{"title":"Persuasive Strategic Communication: Tabligh in Komunitas Anak Muda Berhijrah or Hijrah Youth Community","authors":"Siti Sakhinah, A. Arbi","doi":"10.15408/dakwah.v23i1.13925","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThe phenomenon of hijrah is becoming a trend among youth today. This study is aims to find out the persuasive communication strategies of Terang Jakarta, an Islamic youth community, to persuade youth to do hijrah through new media (social media), non-media, and their relevance to Islamic persuasive communication. This study uses qualitative research method with a descriptive approach. The results of this study are that three persuasive communication strategies can be applied both in new media and non-media. New media serves as the first gate of Tabligh, where the uses of graphics design and language are the main focus. Afterwards, non-media or face-to-face communication used as a continuation of da’wah through new media, is easier to build emotional relationships and persuasive youth here. Then, the psychodynamic strategy is the most strategies that can be applied both through new media and non-media.AbstrakFenomena hijrah menjadi tren di kalangan anak muda saat ini. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi komunikasi persuasif Terang Jakarta, sebuah komunitas pemuda Islam, untuk mengajak pemuda berhijrah melalui media baru, non media, dan apa relevansinya dengan komunikasi persuasif Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah tiga strategi komunikasi persuasif dapat diterapkan baik di media baru maupun non media. Media baru (media sosial) merupakan pintu gerbang pertama Tabligh, di mana penggunaan desain grafis dan bahasa menjadi fokus utamanya. Setelah itu, komunikasi non media atau komunikasi tatap muka yang digunakan sebagai kelanjutan dakwah melalui media baru, lebih mudah untuk membangun hubungan emosional dan persuasif remaja di sini. Kemudian, strategi psikodinamik merupakan strategi yang paling banyak diterapkan baik melalui media baru maupun non media.","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/dakwah.v23i1.13925","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
AbstractThe phenomenon of hijrah is becoming a trend among youth today. This study is aims to find out the persuasive communication strategies of Terang Jakarta, an Islamic youth community, to persuade youth to do hijrah through new media (social media), non-media, and their relevance to Islamic persuasive communication. This study uses qualitative research method with a descriptive approach. The results of this study are that three persuasive communication strategies can be applied both in new media and non-media. New media serves as the first gate of Tabligh, where the uses of graphics design and language are the main focus. Afterwards, non-media or face-to-face communication used as a continuation of da’wah through new media, is easier to build emotional relationships and persuasive youth here. Then, the psychodynamic strategy is the most strategies that can be applied both through new media and non-media.AbstrakFenomena hijrah menjadi tren di kalangan anak muda saat ini. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi komunikasi persuasif Terang Jakarta, sebuah komunitas pemuda Islam, untuk mengajak pemuda berhijrah melalui media baru, non media, dan apa relevansinya dengan komunikasi persuasif Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah tiga strategi komunikasi persuasif dapat diterapkan baik di media baru maupun non media. Media baru (media sosial) merupakan pintu gerbang pertama Tabligh, di mana penggunaan desain grafis dan bahasa menjadi fokus utamanya. Setelah itu, komunikasi non media atau komunikasi tatap muka yang digunakan sebagai kelanjutan dakwah melalui media baru, lebih mudah untuk membangun hubungan emosional dan persuasif remaja di sini. Kemudian, strategi psikodinamik merupakan strategi yang paling banyak diterapkan baik melalui media baru maupun non media.
摘要“海吉拉”现象正在成为当今年轻人的一种趋势。本研究的目的是找出Terang Jakarta这个伊斯兰青年社区,透过新媒体(社交媒体)、非媒体来说服青年做海吉拉的说服传播策略,以及这些策略与伊斯兰说服传播的关联。本研究采用定性研究与描述性研究相结合的方法。本研究的结果是,三种说服传播策略在新媒体和非媒体中都可以应用。新媒体是tableigh的第一扇门,在这里,图形设计和语言的使用是主要的焦点。之后,通过新媒体将非媒体或面对面的交流作为大华的延续,更容易在这里建立情感关系和有说服力的年轻人。其次,心理动力策略是在新媒体和非媒体中都可以应用的策略。[摘要]现象的变化规律与变化规律。Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi komunikasi persuade Terang Jakarta, sebuah komunias pemuda Islam, untuk mengajak pemuda berhijrah melalui media baru, non - media, dan apa relevansinya denganan komunikasi persuade Islam。Penelitian是指蒙古纳坎方法Penelitian的定性。哈西尔达里·佩利特尼·阿达里尼·阿达里尼·乌苏尼·乌苏尼·乌苏尼·乌苏尼·乌苏尼·乌苏尼·乌苏尼·乌苏尼·乌苏尼·乌苏尼·乌苏尼·乌苏尼Media baru(媒体社交)merupakan pintu gerbang pertama Tabligh, di mana penggunaan和desain grafis dan bahasa menjadi fokus utamanya。公共关系,公共关系,非媒体,公共关系,公共关系,公共关系,公共关系,公共关系,公共关系,公共关系,公共关系,公共关系,公共关系,公共关系,公共关系【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】