{"title":"PENGGUNAAN CITRA HIMPUNAN JULIA SEBAGAI CITRA SAMPUL UNTUK MENYEMBUNYIKAN CITRA RAHASIA","authors":"Janoe Hendarto","doi":"10.35568/produktif.v4i2.1000","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Steganografi dengan metode fraktal (fractal steganography) adalah teknik menyembunyikan informasi atau pesan, yang dapat berupa citra rahasia, dalam suatu citra sampul (cover image) yang berupa citra fraktal (fractal image). Dalam penelitian ini digunakan citra fraktal matematis yaitu citra himpunan Julia dari fungsi komplek z2 – c, dengan memanfaatkan sifat-sifat fraktalnya yaitu antara lain sensitif terhadap nilai awal, kesamaan diri dan iteratif. \n Pertama, dibahas bagaimana menyembunyikan citra rahasia dalam suatu citra sampul yaitu citra himpunan Julia dari fungsi komplek z2 – c dengan nilai c dijadikan salah satu komponen dari kunci(key) dan juga nggunakan manipulasi warna (RGB) dari citra sampul, suatu pesan berupa citra rahasia yang sudah dikonversi dalam betuk matrik biner 0,1 dapat disembunyikan sehingga menghasilkan citra stego (stego image) yang secara visual sama dengan citra sampulnya dan diharapkan tahan terhadap serangan. Kemudian, dibuat program komputer yang mampu menyembunyikan dan mengambil kembali citra rahasia pada citra sampul himpunan. Dari analisis hasil program komputer yang dibuat, perbandingan antara citra sampul dan citra stego berukuran 512x512 pixel, didapat bahwa rata-rata RMSE 0,2305 dan rata-rata PSNR 60,88 db dari 12 set data uji, hal ini menunjukkan bahwa kedua citra sangat mirip sehingga sulit dibedakan mana citra yang memuat citra rahasia dengan ukuran citra rahasia paling besar 128x85 pixel atau 261.120 bits. Waktu proses penyembunyian citra rahasia rata-rata 1,626 detik (tidak termasuk waktu pembuatan citra sampul) sedangkan waktu proses pengambilan kembali citra rahasia rata-rata 4,526 detik","PeriodicalId":365696,"journal":{"name":"Produktif : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknologi Informasi","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Produktif : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknologi Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35568/produktif.v4i2.1000","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Steganografi dengan metode fraktal (fractal steganography) adalah teknik menyembunyikan informasi atau pesan, yang dapat berupa citra rahasia, dalam suatu citra sampul (cover image) yang berupa citra fraktal (fractal image). Dalam penelitian ini digunakan citra fraktal matematis yaitu citra himpunan Julia dari fungsi komplek z2 – c, dengan memanfaatkan sifat-sifat fraktalnya yaitu antara lain sensitif terhadap nilai awal, kesamaan diri dan iteratif.
Pertama, dibahas bagaimana menyembunyikan citra rahasia dalam suatu citra sampul yaitu citra himpunan Julia dari fungsi komplek z2 – c dengan nilai c dijadikan salah satu komponen dari kunci(key) dan juga nggunakan manipulasi warna (RGB) dari citra sampul, suatu pesan berupa citra rahasia yang sudah dikonversi dalam betuk matrik biner 0,1 dapat disembunyikan sehingga menghasilkan citra stego (stego image) yang secara visual sama dengan citra sampulnya dan diharapkan tahan terhadap serangan. Kemudian, dibuat program komputer yang mampu menyembunyikan dan mengambil kembali citra rahasia pada citra sampul himpunan. Dari analisis hasil program komputer yang dibuat, perbandingan antara citra sampul dan citra stego berukuran 512x512 pixel, didapat bahwa rata-rata RMSE 0,2305 dan rata-rata PSNR 60,88 db dari 12 set data uji, hal ini menunjukkan bahwa kedua citra sangat mirip sehingga sulit dibedakan mana citra yang memuat citra rahasia dengan ukuran citra rahasia paling besar 128x85 pixel atau 261.120 bits. Waktu proses penyembunyian citra rahasia rata-rata 1,626 detik (tidak termasuk waktu pembuatan citra sampul) sedangkan waktu proses pengambilan kembali citra rahasia rata-rata 4,526 detik