PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENARCHE TERHADAP PENGETAHUAN SISWI KELAS IV, V DAN VI DI SDN 01 BEKIRING KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO

Abstract

Menarche yaitu menstruasi yang pertama kali yang biasanya terjadi pada usia 12-13 tahun, Menarche merupakan peristiwa paling penting pada remaja putri sebagai pertanda siklus masa subur sudah dimulai. Berdasarkan dari hasil studi pendahuluan pada bulan November 2016 terhadap 10 siswi di SDN 01 Bekiring didapatkan dari 10 responden mengatakan yang belum pernah menstruasi didapatkan 8 siswi (80%) belum mengetahui tentang menarche dan belum pernah diberikan pendidikan tentang menarche Tujuan penelitian ini adalah untuh menganalisis adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang menarche terhadap pengetahuan siswi kelas IV, V dan VI di SDN 01 Bekiring  Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-exsperimental design dengan pendekatan one group pretest posttes.  Populasi terdiri dari 40 siswi kelas IV, V dan VI. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi yang hadir saat penelitian sebanyak 31 siswi. Sampling menggunakan  teknik purposive sampling. Dengan Instrumen untuk variabel pendidikan kesehatan dalam penelitian ini adalah leaflet, LCD dan SAP. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan  pendidikan kesehatan  54,8% responden memiliki pengetahuan cukup, dan sesudah diberi pendidikan kesehatan 58,1% berpengetahuan baik. Sedangkan dari hasil uji statistik paired T-Test tersebut terlihat bahwa nilai signifikan sebesar 0,000. Yang  artinya “ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang menarche terhadap pengetahuan siswi kelas IV, V  dan  VI di SDN 01 Bekiring, Kec. Pulung Kab. Ponorogo”. Disarankan untuk petugas puskesmas, untuk mengadakan penyuluhan tentang menarche ke sekolah yang lain. Kata kunci: pendidikan nkesehatan, menarche, pengetahuan