{"title":"Gambaran Hasil Pemeriksaan Sifilis Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Tirto II Kabupaten Pekalongan","authors":"Fitrianingsih, Tuti Suparyati, Eka Ayu Lestari","doi":"10.59744/jumeha.v2i1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sifilis adalah penyakit infeksi disebabkan oleh Treponema pallidum merupakan penyakit kronis dan bersifat sistemik. Penyakit sifilis dapat ditularkan dari ibu yang menderita sifilis ke janinnya melalui plasenta pada stadium akhir kehamilan. Untuk mengetahui seseorang terinfeksi sifilis diantaranya dengan pemeriksaan imunoserologi yaitu pemeriksaan VDRL (Veneral Disease Research Laboratory) dengan metode slide flokulasi adalah tes yang dilakukan untuk memeriksa munculnya antibodi terhadap bakteri Treponema pallidum, bakteri yang menyebabkan penyakit menular seksual sifilis. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan sifilis pada ibu hamil di Puskesmas Tirto II Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 33 sampel diambil secara accidental sampling dengan pemeriksaan VDRL metode slide menggunakan prinsip flokulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia ibu hamil terbanyak ditemukan pada usia 20-29 tahun yaitu 18 orang (55%), jumlah anak terbanyak ditemukan pada ibu hamil yang baru mempunyai 1 anak yaitu sebanyak 11 orang (33%), usia kehamilan 9 bulan paling banyak ditemukan yaitu 12 orang (36%), pernah menderita penyakit menular seksual hanya ditemukan 2 orang (6%), tidak pernah menderita penyakit menular seksual lebih banyak ditemukan yaitu 31 orang (94%), mayoritas responden tidak menunjukkan gejala seperti benjolan dan luka yaitu sebanyak 31 orang (94%), namun menunjukkan gejala ruam merah sebanyak 2 orang (6%). Dari 33 sampel ibu hamil didapatkan hasil bahwa 2 sampel reaktif (+) dengan persentase (6%) dan 31 sampel non reaktif (-) dengan persentase (94%). Dari 33 sampel serum ibu hamil di Puskesmas Tirto II Kabupaten Pekalongan didapatkan hasil 2 sampel ibu hamil reaktif (+) sifilis","PeriodicalId":171946,"journal":{"name":"Jurnal Medika Husada","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Medika Husada","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59744/jumeha.v2i1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sifilis adalah penyakit infeksi disebabkan oleh Treponema pallidum merupakan penyakit kronis dan bersifat sistemik. Penyakit sifilis dapat ditularkan dari ibu yang menderita sifilis ke janinnya melalui plasenta pada stadium akhir kehamilan. Untuk mengetahui seseorang terinfeksi sifilis diantaranya dengan pemeriksaan imunoserologi yaitu pemeriksaan VDRL (Veneral Disease Research Laboratory) dengan metode slide flokulasi adalah tes yang dilakukan untuk memeriksa munculnya antibodi terhadap bakteri Treponema pallidum, bakteri yang menyebabkan penyakit menular seksual sifilis. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan sifilis pada ibu hamil di Puskesmas Tirto II Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 33 sampel diambil secara accidental sampling dengan pemeriksaan VDRL metode slide menggunakan prinsip flokulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia ibu hamil terbanyak ditemukan pada usia 20-29 tahun yaitu 18 orang (55%), jumlah anak terbanyak ditemukan pada ibu hamil yang baru mempunyai 1 anak yaitu sebanyak 11 orang (33%), usia kehamilan 9 bulan paling banyak ditemukan yaitu 12 orang (36%), pernah menderita penyakit menular seksual hanya ditemukan 2 orang (6%), tidak pernah menderita penyakit menular seksual lebih banyak ditemukan yaitu 31 orang (94%), mayoritas responden tidak menunjukkan gejala seperti benjolan dan luka yaitu sebanyak 31 orang (94%), namun menunjukkan gejala ruam merah sebanyak 2 orang (6%). Dari 33 sampel ibu hamil didapatkan hasil bahwa 2 sampel reaktif (+) dengan persentase (6%) dan 31 sampel non reaktif (-) dengan persentase (94%). Dari 33 sampel serum ibu hamil di Puskesmas Tirto II Kabupaten Pekalongan didapatkan hasil 2 sampel ibu hamil reaktif (+) sifilis