{"title":"Analisis Interaksi Sosial yang Dialami Hāfu di Jepang","authors":"Yelni Rahmawati, Rina Fitriana, Ilona Rahel Sutisna","doi":"10.33751/idea.v4i1.5210","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang interaksi sosial manusia, lebih tepatnya menganalisis interaksi sosial yang dialami oleh hāfu di Jepang. Hāfu itu sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk kepada seseorang berdarah campuran Jepang dengan ‘X’ atau negara lain. Hāfu, dianggap berbeda dari orang Jepang, dalam periode yang terbilang cukup lama. Namun, penulis ingin mencari tahu apakah interaksi sosial yang dialami oleh hāfu pada saat ini serta menjadikan penelitian ini sebagai salah satu suara atas pengalaman dan pendapat orang campuran yang tidak terdengar oleh Pemerintah Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan sumber data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara mendalam kepada 15 hāfu dan 1 orang Jepang, serta triangulasi data menggunakan kuesioner.. Kesimpulannya adalah bahwa saat ini pun, banyak dari proses interaksi sosial yang terjadi antara hāfu dengan orang Jepang merupakan hasil yang terbilang buruk karena masih adanya pengaruh Nihonjinron yang tertanam di dalam masyarakat Jepang. Sebagaimana Nihonjinron itu seperti peraturan dasar keunikan Jepang, maka masih ada orang Jepang, yang menjadikan Nihonjinron sebagai tolak ukur dalam kehidupan, berperilaku dan berinteraksi dengan orang lain, yaitu salah satunya hāfu, mereka yang masih dirasa bukan ‘Jepang sepenuhnya’.","PeriodicalId":382902,"journal":{"name":"IDEA : Jurnal Studi Jepang","volume":"285 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IDEA : Jurnal Studi Jepang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33751/idea.v4i1.5210","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini membahas tentang interaksi sosial manusia, lebih tepatnya menganalisis interaksi sosial yang dialami oleh hāfu di Jepang. Hāfu itu sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk kepada seseorang berdarah campuran Jepang dengan ‘X’ atau negara lain. Hāfu, dianggap berbeda dari orang Jepang, dalam periode yang terbilang cukup lama. Namun, penulis ingin mencari tahu apakah interaksi sosial yang dialami oleh hāfu pada saat ini serta menjadikan penelitian ini sebagai salah satu suara atas pengalaman dan pendapat orang campuran yang tidak terdengar oleh Pemerintah Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan sumber data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara mendalam kepada 15 hāfu dan 1 orang Jepang, serta triangulasi data menggunakan kuesioner.. Kesimpulannya adalah bahwa saat ini pun, banyak dari proses interaksi sosial yang terjadi antara hāfu dengan orang Jepang merupakan hasil yang terbilang buruk karena masih adanya pengaruh Nihonjinron yang tertanam di dalam masyarakat Jepang. Sebagaimana Nihonjinron itu seperti peraturan dasar keunikan Jepang, maka masih ada orang Jepang, yang menjadikan Nihonjinron sebagai tolak ukur dalam kehidupan, berperilaku dan berinteraksi dengan orang lain, yaitu salah satunya hāfu, mereka yang masih dirasa bukan ‘Jepang sepenuhnya’.