BANYAK YEAST YANG TERKANDUNG PADA PROSES FERMENTASI MOLASSES: DAMPAKNYA TERHADAP KUANTITAS ETHANOL YANG DIHASILKAN DI PT INDO ACIDATAMA KARANGANYAR

Dian Farkhatus Solikha, Fathin Firyal Abir
{"title":"BANYAK YEAST YANG TERKANDUNG PADA PROSES FERMENTASI MOLASSES: DAMPAKNYA TERHADAP KUANTITAS ETHANOL YANG DIHASILKAN DI PT INDO ACIDATAMA KARANGANYAR","authors":"Dian Farkhatus Solikha, Fathin Firyal Abir","doi":"10.31943/gemawiralodra.v11i1.107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fermentasi sebagai industri dimulai awal 1900, dengan produksi dari enzim mikroba, asam organik, dan yeast. PT Indo Acidatama Tbk merupakan penghasil Ethanol terbesar di Indonesia. Fermentasi merupakan proses yang memanfaatkan kemampuan mikroba untuk menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder dalam suatu lingkungan yang dikendalikan Mikroba itu mengunakan  Saccharomyces cereviceae. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui proses pembuatan ethanol dari Molasess, mengetahui pengaruh banyak yeast yang terhadap kuantitas ethanol yang dihasilkan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yeast pada proses pembuatan ethanol. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Proses pembuatan ethanol dari Molasess pada plant alkohol di PT. Indo Acidatama Tbk mencakup tiga proses yaitu Seed Fermenteryang Seed Fermentor, Pre Fermentor dan Main Fermentor. Tanki Seed Fermentor terdiri atas tiga tanki, yaitu tanki dengan kode 209 A,B dan C. Tanki Pre Fermentor terdiri atas tanki dengan kode FB 210, 211 dan 212. Sedangkan untuk tanki Main Fermenter memiliki enam tanki dengan tiga tanki berkapasitas 750 m3 (tanki dengan kode FB 213, 214 dan 215), sedangkan tiga tanki lainnya memiliki kapasitas 1000 m3 (tanki dengan kode FB 216, 217 dan 218). Pengaruh banyak yeast yang terkandung pada proses fermentasi molasse terhadap kuantitas ethanol yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa apabila jumlah yeast yang terkandung (Cell/ml) memiliki jumlah yang tinggi maka persentase alkohol yang dihasilkan semakin tinggi. Terbentuknya yeast pun sangat dipengaruhi faktor pendukung yaitu faktor eksternal berupa suhu ruang inkubasi saat fermentasi sedang berlangsung, pH air campuran, untuk faktor internal berupa campuran dari Urea dan asam fosfat. \n  \n ","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gema Wiralodra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v11i1.107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Fermentasi sebagai industri dimulai awal 1900, dengan produksi dari enzim mikroba, asam organik, dan yeast. PT Indo Acidatama Tbk merupakan penghasil Ethanol terbesar di Indonesia. Fermentasi merupakan proses yang memanfaatkan kemampuan mikroba untuk menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder dalam suatu lingkungan yang dikendalikan Mikroba itu mengunakan  Saccharomyces cereviceae. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui proses pembuatan ethanol dari Molasess, mengetahui pengaruh banyak yeast yang terhadap kuantitas ethanol yang dihasilkan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yeast pada proses pembuatan ethanol. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Proses pembuatan ethanol dari Molasess pada plant alkohol di PT. Indo Acidatama Tbk mencakup tiga proses yaitu Seed Fermenteryang Seed Fermentor, Pre Fermentor dan Main Fermentor. Tanki Seed Fermentor terdiri atas tiga tanki, yaitu tanki dengan kode 209 A,B dan C. Tanki Pre Fermentor terdiri atas tanki dengan kode FB 210, 211 dan 212. Sedangkan untuk tanki Main Fermenter memiliki enam tanki dengan tiga tanki berkapasitas 750 m3 (tanki dengan kode FB 213, 214 dan 215), sedangkan tiga tanki lainnya memiliki kapasitas 1000 m3 (tanki dengan kode FB 216, 217 dan 218). Pengaruh banyak yeast yang terkandung pada proses fermentasi molasse terhadap kuantitas ethanol yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa apabila jumlah yeast yang terkandung (Cell/ml) memiliki jumlah yang tinggi maka persentase alkohol yang dihasilkan semakin tinggi. Terbentuknya yeast pun sangat dipengaruhi faktor pendukung yaitu faktor eksternal berupa suhu ruang inkubasi saat fermentasi sedang berlangsung, pH air campuran, untuk faktor internal berupa campuran dari Urea dan asam fosfat.    
糖浆发酵过程中包含许多酵母:对PT INDO ACIDATAMA karanda产生的乙醇数量的影响
早在1900年,随着微生物、有机酸和酵母酶的产生,工业发酵就开始了。PT Indo Acidatama Tbk是印尼最大的乙醇生产国。发酵是一种利用微生物的能力在微生物控制的环境中产生引物和次级代谢器的过程。这项研究的目的是了解Molasess的乙醇生成过程,了解许多酵母对乙醇产生的数量的影响,以及影响叶末醇形成过程的因素。使用的方法是实验方法。根据这项研究的结果,可以得出结论,PT. Indo Acidatama Tbk中,Molasess的乙醇生成过程包括三种进程,即种子fermenters、Fermentor和Main fer导师。fer导师的Seed tank由三个氧气罐组成,其中一个是代码20a、B和C的Pre - tank,由FB代码210、211和212的油箱组成。至于主要的Fermenter油箱则有六个带有750 m3 (FB代码213、214和215的油箱)的油箱,而另外三个油箱的容量为1000 m3 (FB代码216、217和218的油箱)。糖浆发酵对乙醇醇产生的许多酵母影响可以得出结论,如果酵母量高,酒精含量就会增加。酵母的形成也受到影响因素的外部影响,即发酵时的孵化室温度,混合水的pH,用于尿素和磷酸混合的内部因素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信