KONSUMSI DI MASA PANDEMI COVID-19 DITINJAU DARI EKONOMI MIKRO ISLAM

Ramadhani Irma Tripalupi
{"title":"KONSUMSI DI MASA PANDEMI COVID-19 DITINJAU DARI EKONOMI MIKRO ISLAM","authors":"Ramadhani Irma Tripalupi","doi":"10.15575/aksy.v3i1.12134","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji konsumsi di masa pandemi Covid-19 ditinjau dari Ekonomi Mikro Islam. Terdapat dua fokus pembahasan pada artikel ini yakni: (1) Teori konsumsi pada Ekonomi Mikro, dan (2) Konsumsi di masa pandemi Covid-19 ditinjau dari Ekonomi Mikro Islam. Pendekatan  menggunakan kualitatif,  metode diskriptif dan analisis eksplorasi dengan studi dokumentasi/teks berupa data-data yang terkait dan studi berbagai literatur. Simpulan artikel ini adalah bahwa konsumsi menurut Islam dapat dijelaskan melalui pendekatan-pendekatan teori konsumsi pada ekonomi mikro konvensional,  perbedaannya konsumsi menurut Islam terdapat prinsip-prinsip dan batasan-batasan syariah. Konsep efisiensi dalam ekonomi konvensional adalah memaksimumkan kepuasan keinginan (want), sedangkan dalam kerangka Islam adalah memaksimumkan pemenuhan kebutuhan (need). Konsumen Muslim yang terdampak pandemi Covid-19, akan menghadapinya dengan relatif baik. Segera menyesuaikan ketika permintaannya bergeser atau berubah akibat kondisi tersebut. Karena perilaku konsumsinya telah terlatih dan  terbiasa  berpedoman pada tuntunan agar tidak ishraf, tidak tabdzir serta  halal sehingga diridhoi Allah SWT. Sebagian konsumen tetap dapat menjalankan infaq, ditunjukkan dengan adanya ta’awun selama pandemi Covid-19, sehingga  dalam kegiatan kosumsinya teraih tujuan yakni maslahah, dalam rangka mencapai tujuan yang lebih tinggi yakni kemenangan di dunia dan akhirat.","PeriodicalId":386776,"journal":{"name":"AKSY: Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AKSY: Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/aksy.v3i1.12134","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji konsumsi di masa pandemi Covid-19 ditinjau dari Ekonomi Mikro Islam. Terdapat dua fokus pembahasan pada artikel ini yakni: (1) Teori konsumsi pada Ekonomi Mikro, dan (2) Konsumsi di masa pandemi Covid-19 ditinjau dari Ekonomi Mikro Islam. Pendekatan  menggunakan kualitatif,  metode diskriptif dan analisis eksplorasi dengan studi dokumentasi/teks berupa data-data yang terkait dan studi berbagai literatur. Simpulan artikel ini adalah bahwa konsumsi menurut Islam dapat dijelaskan melalui pendekatan-pendekatan teori konsumsi pada ekonomi mikro konvensional,  perbedaannya konsumsi menurut Islam terdapat prinsip-prinsip dan batasan-batasan syariah. Konsep efisiensi dalam ekonomi konvensional adalah memaksimumkan kepuasan keinginan (want), sedangkan dalam kerangka Islam adalah memaksimumkan pemenuhan kebutuhan (need). Konsumen Muslim yang terdampak pandemi Covid-19, akan menghadapinya dengan relatif baik. Segera menyesuaikan ketika permintaannya bergeser atau berubah akibat kondisi tersebut. Karena perilaku konsumsinya telah terlatih dan  terbiasa  berpedoman pada tuntunan agar tidak ishraf, tidak tabdzir serta  halal sehingga diridhoi Allah SWT. Sebagian konsumen tetap dapat menjalankan infaq, ditunjukkan dengan adanya ta’awun selama pandemi Covid-19, sehingga  dalam kegiatan kosumsinya teraih tujuan yakni maslahah, dalam rangka mencapai tujuan yang lebih tinggi yakni kemenangan di dunia dan akhirat.
COVID-19大流行期间的消费是伊斯兰微观经济的衡量因素
本文旨在对伊斯兰微观经济在Covid-19大流行期间的消费进行审查。本文有两个重点:(1)小规模经济消费理论,(2)大规模Covid-19流行时期的消费,在小规模伊斯兰经济中得到体现。采用定性、分解方法和勘探分析的方法与相关数据研究和文献研究相关文献的文献研究。这篇文章的结论是,伊斯兰教的消费可以通过传统微经济的消费理论方法来解释,伊斯兰教的消费差异包含了原则和伊斯兰教的限制。传统经济效率的概念是使欲望得到满足,而伊斯兰框架则使需求得到满足。受Covid-19大流行影响的穆斯林消费者将相对较好地应对其影响。当需求因这些情况而改变或改变时,立即做出调整。因为他的消费行为是经过训练和习惯的指导方针,这样就不会是ishraf, tabdzir和犹太法典,而是SWT随着Covid-19大流行期间的ta - awun出现,大多数消费者仍然可以在infaq进行运营。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信