{"title":"PENERAPAN METODE PROBING PROMTING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN","authors":"Nasem Nasem, Rudiyana Rudiyana, Dadan Ridwan Nurzaman","doi":"10.57171/jt.v2i1.291","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas VI SDN KARANGSINOM I dengan menerapkan metode pembelajaran Probing Prompting. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan untuk mengolah data adalah deskriptif kualitatif. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar observasi kegiatan belajar mengajar, dan tes hasil belajar. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa penerapan model Probing Prompting dapat meningkatkan hasil Belajar siswa cukup efektif diterapkan pada siswa kelas VI SDN KARANGSINOM I. Hal ini terbukti, PBM siswa siklus I dengan skor 76,56 dengan prosentasi 72,2% mengalami peningkatan menjadi 84,83 dengan prosentasi 77,7% pada siklus II, dari siklus II ke sikls III pun mengalami peningkatan, skor siklus III yaitu 87,83 dengan prosentasi 94,4%, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan Probing Prompting dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan kriteria sangat aktif. Selain itu, hasil belajar IPA kelas VI materi pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup meningkat dengan menerapkan model Probing Prompting, hal ini terbukti dari perolehan nilai rata-rata hasil belajar pada setiap siklus. Dalam kegiatan prasiklus nilai rata-rata siswa 61,39 dengan prosentase 38,9%, sedangkan perolehan nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu 66,37 dengan prosentase 66,6%, hal ini mengalami peningkatan sebesar 27,7%. Pada siklus II perolehan nilai rata-rata siswa 69,7 dengan prosentase 77,7%, hal ini mengalam peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 11,1%, begitu pun di siklus III mengalami peningkatan sebesar 11,1% dengan perolehan nilai rata-rata 87,83 dengan prosentase 94,4%.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tahsinia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57171/jt.v2i1.291","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas VI SDN KARANGSINOM I dengan menerapkan metode pembelajaran Probing Prompting. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan untuk mengolah data adalah deskriptif kualitatif. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar observasi kegiatan belajar mengajar, dan tes hasil belajar. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa penerapan model Probing Prompting dapat meningkatkan hasil Belajar siswa cukup efektif diterapkan pada siswa kelas VI SDN KARANGSINOM I. Hal ini terbukti, PBM siswa siklus I dengan skor 76,56 dengan prosentasi 72,2% mengalami peningkatan menjadi 84,83 dengan prosentasi 77,7% pada siklus II, dari siklus II ke sikls III pun mengalami peningkatan, skor siklus III yaitu 87,83 dengan prosentasi 94,4%, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan Probing Prompting dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan kriteria sangat aktif. Selain itu, hasil belajar IPA kelas VI materi pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup meningkat dengan menerapkan model Probing Prompting, hal ini terbukti dari perolehan nilai rata-rata hasil belajar pada setiap siklus. Dalam kegiatan prasiklus nilai rata-rata siswa 61,39 dengan prosentase 38,9%, sedangkan perolehan nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu 66,37 dengan prosentase 66,6%, hal ini mengalami peningkatan sebesar 27,7%. Pada siklus II perolehan nilai rata-rata siswa 69,7 dengan prosentase 77,7%, hal ini mengalam peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 11,1%, begitu pun di siklus III mengalami peningkatan sebesar 11,1% dengan perolehan nilai rata-rata 87,83 dengan prosentase 94,4%.