{"title":"Persepsi Suami dan Istri Terkait Beban Ganda Istri dalam Keluarga Buruh Tambak di Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik","authors":"Mei Zuliawati, Oksiana Jatiningsih","doi":"10.26740/kmkn.v11n1.p114-129","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beban ganda menjadi masalah penting bagi seorang istri terutama dari keluarga miskin. Istri harus ikut memenuhi kebutuhan keluarga sehingga menciptakan ketidakkompetenan dan keterpaksaan pada seorang istri. Penelitian ini bertujuan mengungkap persepsi suami istri terkait beban ganda istri dalam keluarga buruh tambak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori persepsi Mc Shane dan Von Glinow, menjelaskan bahwa penerimaan informasi melalui sekitar memerlukan pertimbangan, cara dalam mengkategorikan informasi, dan cara menginterpretasikan melalui pengetahuan yang dimiliki. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik, menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Informan penelitian ini terdiri atas delapan orang dari empat pasangan suami istri dipilih secara purposive berdasarkan yang berasal dari keluarga buruh tambak yang berusia tiga puluh sampai enam puluh tahun. Fokus penelitian ini adalah pandangan suami-istri terhadap beban ganda yang dialami oleh istri dalam rumah tangga. Data dikumpulkan melalui observasi yang dilakukan setiap hari terkait waktu kegiatan yang dikerjakan oleh suami istri dan wawancara mendalam. Untuk keabsahan data, digunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi suami dan istri memiliki beberapa perbedaan. Keluarga yang memiliki ekonomi rendah menerima beban ganda dan mengharuskan istri untuk bekerja. Sedangkan keluarga yang memiliki ekonomi cukup membolehkan istrinya untuk bekerja agar kebutuhan yang lain terpenuhi. \nKata Kunci: Suami, Istri, Persepsi, Beban Ganda, Buruh Tambak","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v11n1.p114-129","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Beban ganda menjadi masalah penting bagi seorang istri terutama dari keluarga miskin. Istri harus ikut memenuhi kebutuhan keluarga sehingga menciptakan ketidakkompetenan dan keterpaksaan pada seorang istri. Penelitian ini bertujuan mengungkap persepsi suami istri terkait beban ganda istri dalam keluarga buruh tambak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori persepsi Mc Shane dan Von Glinow, menjelaskan bahwa penerimaan informasi melalui sekitar memerlukan pertimbangan, cara dalam mengkategorikan informasi, dan cara menginterpretasikan melalui pengetahuan yang dimiliki. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik, menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Informan penelitian ini terdiri atas delapan orang dari empat pasangan suami istri dipilih secara purposive berdasarkan yang berasal dari keluarga buruh tambak yang berusia tiga puluh sampai enam puluh tahun. Fokus penelitian ini adalah pandangan suami-istri terhadap beban ganda yang dialami oleh istri dalam rumah tangga. Data dikumpulkan melalui observasi yang dilakukan setiap hari terkait waktu kegiatan yang dikerjakan oleh suami istri dan wawancara mendalam. Untuk keabsahan data, digunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi suami dan istri memiliki beberapa perbedaan. Keluarga yang memiliki ekonomi rendah menerima beban ganda dan mengharuskan istri untuk bekerja. Sedangkan keluarga yang memiliki ekonomi cukup membolehkan istrinya untuk bekerja agar kebutuhan yang lain terpenuhi.
Kata Kunci: Suami, Istri, Persepsi, Beban Ganda, Buruh Tambak