebelum dimulai edukasi yaitu mean nilai pengetahuannya 48,9, post-test 83, artinya terjadi peningkatan pengetahuan terkait baby gym pada peserta. Diharapkan adanya keberlanjutan kegiatan ini tidak hanya kepada ibu yang memilik bayi akan tetapi kepada kader-kader posyandu baik secara langsung maupun virtual.