{"title":"GUIDED IMAGERY RELAXATION TECHNIQUES REDUCE PATIENT'S PAIN POST ATTACK HEART [TEKNIK RELAKSASI IMAJINASI TERBIMBING (GUIDED IMAGERY) MENURUNKAN NYERI PASIEN PASCA SERANGAN JANTUNG]","authors":"Rizka Febtrina, Winta Febriana","doi":"10.19166/NC.V5I2.1703","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Heart attack or commonly referred to as acute myocardial infarction (AMI) is a life-threatening condition that is marked by the formation of local necrotic area within the myocardium. The usual condition felt by the patient after heart attack is the pain in the chest. Pain is a sensation of individual discomfort felt by the patient. If the pain is not solved it will result in an uncomfortable to the patient either physically or psychologically. One of the interventions that can be used to reduce pain is a guided imagery relaxation technique (Guided Imagery). The purpose of this study was to determine the effect of guided imagery relaxation techniques (Guided Imagery) to decrease the patient's pain after a heart attack at the Flamboyan Lounge Arifin Achmad Hospital in Riau province. The samples in this study were patients with AMI medical diagnoses who experienced moderate pain. The type of this research is quantitative design that is used is quasi experiment \"pretest posttest without control group\", before and after given intervention measurement of pain scale. The analysis used is paired sample t test. The result of this research shows that there is influence of Guided Imagery relaxation technique to the patient's pain relief after heart attack p value 0,002 (p value <α). This study recommends to develop and carry out research on factors that affect pain in AMI patientsBAHASA INDONESIA ABSTRAK Serangan jantung atau yang biasa disebut juga dengan Infark Miokard Akut (IMA) adalah kondisi yang mengancam jiwa pasien yang di tandai dengan pembentukan area nekrotik lokal di dalam miokardium. Kondisi yang biasa di rasakan oleh pasien pasca serangan jantung yaitu rasa nyeri di bagian dada. Nyeri merupakan respon ketidaknyamanan yang dirasakan oleh individu. Apabila nyeri tidak di atasi maka akan menimbulkan dampak yang tidak nyaman terhadap pasien baik secara fisik ataupun psikologis. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri adalah teknik relaksasi imajinasi terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi imajinasi terbimbing terhadap penurunan nyeri pasien pasca serangan jantung di Ruang Flamboyan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Sampel pada penelitian ini adalah pasien dengan diagnosa medis IMA yang mengalami nyeri sedang. Jenis penelitian ini adalah adalah kuantitatif desain yang di gunakan adalah quasi experimen “pretest posttest without control group”, sebelum dan setelah diberikan intervensi dilakukan pengukuran skala nyeri. Analisa yang di gunakanadalah uji paired sample t test. Hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh teknik relaksasi imajinasi terbimbing (Guided Imagery) terhadap penurunan nyeri pasien pasca serangan jantung p value 0,002 (p value< α). Penelitian ini merekomendasikan untuk mengembangkan dan melaksanakan penelitian faktor-faktor yang menpengaruhi nyeri pada pasien IMA.","PeriodicalId":373230,"journal":{"name":"Nursing Current: Jurnal Keperawatan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nursing Current: Jurnal Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19166/NC.V5I2.1703","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Heart attack or commonly referred to as acute myocardial infarction (AMI) is a life-threatening condition that is marked by the formation of local necrotic area within the myocardium. The usual condition felt by the patient after heart attack is the pain in the chest. Pain is a sensation of individual discomfort felt by