HUBUNGAN USIA IBU HAMIL DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA DI PUSKESMAS SUMBERMANJING KULON KABUPATEN MALANG

Eti Kuswandari
{"title":"HUBUNGAN USIA IBU HAMIL DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA DI PUSKESMAS SUMBERMANJING KULON KABUPATEN MALANG","authors":"Eti Kuswandari","doi":"10.33023/jikeb.v8i3.1354","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \n \nPreeklampsia adalah sebuah penyakit komplikasi pada ibu hamil yang ditandai dengan adanya hipertensi, proteinuria dan edema atau bengkak pada bagian tubuh yang dapat timbul selama kehamilan atau sampai 48 jam postpartum, yang umumnya dapat terjadi pada ibu hamil trimester III. Preeklamsia disebabkan oeh beberapa factor antara lain pola makan tidak baik, usia terlalu muda atau tua, paritas, riwayat sebelumnya, dll. Pemberian pendidikan tentang komplikasi yang mungkin terjadi saat kehamilan sangat penting untuk menurunkan prosentase kejadian preeklamsia pada ibu hamil.\n              Jenis penelitilan ini merupakan penelitian cross sectional survey. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sukodono Kabupaten Lumajang. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang mengalami preeklamsia di Puskesmas Sukodono Kabupaten Lumajang. Analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji Ragam Regresi Linier Berganda.\n              Hasil penelitian menunjukan nilai T hitung variabel usia ibu hamil (X1) sebesar 3.448 > T tabel 2.051 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu hamil (X1) dengan kejadian preeklamsia (Y). Nilai T hitung paritas (X2) sebesar 2.380 > 2.051 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara paritas (X2) dengan kejadian preeklamsia (Y). Koefisien regresi (Rsquare) sebesar 0.413 artinya hubungan variabel bebas dengan kejadian preeklamsial sebesar ((0.413l x 100) x 100%) = 4.13% sedangkan 58.7% lainnya dipengaruhi oleh factor lain yang tidak diteliti. Dilihat dari hubungan kedual variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) dapat disimpulkan bahwa variabel usia ibu hamil (X1) lebih dominan terhadap kejadian preeklamsia (Y) yang dibuktikan dengan nilai T hitung 3.448 > 2.051.\n \n \n \n ","PeriodicalId":212031,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33023/jikeb.v8i3.1354","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK   Preeklampsia adalah sebuah penyakit komplikasi pada ibu hamil yang ditandai dengan adanya hipertensi, proteinuria dan edema atau bengkak pada bagian tubuh yang dapat timbul selama kehamilan atau sampai 48 jam postpartum, yang umumnya dapat terjadi pada ibu hamil trimester III. Preeklamsia disebabkan oeh beberapa factor antara lain pola makan tidak baik, usia terlalu muda atau tua, paritas, riwayat sebelumnya, dll. Pemberian pendidikan tentang komplikasi yang mungkin terjadi saat kehamilan sangat penting untuk menurunkan prosentase kejadian preeklamsia pada ibu hamil.               Jenis penelitilan ini merupakan penelitian cross sectional survey. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sukodono Kabupaten Lumajang. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang mengalami preeklamsia di Puskesmas Sukodono Kabupaten Lumajang. Analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji Ragam Regresi Linier Berganda.               Hasil penelitian menunjukan nilai T hitung variabel usia ibu hamil (X1) sebesar 3.448 > T tabel 2.051 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu hamil (X1) dengan kejadian preeklamsia (Y). Nilai T hitung paritas (X2) sebesar 2.380 > 2.051 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara paritas (X2) dengan kejadian preeklamsia (Y). Koefisien regresi (Rsquare) sebesar 0.413 artinya hubungan variabel bebas dengan kejadian preeklamsial sebesar ((0.413l x 100) x 100%) = 4.13% sedangkan 58.7% lainnya dipengaruhi oleh factor lain yang tidak diteliti. Dilihat dari hubungan kedual variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) dapat disimpulkan bahwa variabel usia ibu hamil (X1) lebih dominan terhadap kejadian preeklamsia (Y) yang dibuktikan dengan nilai T hitung 3.448 > 2.051.        
孕妇和帕里塔斯的年龄关系与普斯马斯产前康复库隆县的PREEKLAMSIA关系
子痫前期是孕妇并发症,症状为高血压、蛋白酶和水肿或妊娠期或产后48小时出现的身体部位肿胀。子痫前期包括饮食不佳、年龄过早或老年、年龄不足、年龄、年龄、过去的历史等。产前并发症的教育对于降低产前妊娠期的发病率是至关重要的。这是跨部门调查。这项研究是在Lumajang Puskesmas Sukodono区进行的。这里的人口是Lumajang Puskesmas Sukodono镇所有患有子宫症的孕妇。数据分析是使用多元线性回归分析与多元线性回归测试进行的。研究结果显示变量T数值大小的孕妇的年龄(X1) 3.448 > T 2.051表意味着有孕妇的年龄(X1)之间的重要关系发生的妊娠毒血症(Y)平等。T值数(xn)高达2.380 > 2.051意味着平等之间有显著的关系(xn)和妊娠毒血症(Y)的事件。(Rsquare)回归系数为0.413意味着自由变量关系创世纪preeklamsial (0.413l万×100)×100%)= 4 . 13%另外58.7%受到另一个未研究因素的影响。从两个独立变量(X)和依赖变量(Y)之间的关系来看,孕妇年龄变量(X1)在T计数为3,448 > 2051的情况下占主导地位。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信