PEMBERDAYAAN PENYANDANG KUSTA DI KECAMATAN PADAS DAN KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI

Budiono, Khoirul Huda
{"title":"PEMBERDAYAAN PENYANDANG KUSTA DI KECAMATAN PADAS DAN KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI","authors":"Budiono, Khoirul Huda","doi":"10.24269/ADI.V2I1.609","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam masyarakat masih terdapat sekelompok kecil orang yang berstatus penyandang kusta. Predikat penyandang kusta yang melekat pada penderita, kerap menimbulkan persoalan psikologis, sosial dan ekonomi dalam menjalankan perannya hidup di lingkungan masyarakat. Permasalahan-permasalahan psikiologis yang sering kali menghinggapi para penyandang kusta antara lain; rasa kecewa, takut, malu, tidak percaya diri, merasa tidak berguna, hingga kekhawatiran akan dikucilkan. Hal ini diperkuat dengan opini masyarakat yang menyebabkan penderita kusta dan keluarganya dijauhi bahkan dikucilkan oleh masyarakat. Berdasarkan data dari Puskesmas Padas jumlah penderita kusta di Kecamatan Padas ada 50 orang. Sedangkan jumlah penyandang kusta di Geneng ada 20 orang.  Metode pelaksanaan dalam IbM ini adalah (a) Pelatihan Ketrampilan Sosial dengan program kegiatan seperti pelatihan motivasi, bimbingan dan konseling problem kepribadian (b) Penyuluhan peternakan dan perikanan dan pemberian bantuan modal kerja untuk peternakan kambing dan kolam ikan untuk budidaya ikan lele, dengan melibatkan dua kelompok 5 orang di kecamatan Padas dan 5 orang di kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi.  Hasil pelaksanaan kegiatan IbM ini adalah pertama, pembuatan kolam ikan lele dengan melibatkan 5 orang penyandang Kusta di setiap kelompok mitra kecamatan Geneng dan Kecamatan Padas Ngawi dengan pertimbangan usia produktif. Kolam lele yang dibuat adalah model kolam ikan lele dari terpal dengan Lahan dibuat ukuran kurang lebih 2 x 4  meter dan menggunakan terpal berukuran 4 x 6 meter, Kedua, kegiatan pembelian kambing yang diberikan kepada penyandang Kusta di Kecamatan Geneng dan Kecamatan Padas sebagai bantuan modal ternak yang setiap masing-masing kelompok mitra diberi bantuan 4 (empat) ekor Kambing, Ketiga, Penyerahan bantuan, penyuluhann dan pendampingan kedua mitra tentang meningkatkan keterampilan sosial dan penyuluhan ternak kambing yang efektif dengan melibatkan tim, programer dan penyandang Kusta.","PeriodicalId":263835,"journal":{"name":"Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24269/ADI.V2I1.609","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dalam masyarakat masih terdapat sekelompok kecil orang yang berstatus penyandang kusta. Predikat penyandang kusta yang melekat pada penderita, kerap menimbulkan persoalan psikologis, sosial dan ekonomi dalam menjalankan perannya hidup di lingkungan masyarakat. Permasalahan-permasalahan psikiologis yang sering kali menghinggapi para penyandang kusta antara lain; rasa kecewa, takut, malu, tidak percaya diri, merasa tidak berguna, hingga kekhawatiran akan dikucilkan. Hal ini diperkuat dengan opini masyarakat yang menyebabkan penderita kusta dan keluarganya dijauhi bahkan dikucilkan oleh masyarakat. Berdasarkan data dari Puskesmas Padas jumlah penderita kusta di Kecamatan Padas ada 50 orang. Sedangkan jumlah penyandang kusta di Geneng ada 20 orang.  Metode pelaksanaan dalam IbM ini adalah (a) Pelatihan Ketrampilan Sosial dengan program kegiatan seperti pelatihan motivasi, bimbingan dan konseling problem kepribadian (b) Penyuluhan peternakan dan perikanan dan pemberian bantuan modal kerja untuk peternakan kambing dan kolam ikan untuk budidaya ikan lele, dengan melibatkan dua kelompok 5 orang di kecamatan Padas dan 5 orang di kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi.  Hasil pelaksanaan kegiatan IbM ini adalah pertama, pembuatan kolam ikan lele dengan melibatkan 5 orang penyandang Kusta di setiap kelompok mitra kecamatan Geneng dan Kecamatan Padas Ngawi dengan pertimbangan usia produktif. Kolam lele yang dibuat adalah model kolam ikan lele dari terpal dengan Lahan dibuat ukuran kurang lebih 2 x 4  meter dan menggunakan terpal berukuran 4 x 6 meter, Kedua, kegiatan pembelian kambing yang diberikan kepada penyandang Kusta di Kecamatan Geneng dan Kecamatan Padas sebagai bantuan modal ternak yang setiap masing-masing kelompok mitra diberi bantuan 4 (empat) ekor Kambing, Ketiga, Penyerahan bantuan, penyuluhann dan pendampingan kedua mitra tentang meningkatkan keterampilan sosial dan penyuluhan ternak kambing yang efektif dengan melibatkan tim, programer dan penyandang Kusta.
社区里仍有一小群麻风病人。麻风病是患者的首选,通常会导致心理、社会和经济问题,以发挥其在社会环境中的作用。主要困扰麻风病患者的精神问题包括:失望、恐惧、羞耻、不安全感和自我价值感,直到焦虑被排斥。这一点在公众舆论中得到了加强,这使得麻风病人和他的家人被社会排斥。根据公共街道麻风病患者总数为50人。然而,患有麻风病的人数是20人。IbM中执行方法是(a)的社交技能培训项目培训活动,如动机、人格问题(b)指导和咨询咨询渔业农场和牧场的山羊和营运资金和给予帮助的鱼塘养殖鲶鱼,涉及两组在街道Padas人和5人在街道Geneng Ngawi区。这一IbM活动的第一个结果是,每一组伙伴中都有5名麻风病患者,考虑到年龄的生产力。乐乐是模特的池塘鲶鱼tarp的土地是或多或少2×4米的大小和使用tarp(4×6米,第二,采购活动的山羊给麻风病人在街道Geneng和街道Padas作为资本帮助每位每组搭档有帮助的牛4(四)只山羊,第三,帮助投降,两个伙伴的教育和协助都是通过团队、程序员和麻风病患者来提高有效的社会技能和教育山羊。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信