{"title":"PREFERENSI PETANI TERHADAP SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO DI DESA NAGASARI KECAMATAN MUARA KUANG KABUPATEN OGAN ILIR","authors":"Muhammad Alfian","doi":"10.48093/jimanggis.v3i1.100","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1.Mengetahui bagaimana preferensi petani terhadap sistem tanam padi jajar legowo di Desa Nagasari Kecamatan Muara Kuang, 2.Mengetahui apa saja alasan petani dalam memilih sistem tanam padi jajar legowo di Desa Nagasari Kecamatan Muara Kuang, dan 3.Mengetahui bagaimana hubungan antara luas lahan, lama usaha, umur, dan tingkat pendidikan terhadap preferensi petani dengan sistem tanam padi jajar legowo di Desa Nagasari Kecamatan Muara Kuang. Metode penelitian yang digunakan adalah survei terhadap petani yang berusahatani padi dengan sistem tanam jajar legowo. Teknik pengambilan sampel responden menggunakan teknik sensus, yaitu mengambil seluruh populasi petani yang ada di Desa Nagasari Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir sebagai sampel dengan jumlah 80 orang. Besarnya jumlah petani contoh yang ditetapkan adalah kelompok tani Rukun Jaya sebanyak 25 orang, kelompok tani Melangkung Besak sebanyak 25 orang, dan kelompok tani Darat Dusun sebanyak 30 orang. Berdasarkan analisis dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Nagasari Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir, maka dapat diambil kesimpulan: 1.Dari hasil perhitungan tabulasi mengenai tingkat preferensi petani terhadap sistem tanam padi jajar legowo diperoleh 65 orang petani contoh atau 81,25 persen dari 80 total petani contoh menerapkan sistem tanam padi jajar legowo. Hal ini berarti sistem tanam padi jajar legowo adalah sistem tanam padi yang tergolong berpreferensi tinggi di Desa Nagasari, 2.Alasan petani dalam memilih sistem tanam padi jajar legowo adalah untuk mempermudah proses pemupukan, penyiangan serta pengendalian hama penyakit akan tetapi kurang memberi keuntungan secara ekonomis. Hal ini dikarenakan petani di Desa Nagasari tidak melaksanakan aturan tanam sesuai yang dianjurkan sehingga produksi tidak maksimal dan kurang memberi peningkatan keuntungan, dan 3.Karakteristik luas lahan, lama usaha, umur, dan tingkat pendidikan mempunyai hubungan yang signifikan dengan preferensi petani terhadap sistem tanam padi jajar legowo di Desa Nagasari dengan tingkat signifikansi 95 persen, karena karakteristik luas lahan, lama usaha, umur, dan tingkat pendidikan secara tidak langsung sangat mempengaruhi preferensi petani. \n ","PeriodicalId":268865,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.48093/jimanggis.v3i1.100","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1.Mengetahui bagaimana preferensi petani terhadap sistem tanam padi jajar legowo di Desa Nagasari Kecamatan Muara Kuang, 2.Mengetahui apa saja alasan petani dalam memilih sistem tanam padi jajar legowo di Desa Nagasari Kecamatan Muara Kuang, dan 3.Mengetahui bagaimana hubungan antara luas lahan, lama usaha, umur, dan tingkat pendidikan terhadap preferensi petani dengan sistem tanam padi jajar legowo di Desa Nagasari Kecamatan Muara Kuang. Metode penelitian yang digunakan adalah survei terhadap petani yang berusahatani padi dengan sistem tanam jajar legowo. Teknik pengambilan sampel responden menggunakan teknik sensus, yaitu mengambil seluruh populasi petani yang ada di Desa Nagasari Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir sebagai sampel dengan jumlah 80 orang. Besarnya jumlah petani contoh yang ditetapkan adalah kelompok tani Rukun Jaya sebanyak 25 orang, kelompok tani Melangkung Besak sebanyak 25 orang, dan kelompok tani Darat Dusun sebanyak 30 orang. Berdasarkan analisis dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Nagasari Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir, maka dapat diambil kesimpulan: 1.Dari hasil perhitungan tabulasi mengenai tingkat preferensi petani terhadap sistem tanam padi jajar legowo diperoleh 65 orang petani contoh atau 81,25 persen dari 80 total petani contoh menerapkan sistem tanam padi jajar legowo. Hal ini berarti sistem tanam padi jajar legowo adalah sistem tanam padi yang tergolong berpreferensi tinggi di Desa Nagasari, 2.Alasan petani dalam memilih sistem tanam padi jajar legowo adalah untuk mempermudah proses pemupukan, penyiangan serta pengendalian hama penyakit akan tetapi kurang memberi keuntungan secara ekonomis. Hal ini dikarenakan petani di Desa Nagasari tidak melaksanakan aturan tanam sesuai yang dianjurkan sehingga produksi tidak maksimal dan kurang memberi peningkatan keuntungan, dan 3.Karakteristik luas lahan, lama usaha, umur, dan tingkat pendidikan mempunyai hubungan yang signifikan dengan preferensi petani terhadap sistem tanam padi jajar legowo di Desa Nagasari dengan tingkat signifikansi 95 persen, karena karakteristik luas lahan, lama usaha, umur, dan tingkat pendidikan secara tidak langsung sangat mempengaruhi preferensi petani.