URGENSI KEBIJAKAN PEMEKARAN DAERAH OTONOM BARU ACEH MALAKA

Wilda Umami, Ferizaldi Ferizaldi
{"title":"URGENSI KEBIJAKAN PEMEKARAN DAERAH OTONOM BARU ACEH MALAKA","authors":"Wilda Umami, Ferizaldi Ferizaldi","doi":"10.52137/apjpp.v8i1.72","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aceh Malaka sebagai calon daerah otonom baru pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara, disuarakan tokoh-tokoh masyarakat  wilayah barat Aceh Utara sejak tahun 2004, berbagai persiapan telah dilakukan mulai pembentukan panitia dan pemenuhan persyaratan teknis serta administratif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis  latar belakang yang mendasari munculnya ide pemekaran wilayah Kabupaten Aceh Malaka dan urgensi kebijakan pemekaran wilayah Kabupaten Malaka. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif analys.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang yang mendasari munculnya ide pemekaran wilayah Kabupaten Aceh Malaka meliputi aspek dimensi politik  yang akan melahirkan  pemerintah baru, akan lebih dekat dengan masyarakat wilayah barat. Selanjutnya dari aspek dimensi administrasi atau teknis bahwa besarnya wilayah Kabupaten Aceh Utara saat ini sehingga menyulitkan akses masyarakat dari wilayah barat untuk mendapatkan akses pelayanan administrasi. Dari segi aspek dimensi kesenjangan wilayah akan mengatasi permasalahan kecemburuan sosial antar masyarakat dengan menumpuknya pengangguran diwilayah barat. Urgensi kebijakan pemekaran wilayah Kabupaten Malaka dalam rangka perbaikan dan percepatan  layanan publik meliputi memaksimalkan pelayanan publik, efesiensi waktu dalam mengurus semua keperluan administrasi dan kemandirian wilayah dalam mengelola sendiri potensi daerahnya. Disarankan kepada Pemerintah Pusat untuk membuka kembali moratorium pemekaran agar terwujud Kabupaten Aceh Malaka untuk peningkatan kesejahteraan dan pelayanan publik di wilayah tersebu","PeriodicalId":302076,"journal":{"name":"ASIA-PACIFIC JOURNAL OF PUBLIC POLICY","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ASIA-PACIFIC JOURNAL OF PUBLIC POLICY","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52137/apjpp.v8i1.72","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Aceh Malaka sebagai calon daerah otonom baru pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara, disuarakan tokoh-tokoh masyarakat  wilayah barat Aceh Utara sejak tahun 2004, berbagai persiapan telah dilakukan mulai pembentukan panitia dan pemenuhan persyaratan teknis serta administratif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis  latar belakang yang mendasari munculnya ide pemekaran wilayah Kabupaten Aceh Malaka dan urgensi kebijakan pemekaran wilayah Kabupaten Malaka. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif analys.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang yang mendasari munculnya ide pemekaran wilayah Kabupaten Aceh Malaka meliputi aspek dimensi politik  yang akan melahirkan  pemerintah baru, akan lebih dekat dengan masyarakat wilayah barat. Selanjutnya dari aspek dimensi administrasi atau teknis bahwa besarnya wilayah Kabupaten Aceh Utara saat ini sehingga menyulitkan akses masyarakat dari wilayah barat untuk mendapatkan akses pelayanan administrasi. Dari segi aspek dimensi kesenjangan wilayah akan mengatasi permasalahan kecemburuan sosial antar masyarakat dengan menumpuknya pengangguran diwilayah barat. Urgensi kebijakan pemekaran wilayah Kabupaten Malaka dalam rangka perbaikan dan percepatan  layanan publik meliputi memaksimalkan pelayanan publik, efesiensi waktu dalam mengurus semua keperluan administrasi dan kemandirian wilayah dalam mengelola sendiri potensi daerahnya. Disarankan kepada Pemerintah Pusat untuk membuka kembali moratorium pemekaran agar terwujud Kabupaten Aceh Malaka untuk peningkatan kesejahteraan dan pelayanan publik di wilayah tersebu
自2004年以来,来自亚齐北部地区的公民领袖们表示,作为来自亚齐北部地区的新自治地区的候选人,已经开始设立委员会,并满足技术和行政要求。研究的目的是了解和分析亚齐马拉卡地区扩张的想法及其紧迫性背后的背景。研究方法采用描述性分析方法。研究结果表明,亚齐马拉卡地区占领的想法背后的背景包括政治方面,这些方面将产生一个新的政府,使其更接近西方社会。下一个行政或技术层面的问题是,目前亚齐摄政的面积如此之大,使得西方社会很难获得行政服务。从区域差距的角度来看,将通过西方地区日益增长的失业来解决社会间的嫉妒问题。马拉克地区扩张政策的当务之急是改善和加快公共服务,包括最大化公共服务、管理所有行政需要的时间效率和为自己管理其领土潜力的地区自力更生。建议中央政府重新开放开放期限,以确保亚齐马拉卡地区改善公共卫生和公共服务
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信