RESILIENSI ISTRI PASCA KEHILANGAN SUAMI AKIBAT KEMATIAN MENDADAK

N. Anjarwati, S. Murdiana, Kurniati Zainuddin
{"title":"RESILIENSI ISTRI PASCA KEHILANGAN SUAMI AKIBAT KEMATIAN MENDADAK","authors":"N. Anjarwati, S. Murdiana, Kurniati Zainuddin","doi":"10.24252/sipakallebbi.v6i2.31733","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Resiliensi adalah seperangkat pemikiran yang membentuk kekuatan individu untuk mampu menghadapi atau bangkit dari tekanan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi istri pasca kehilangan suami akibat kematian mendadak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode study kasus. Subjek penelitian ini adalah tiga perempuan yang kehilangan pasangan akibat kematian mendadak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kematian suami mendadak bagi istri memberikan respon yang berbeda-beda yakni perasaan kaget, sedih dan takut selain itu muncul penolakan, ragu atas kematian suami dan bergining. Faktor yang mempengaruhi untuk bangkit dari keterpurukan ada dua yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal adanya keyakinan kepada Tuhan atas isi baik daritakdir yang menimpa dan prinsip hidup untuk mandiri, faktor eksternal yakni adanya1anak yang menjadi tanggung jawab dan dukungan dari keluarga. Waktu yang dibutuhkan untuk bangkit dari keterpurukan pad semua responden kurang dari dua tahun. sedangkan usaha yang dilakukan untuk bangkit yakni dengan beraktifitas diluar rumah atau bersosialisasi dengan lingungan. Istri yang mengalami kematian suami masing-masing memiliki aspek resiliensi yaitu I have Sumber resiliensi yang berasal dari luar yang mendorong individu untuk resilien hal ini berhubungan dengan besarnya dukungan yang diberikan oleh lingkungan sosial. I can Sumber resiliensi yang berkaitan dengan keterampilan sosial dan interpersonal, dan I am Sumber resiliensi yang berasal dari dalam diri individu meliputi perasaan, sikap, dan keyakinan.","PeriodicalId":269429,"journal":{"name":"JURNAL SIPAKALEBBI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SIPAKALEBBI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/sipakallebbi.v6i2.31733","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Resiliensi adalah seperangkat pemikiran yang membentuk kekuatan individu untuk mampu menghadapi atau bangkit dari tekanan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi istri pasca kehilangan suami akibat kematian mendadak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode study kasus. Subjek penelitian ini adalah tiga perempuan yang kehilangan pasangan akibat kematian mendadak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kematian suami mendadak bagi istri memberikan respon yang berbeda-beda yakni perasaan kaget, sedih dan takut selain itu muncul penolakan, ragu atas kematian suami dan bergining. Faktor yang mempengaruhi untuk bangkit dari keterpurukan ada dua yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal adanya keyakinan kepada Tuhan atas isi baik daritakdir yang menimpa dan prinsip hidup untuk mandiri, faktor eksternal yakni adanya1anak yang menjadi tanggung jawab dan dukungan dari keluarga. Waktu yang dibutuhkan untuk bangkit dari keterpurukan pad semua responden kurang dari dua tahun. sedangkan usaha yang dilakukan untuk bangkit yakni dengan beraktifitas diluar rumah atau bersosialisasi dengan lingungan. Istri yang mengalami kematian suami masing-masing memiliki aspek resiliensi yaitu I have Sumber resiliensi yang berasal dari luar yang mendorong individu untuk resilien hal ini berhubungan dengan besarnya dukungan yang diberikan oleh lingkungan sosial. I can Sumber resiliensi yang berkaitan dengan keterampilan sosial dan interpersonal, dan I am Sumber resiliensi yang berasal dari dalam diri individu meliputi perasaan, sikap, dan keyakinan.
因突然死亡而失去丈夫的妻子的风险
回归是一套塑造个人力量的思想,使他们能够面对或克服压力。本研究旨在确定猝死妻子失去丈夫后的预期寿命。本研究采用定性方法研究个案。该研究的对象是三名因突然死亡而失去伴侣的女性。这项研究的结果表明,丈夫的突然离世对妻子的反应各不相同,包括震惊、悲伤和恐惧,以及拒绝、对丈夫死亡的怀疑和离开。影响从谷底上升的因素包括内部和外部因素。家庭内部的一个因素是对家庭的责任和支持的内在信仰,以及个人独立的生活原则。在不到两年的时间里,从所有被调查者的困境中恢复过来需要时间。而上升的努力是通过在户外活动或与社区社交。经历过丈夫去世的妻子都有其自身的缺陷,即我有外部的剩余资源,鼓励个人在社会环境的巨大支持下继续生活。我可以是与社会技能和人际关系有关的长期资源,而我是个人内在的潜在来源,包括感情、态度和信念。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信