{"title":"Strategi Kepala Desa Karangagung Dalam Melakukan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengelolaan Alun-Alun","authors":"Siska Ulfatin Nada, Maya Mustika Kartika sari","doi":"10.26740/kmkn.v10n2.p427-442","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Karangagung merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis Desa Karangagung berbatasan langsung dengan pantai utara sehingga mayoritas masyarakat desa bekerja sebagai nelayan. Masih banyak dari masyarakat Desa Karangagung memiliki kesejahteraan rendah karena menggangtungkan hidupnya dari hasil laut yang tidak pasti, karena itu pemerintah desa berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah Desa melalui pengelolaan alun-alun bertujuan agar masyarakat mampu mengembangkan potensi dirinya dalam berdagang, serta berdaya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi Kepala Desa Karangagung dalam melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan alun-alun, serta mendeskripsikan dukungan masyarakat terhadap program pemberdayaan yang dilakukan oleh Kepala Desa Karangagung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain deskpriptif. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Subyek penelitian adalah Kepala Desa Karangagung, perangkat desa, dan staff Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai informan pendukung. Hasil temuan dalam penelitian memperlihatkan strategi Kepala Desa Karangagung dalam melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat diantaranya, pengelolaan alun-alun oleh BUMDES Bahari Sejahtera, pembentukan pengurus serta penyediaan tempat pemberdayaan, perencanaan program melalui musyawarah dengan masyarakat, penyuluhan terhadap target pemberdayaan mengenai pegelolaan ruko, implementasi program pemberdayaan dan evaluasi setiap minggu. Dukungan masyarakat terhadap program pemberdayaan yang dilakukan oleh kepala desa dalam penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dengan program tersebut, hal ini dapat dilihat dari partisipasi masyarakat dalam mengikuti program, selain itu dari data yang didapat dari kantor Desa Karangagung terdapat 90% masyarakat turut serta dalam musyawarah terkait pembangunan dan perencanaan program yang ada di alun-alun desa. \nKarangagung Village is one of the villages in Tuban Regency, East Java Province. Geographically, Karangagung Village is directly adjacent to the north coast so that the majority of the villagers work as fishermen. There are still many of the people of Karangagung Village who have low welfare because they depend on their lives from uncertain marine products, therefore the village government seeks to improve community welfare through community economic empowerment programs. The empowerment carried out by the village government through the management of the square aims to make the community able to develop their potential in trading, and empower themselves to fulfill their needs. This study aims to describe the strategy of the Karangagung Village Head in empowering the community's economy through the management of the square, and to describe the community's support for the empowerment program carried out by the Karangagung Village Head. The approach used in this research is descriptive qualitative. Data obtained through observation and interviews. The research subjects were the Head of Karangagung Village and one of the staff of the Village Owned Enterprise (BUMDES). The findings in the study show the strategies of the Karangagung Village Head in empowering the community's economy including, the management of the square by BUMDES Bahari Sejahtera, the formation of administrators and the provision of empowerment places, program planning through consultation with the community, counseling on empowerment targets regarding shophouse management, implementation of empowerment programs. and evaluation every week. Community support for the empowerment program carried out by the village head in this study shows that the community is very enthusiastic about the program, this can be seen from the community's participation in participating in the program. deliberations related to the development and planning of existing programs in the village square.","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n2.p427-442","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Desa Karangagung merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis Desa Karangagung berbatasan langsung dengan pantai utara sehingga mayoritas masyarakat desa bekerja sebagai nelayan. Masih banyak dari masyarakat Desa Karangagung memiliki kesejahteraan rendah karena menggangtungkan hidupnya dari hasil laut yang tidak pasti, karena itu pemerintah desa berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah Desa melalui pengelolaan alun-alun bertujuan agar masyarakat mampu mengembangkan potensi dirinya dalam berdagang, serta berdaya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi Kepala Desa Karangagung dalam melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan alun-alun, serta mendeskripsikan dukungan masyarakat terhadap program pemberdayaan yang dilakukan oleh Kepala Desa Karangagung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain deskpriptif. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Subyek penelitian adalah Kepala Desa Karangagung, perangkat desa, dan staff Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai informan pendukung. Hasil temuan dalam penelitian memperlihatkan strategi Kepala Desa Karangagung dalam melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat diantaranya, pengelolaan alun-alun oleh BUMDES Bahari Sejahtera, pembentukan pengurus serta penyediaan tempat pemberdayaan, perencanaan program melalui musyawarah dengan masyarakat, penyuluhan terhadap target pemberdayaan mengenai pegelolaan ruko, implementasi program pemberdayaan dan evaluasi setiap minggu. Dukungan masyarakat terhadap program pemberdayaan yang dilakukan oleh kepala desa dalam penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dengan program tersebut, hal ini dapat dilihat dari partisipasi masyarakat dalam mengikuti program, selain itu dari data yang didapat dari kantor Desa Karangagung terdapat 90% masyarakat turut serta dalam musyawarah terkait pembangunan dan perencanaan program yang ada di alun-alun desa.
