BODY I MAGE DAN PRENATAL DISTRESS IBU HAMIL REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISEENG BOGOR

Andini Restu Marsiwi, G. Anggraini
{"title":"BODY I MAGE DAN PRENATAL DISTRESS IBU HAMIL REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISEENG BOGOR","authors":"Andini Restu Marsiwi, G. Anggraini","doi":"10.52841/jkd.v1i2.90","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Badan Pusat Statistik melalui Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (2012) angka kehamilan remaja pada usia 15-19 tahun mencapai 48 dari 1.000 kehamilan. Menurut penelitian Sari (2010) didapatkan hasil 20% wanita hamil primigravida memiliki body image kategori rendah, 65% dalam kategori sedang, dan 15% dalam kategori tinggi. Menurut penelitian Yuksel, Akin & Durna (2014) dari 522 wanita hamil di Turki, mereka semua mengalami prenatal distress, sebagian besar tertekan dan khawatir tentang persalinan prematur, memiliki bayi yang tidak sehat, persalinan dan melahirkan, merasa lelah dan memiliki energi rendah selama kehamilan. Di Puskesmas Ciseeng, masih banyak ibu hamil remaja dalam kategori usia 10-19 tahun. Tujuan penelitian: mengidentifikasi hubungan body image dengan prenatal distress pada ibu hamil remaja. Metode penelitian: menggunakan penelitian kuantitatif  dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 62 ibu hamil remaja. Instrumen penelitian:  kuesioner body image dan prenatal distress. Hasil: 40 responden (54,5%) memiliki body image sedang dan 26 responden (41,9%) memiliki prenatal distress sedang. Hasil  uji statistik diperoleh (p-value=0,000, α=0,05). Kesimpulan: ada hubungan signifikan antara body image dengan prenatal distress karena body image merupakan faktor yang mempengaruhi prenatal distress. Saran: diharapkan dapat melakukan intervensi untuk mengurangi tingkat prenatal distress dan dapat mencegah perubahan body image ibu hamil.","PeriodicalId":226984,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52841/jkd.v1i2.90","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Badan Pusat Statistik melalui Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (2012) angka kehamilan remaja pada usia 15-19 tahun mencapai 48 dari 1.000 kehamilan. Menurut penelitian Sari (2010) didapatkan hasil 20% wanita hamil primigravida memiliki body image kategori rendah, 65% dalam kategori sedang, dan 15% dalam kategori tinggi. Menurut penelitian Yuksel, Akin & Durna (2014) dari 522 wanita hamil di Turki, mereka semua mengalami prenatal distress, sebagian besar tertekan dan khawatir tentang persalinan prematur, memiliki bayi yang tidak sehat, persalinan dan melahirkan, merasa lelah dan memiliki energi rendah selama kehamilan. Di Puskesmas Ciseeng, masih banyak ibu hamil remaja dalam kategori usia 10-19 tahun. Tujuan penelitian: mengidentifikasi hubungan body image dengan prenatal distress pada ibu hamil remaja. Metode penelitian: menggunakan penelitian kuantitatif  dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 62 ibu hamil remaja. Instrumen penelitian:  kuesioner body image dan prenatal distress. Hasil: 40 responden (54,5%) memiliki body image sedang dan 26 responden (41,9%) memiliki prenatal distress sedang. Hasil  uji statistik diperoleh (p-value=0,000, α=0,05). Kesimpulan: ada hubungan signifikan antara body image dengan prenatal distress karena body image merupakan faktor yang mempengaruhi prenatal distress. Saran: diharapkan dapat melakukan intervensi untuk mengurangi tingkat prenatal distress dan dapat mencegah perubahan body image ibu hamil.
根据印度尼西亚人口与健康调查(2012),15至19岁的青少年怀孕率高达1000次中的48次。根据纱丽研究(2010),发现20%的初生孕妇体内形象低,中65%,高类别15%。根据Yuksel的研究,Akin & Durna(2014)在土耳其的522名孕妇中,她们都有产前抑郁,主要是担心早产,生不健康的婴儿,分娩和分娩,在怀孕期间感到疲惫和精力不足。在Puskesmas Ciseeng,仍然有许多10-19岁的少女怀孕。研究目的:确定少女产前产前抑郁与身体形象的关系。研究方法:采用分段法使用定量研究。样本总数为62名少女怀孕母亲。研究工具:身体意博和前压力问卷。结果:40名受访者(54.5%)有中度形象,26名受访者(41.9%)有中度压力。统计检验结果(p-value =万,α= 0。05)。结论:身体形象与产前应激障碍之间存在着重要的联系,因为身体形象是影响产前应激障碍的一个因素。建议:预计可以进行干预措施,降低产前应激障碍水平,防止孕妇的身体形象改变。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信