{"title":"Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Daerah Banten Lama Kota Serang","authors":"Pakhudin, Arenawati, Titi Stiawati","doi":"10.30656/sawala.v10i1.4096","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kawasan Banten Lama Kota Serang merupakan suatu kawasan cagar budaya di kompleks peninggalan Kesultanan Banten terdiri atas berbagai macam peninggalan sejarah yang menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi wisatawan. Maka berdasarkan tujuan destinasi wisata pemerintah daerah melakukan pengembangan Pariwisata Banten Lama dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pengembangan pariwisata Banten Lama Kota Serang sebagai daerah tujuan wisata. Teori yang di gunakan adalah analisis Edward III (Nawawi, 2009:138). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan metode deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles & Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Daerah Banten Lama Kota Serang masih belum optimal dan pelaksanaan yang tepat untuk diterapkan dalam Pengembangan pariwisata Banten Lama yaitu di butuhkan keberanian dan komitmen dari Kepala Daerah dalam mengimplementasikan kebijakan pengembangan pariwisata Banten Lama, organisasi Perangkat daerah (OPD) dalam pengembangan pariwisata daerah agar menurunkan ego sektoral supaya koordinasi dan komunikasi berjalan efektif, menyelesaikan pembangunan kawasan penunjang wisata (KPW) sehingga dapat difungsikan untuk penataan pedagang dan pusat parkir wisatawan, sinkronisasi dan sinergi antar kelembagaan kepariwisataan dalam menjalankan kebijakan penataan pariwisata Banten Lama dengan mengarahkan kunjungan wisatawan ke kawasan penunjang wisata dan para pemangku kepentingan harus duduk bersama dalam rencana Pembentukan kelembagaan pengelolaan pariwisata Banten Lama.","PeriodicalId":254489,"journal":{"name":"Sawala : Jurnal Administrasi Negara","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sawala : Jurnal Administrasi Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/sawala.v10i1.4096","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kawasan Banten Lama Kota Serang merupakan suatu kawasan cagar budaya di kompleks peninggalan Kesultanan Banten terdiri atas berbagai macam peninggalan sejarah yang menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi wisatawan. Maka berdasarkan tujuan destinasi wisata pemerintah daerah melakukan pengembangan Pariwisata Banten Lama dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pengembangan pariwisata Banten Lama Kota Serang sebagai daerah tujuan wisata. Teori yang di gunakan adalah analisis Edward III (Nawawi, 2009:138). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan metode deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles & Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Daerah Banten Lama Kota Serang masih belum optimal dan pelaksanaan yang tepat untuk diterapkan dalam Pengembangan pariwisata Banten Lama yaitu di butuhkan keberanian dan komitmen dari Kepala Daerah dalam mengimplementasikan kebijakan pengembangan pariwisata Banten Lama, organisasi Perangkat daerah (OPD) dalam pengembangan pariwisata daerah agar menurunkan ego sektoral supaya koordinasi dan komunikasi berjalan efektif, menyelesaikan pembangunan kawasan penunjang wisata (KPW) sehingga dapat difungsikan untuk penataan pedagang dan pusat parkir wisatawan, sinkronisasi dan sinergi antar kelembagaan kepariwisataan dalam menjalankan kebijakan penataan pariwisata Banten Lama dengan mengarahkan kunjungan wisatawan ke kawasan penunjang wisata dan para pemangku kepentingan harus duduk bersama dalam rencana Pembentukan kelembagaan pengelolaan pariwisata Banten Lama.
班腾镇的旧班腾地区是一个保护区,在班腾帝国的遗产中有许多不同的历史遗迹,这些遗产具有独特的旅游吸引力。因此,根据旅游目的地,当地政府对班腾旅游及其周边环境进行了长期发展。本研究旨在了解和分析班腾长期旅游业的实施作为旅游目的地的作用。使用的理论是Edward III (Nawawi, 2009:138)的分析。本研究采用描述性的案例研究方法。使用的数据分析技术是Miles and Huberman模型。本研究的结果表明,长期的班腾县旅游发展政策的实施还没有最佳实施,对长期班腾旅游发展的实施也不理想。区域工具组织(OPD)在区域旅游发展中降低部门自我,使协调和通信有效,完成旅游支援区(KPW)旅游指南与旅游指南之间的同步和协同作用,指导游客参观旅游支持区,利益相关者必须共同制定一个建立长期Banten旅游管理机构的计划。