the patient. If the pain is not solved it will result in an uncomfortable to the patient either physically or psychologically. One of the interventions that can be used to reduce pain is a guided imagery relaxation technique (Guided Imagery). The purpose of this study was to determine the effect of guided imagery relaxation techniques (Guided Imagery) to decrease the patient's pain after a heart attack at the Flamboyan Lounge Arifin Achmad Hospital in Riau province. The samples in this study were patients with AMI medical diagnoses who experienced moderate pain. The type of this research is quantitative design that is used is quasi experiment "pretest posttest without control group", before and after given intervention measurement of pain scale. The analysis used is paired sample t test. The result of this research shows that there is influence of Guided Imagery relaxation technique to the patient's pain relief after heart attack p value 0,002 (p value <α). This study recommends to develop and carry out research on factors that affect pain in AMI patientsBAHASA INDONESIA ABSTRAK Serangan jantung atau yang biasa disebut juga dengan Infark Miokard Akut (IMA) adalah kondisi yang mengancam jiwa pasien yang di tandai dengan pembentukan area nekrotik lokal di dalam miokardium. Kondisi yang biasa di rasakan oleh pasien pasca serangan jantung yaitu rasa nyeri di bagian dada. Nyeri merupakan respon ketidaknyamanan yang dirasakan oleh individu. Apabila nyeri tidak di atasi maka akan menimbulkan dampak yang tidak nyaman terhadap pasien baik secara fisik ataupun psikologis. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri adalah teknik relaksasi imajinasi terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi imajinasi terbimbing terhadap penurunan nyeri pasien pasca serangan jantung di Ruang Flamboyan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Sampel pada penelitian ini adalah pasien dengan diagnosa medis IMA yang mengalami nyeri sedang. Jenis penelitian ini adalah adalah kuantitatif desain yang di gunakan adalah quasi experimen “pretest posttest without control group”, sebelum dan setelah diberikan intervensi dilakukan pengukuran skala nyeri. Analisa yang di gunakanadalah uji paired sample t test. Hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh teknik relaksasi imajinasi terbimbing (Guided Imagery) terhadap penurunan nyeri pasien pasca serangan jantung p value 0,002 (p value< α). Penelitian ini merekomendasikan untuk mengembangkan dan melaksanakan penelitian faktor-faktor yang menpengaruhi nyeri pada pasien IMA.
心脏病发作或通常被称为急性心肌梗死(AMI)是一种危及生命的疾病,其特征是心肌局部坏死区域的形成。病人心脏病发作后通常感到胸痛。疼痛是病人个人的一种不舒服的感觉。如果疼痛得不到解决,就会给病人带来身体或心理上的不舒服。其中一种可以用来减轻疼痛的干预措施是引导意象放松技术(引导意象)。本研究的目的是确定引导图像放松技术(引导图像)对廖内省Flamboyan Lounge Arifin ahmad医院心脏病发作后患者疼痛的影响。本研究的样本是医学诊断为急性心肌梗塞且经历中度疼痛的患者。本研究的类型为定量设计,采用准实验“前测后测无对照组”,在给予干预前后测量疼痛量表。分析采用配对样本t检验。本研究结果显示,引导意象放松技术对心脏病发作后患者疼痛的缓解有影响,p值为0.002 (p值<α)。本研究建议开展影响急性心肌梗死患者疼痛因素的研究。【摘要】急性心肌梗死(AMI)患者疼痛的影响因素,如心肌梗死、心肌梗死、心肌梗死、心肌梗死、心肌梗死、心肌梗死、心肌梗死等。康迪西杨比我更爱我的爱,我爱我的爱,我爱我的爱。Nyeri merupakan回应ketidaknyamanan yang diasakan oleh个人。Apabila nyeri tidak di atasi maka akan menimbulkan dampak yang tidak nyaman terhahad .在日本,有一种特殊的生理现象。萨拉赫(Salah)说:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”在廖内省阿里马德省,我是说:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”摘要:本研究为中医中医诊断提供了一种新的方法。Jenis penelitian ini adalah adalah kuantitititik设计yang di gunakan adalah准实验“前测后测无对照组”,sebelum dan setelah diberikan干预dilakukan企鹅和skala nyeri。分析,杨迪,古纳卡纳达拉,乌吉配对样本t检验。Hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh teknik relaksasi imajinasi terbimbing (Guided Imagery) terhadap penurunan - nusien pasca serangan - jantung p值0.002 (p值< α)。Penelitian ini merekomendasikan untuk mengembangkan dan melaksanakan Penelitian factor - factor for yang menpengaruhi nyeri paden IMA。