Karangagung Village is one of the villages in Tuban Regency, East Java Province. Geographically, Karangagung Village is directly adjacent to the north coast so that the majority of the villagers work as fishermen. There are still many of the people of Karangagung Village who have low welfare because they depend on their lives from uncertain marine products, therefore the village government seeks to improve community welfare through community economic empowerment programs. The empowerment carried out by the village government through the management of the square aims to make the community able to develop their potential in trading, and empower themselves to fulfill their needs. This study aims to describe the strategy of the Karangagung Village Head in empowering the community's economy through the management of the square, and to describe the community's support for the empowerment program carried out by the Karangagung Village Head. The approach used in this research is descriptive qualitative. Data obtained through observation and interviews. The research subjects were the Head of Karangagung Village and one of the staff of the Village Owned Enterprise (BUMDES). The findings in the study show the strategies of the Karangagung Village Head in empowering the community's economy including, the management of the square by BUMDES Bahari Sejahtera, the formation of administrators and the provision of empowerment places, program planning through consultation with the community, counseling on empowerment targets regarding shophouse management, implementation of empowerment programs. and evaluation every week. Community support for the empowerment program carried out by the village head in this study shows that the community is very enthusiastic about the program, this can be seen from the community's participation in participating in the program. deliberations related to the development and planning of existing programs in the village square.
Karangagung村是东爪哇省Tuban区的一个村庄。从地理上讲,Karangagung村紧挨着北岸,所以大多数村民都是渔民。Karangagung村的许多人生活在不确定的海洋中,因为他们试图通过社会经济赋权计划来改善社会繁荣。村政通过广场管理使社区能够发展其贸易潜力,使社会能够充分满足其生活必需品。本研究旨在描述村长卡兰甘甘通过公共广场管理来实现社区经济赋权的战略,并描述该村负责人卡兰甘甘(Karangagung)对人民经济赋权计划的支持。本研究采用的方法是一种桌面上设计的定性方法。通过观察和采访获得的数据。研究对象是村长Karangagung、设备村和村长的工作人员,他们是支持告密者。研究结果显示,该村村长在社区经济赋权、Bahari繁荣管理公共广场、设立和提供赋权场所的机构、与社区通过谈判制定计划、教育关于赋权ruko的最终目标、每周实施赋权和评估计划的战略。动员公众支持的赋权项目由村长的对照研究中,这表明人们对这个项目非常感兴趣,这可以从社会参与节目,此外从办公室Karangagung村身上获得的数据有90%的社区参与相关审议在村庄广场的建设和相关计划。Karangagung村是爪哇省东部摄政时期的暴徒之一。地理位置,对北海岸来说,检疫村已被重新分配,所以农村居民的主要工作就像传教士一样。仍然有很多来自非洲农村的人,他们对不确定的海洋产品的生活很好,这就是为什么村庄政府寻求通过社区经济开发项目来改善社区福利的原因。村庄政府通过对广场的管理使其社区能够发挥其在贸易中的潜力,并使其自身能够满足其需求。这项研究旨在描述隔离村庄领导人的策略,通过对广场的管理来补充社区的经济,并描述社区支持由Karangagung Village Head提出。这项研究的结论是确定的资格。通过观察和面试验证数据。研究对象是班纳甘村的负责人,也是被控企业的村里工作人员之一。境findings学习策略》节目《empowering Karangagung村头社区的经济管理》在内,《海洋广场由BUMDES繁荣,编队of administrators and The provision of empowerment地方策划一起经历consultation《社区项目,咨询关于shophouse empowerment很明显管理上,implementation of empowerment项目。每周评估。社区支持在这次研究中被村头想出了一个令人兴奋的项目,这可以从社区参与项目中看到。交付与村广场推广项目的发展和计划有关。