ANALISIS FAKTOR PSIKOSOSIAL DAN STRES KERJA DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA PEKERJA PERKANTORAN DI JAKARTA

Neni Julyatri Sagala, Sjahrul M Nasri
{"title":"ANALISIS FAKTOR PSIKOSOSIAL DAN STRES KERJA DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA PEKERJA PERKANTORAN DI JAKARTA","authors":"Neni Julyatri Sagala, Sjahrul M Nasri","doi":"10.31596/jkm.v9i2.750","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Covid-19 merupakan penyakit infeksius dengan tingkat penularan yang tinggi dan sebagian besarnya menyerang sistem organ pernapasan. Pemerintah Indonesia menghimbau pekerja untuk bekerja dari rumah dan pembatasan ketat aktivitas perkantoran sebagai salah satu upaya dalam rangka pengendalian Covid-19. Sebelumnya, sistem kerja work from home atau telework belum diadopsi secara luas di Indonesia. Perubahan sistem kerja ini berdampak pada perubahan konteks pekerjaan yang menyebabkan bahaya psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor psikososial (karakteristik individu, content of work, dan context to work) dan stres kerja di masa pandemi Covid-19 pada pekerja perkantoran di Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi potong lintang. Penelitian dilakukan pada pekerja perkantoran yang bekerja dengan sistem telework di Provinsi DKI Jakarta pada bulan Desember 2020 sampai Februari 2021. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 110 responden yang diambil dengan teknik pengambilan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan secara daring. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah Copenhagen Psychosocial Questionnaire versi III. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara faktor psikososial context to work konflik peran (nilai p 0,014; OR 2,095), job insecurity (nilai p 0,023; OR 2,714), dan work life balance (nilai p 0,003; OR 3,715). Tidak ada hubungan yang signifikan antara karakteristik individu (umur dan jenis kelamin), content of work (beban kerja, durasi kerja WFH, Pola WFH), dan context to work (ketidakjelasan peran) dengan stres kerja.","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31596/jkm.v9i2.750","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit infeksius dengan tingkat penularan yang tinggi dan sebagian besarnya menyerang sistem organ pernapasan. Pemerintah Indonesia menghimbau pekerja untuk bekerja dari rumah dan pembatasan ketat aktivitas perkantoran sebagai salah satu upaya dalam rangka pengendalian Covid-19. Sebelumnya, sistem kerja work from home atau telework belum diadopsi secara luas di Indonesia. Perubahan sistem kerja ini berdampak pada perubahan konteks pekerjaan yang menyebabkan bahaya psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor psikososial (karakteristik individu, content of work, dan context to work) dan stres kerja di masa pandemi Covid-19 pada pekerja perkantoran di Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi potong lintang. Penelitian dilakukan pada pekerja perkantoran yang bekerja dengan sistem telework di Provinsi DKI Jakarta pada bulan Desember 2020 sampai Februari 2021. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 110 responden yang diambil dengan teknik pengambilan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan secara daring. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah Copenhagen Psychosocial Questionnaire versi III. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara faktor psikososial context to work konflik peran (nilai p 0,014; OR 2,095), job insecurity (nilai p 0,023; OR 2,714), dan work life balance (nilai p 0,003; OR 3,715). Tidak ada hubungan yang signifikan antara karakteristik individu (umur dan jenis kelamin), content of work (beban kerja, durasi kerja WFH, Pola WFH), dan context to work (ketidakjelasan peran) dengan stres kerja.
分析了雅加达办公人员COVID-19大流行期间的心理社会因素和工作压力
Covid-19是一种传染性很强的消毒剂,主要影响呼吸道系统。印度尼西亚政府敦促工人在家工作,严格限制办公室活动,以控制Covid-19。以前,家庭或电信工作系统在印尼还没有得到广泛采用。这种系统的变化正在影响工作环境的变化,这导致了精神社会的危险。这项研究的目的是分析心理社会因素(雅加达科维-19疫情爆发时的个人特征、工作内容和工作背景)和工作压力。这项研究是一种有降幅设计的定量研究。2020年12月至2021年2月,在雅加达DKI省与电信系统一起工作的办公室工作人员进行了研究。这项研究的样本数量为110名受访者,他们采用了采集斯诺鲍样本的技术。数据收集是在网上进行的。这项研究使用的调查问卷是第三版的精神社会问题。数据分析是通过chi square的统计测试进行的。研究结果表明,工作角色冲突的心理社会背景因素(p . 014的价值;或2.095),作业不安全(p . 023分;或2.714),工作生活平衡(p 0.003;或3,715)。个体特征(年龄和性别)、工作内容(工作量、工作持续时间、工作模式)和工作压力的背景之间没有明显的联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信