Yosias Marthen Pesulima, Pieter Kunu, Adelina B. Siregar
{"title":"Analisis Bahan Pencemar Dominan Di Muara Way Tomu Dan Muara Way Lela Wilayah Pesisir Kota Ambon","authors":"Yosias Marthen Pesulima, Pieter Kunu, Adelina B. Siregar","doi":"10.30598/jbdp.2018.14.2.55","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The aims of this research are to find the dominant pollutants in estuarine of Way Tomu and Way Lela, determine the water quality in the estuary Way Tomu and Way Lela, and comparing the effects of the density of settlement on water quality of estuary Way Tomu and Way Lela. The research was conducted in October until November 2015. The method used was survey method with variables the physical parameters (Total Dissolved Solid, Total Suspended Solid, temperature), chemicals parameter (detergents, nitrate, nitrite, pH, BOD, COD, DO, amonia, phosphate, iron, oil and fat, manganese, coopper) and biology parameter (E. coli) class II. The result showed that the dominant chemicals parameter and affect water quality in the Way Tomu is Detergent (746 mg/L), while for the Way Lela estuary are detergent (835 mg/L), phosphate (0,4631 mg/L), and dissolved oxygen (3,2 mg/L), and biological parameters i.e., E. coli. These values have exceeded the value of the quality standard of the water quality is appropriate Government Regulation Number 82 the Year 2001 about Water Quality Management and Control of Water Pollution Classes II. It is thought to be due to the behavior of the people who live the area of the riverbanks of Way Lela and Way Tomu that their household trash into the river. For that is a need for the attention of the Government and local communities to improve the quality of the river water in the Way Tomu and Way Lela with improving the environment-friendly behavior. \nKeywords: pollutants, pollution estuary, way Tomu, way Lela \n \nABSTRAK \nTujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan polutan yang dominan di muara Way Tomu dan Way Lela; menentukan kualitas air di muara Way Tomu dan Way Lela; serta membandingkan efek dari kepadatan pemukiman terhadap kualitas air muara Way Tomu dan Way Lela. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Oktober sampai November 2015. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan variabel penelitian berupa parameter fisik (Total Dissolved Solid, Total Suspended Solid, suhu), parameter kimia (deterjen, nitrat, nitrit, pH, BOD, COD, DO, amonia, fosfat, besi, minyak, dan lemak, mangan, tembaga) dan parameter biologi (E. coli) kelas II. Hasil penelitian menunjukan bahwa parameter kimia yang dominan dan mempengaruhi kualitas air di muara Way Tomu adalah Deterjen (746 mg/L) sedangkan untuk muara Way Lela adalah Deterjen (835 mg/L), Fosfat (0,4631 mg/L), dan Oksigen terlarut (3,2 mg/L), serta parameter biologi yaitu E. coli. Nilai-nilai ini telah melampaui nilai baku mutu kualitas air Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Kelas II. Hal ini diduga sebagai akibat perilaku masyarakat yang tinggal di daerah bantaran Way Tomu dan Way Lela yang membuang limbah rumah tangga ke sungai. Untuk itu perlu adanya perhatian pemerintah dan masyarakat setempat untuk memperbaiki kualitas air sungai di Way Tomu dan Way Lela dengan meningkatkan perilaku ramah lingkungan. \nKata Kunci: bahan pencemar, pencemaran muara sungai, way Tomu, way Lela","PeriodicalId":253388,"journal":{"name":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/jbdp.2018.14.2.55","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The aims of this research are to find the dominant pollutants in estuarine of Way Tomu and Way Lela, determine the water quality in the estuary Way Tomu and Way Lela, and comparing the effects of the density of settlement on water quality of estuary Way Tomu and Way Lela. The research was conducted in October until November 2015. The method used was survey method with variables the physical parameters (Total Dissolved Solid, Total Suspended Solid, temperature), chemicals parameter (detergents, nitrate, nitrite, pH, BOD, COD, DO, amonia, phosphate, iron, oil and fat, manganese, coopper) and biology parameter (E. coli) class II. The result showed that the dominant chemicals parameter and affect water quality in the Way Tomu is Detergent (746 mg/L), while for the Way Lela estuary are detergent (835 mg/L), phosphate (0,4631 mg/L), and dissolved oxygen (3,2 mg/L), and biological parameters i.e., E. coli. These values have exceeded the value of the quality standard of the water quality is appropriate Government Regulation Number 82 the Year 2001 about Water Quality Management and Control of Water Pollution Classes II. It is thought to be due to the behavior of the people who live the area of the riverbanks of Way Lela and Way Tomu that their household trash into the river. For that is a need for the attention of the Government and local communities to improve the quality of the river water in the Way Tomu and Way Lela with improving the environment-friendly behavior.
Keywords: pollutants, pollution estuary, way Tomu, way Lela
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan polutan yang dominan di muara Way Tomu dan Way Lela; menentukan kualitas air di muara Way Tomu dan Way Lela; serta membandingkan efek dari kepadatan pemukiman terhadap kualitas air muara Way Tomu dan Way Lela. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Oktober sampai November 2015. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan variabel penelitian berupa parameter fisik (Total Dissolved Solid, Total Suspended Solid, suhu), parameter kimia (deterjen, nitrat, nitrit, pH, BOD, COD, DO, amonia, fosfat, besi, minyak, dan lemak, mangan, tembaga) dan parameter biologi (E. coli) kelas II. Hasil penelitian menunjukan bahwa parameter kimia yang dominan dan mempengaruhi kualitas air di muara Way Tomu adalah Deterjen (746 mg/L) sedangkan untuk muara Way Lela adalah Deterjen (835 mg/L), Fosfat (0,4631 mg/L), dan Oksigen terlarut (3,2 mg/L), serta parameter biologi yaitu E. coli. Nilai-nilai ini telah melampaui nilai baku mutu kualitas air Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Kelas II. Hal ini diduga sebagai akibat perilaku masyarakat yang tinggal di daerah bantaran Way Tomu dan Way Lela yang membuang limbah rumah tangga ke sungai. Untuk itu perlu adanya perhatian pemerintah dan masyarakat setempat untuk memperbaiki kualitas air sungai di Way Tomu dan Way Lela dengan meningkatkan perilaku ramah lingkungan.
Kata Kunci: bahan pencemar, pencemaran muara sungai, way Tomu, way Lela
本研究的目的是找出河口托木湾和勒拉湾的优势污染物,确定河口托木湾和勒拉湾的水质,并比较沉降密度对河口托木湾和勒拉湾水质的影响。该研究于2015年10月至11月进行。采用物理参数(总溶解固形物、总悬浮固形物、温度)、化学参数(洗洁剂、硝酸盐、亚硝酸盐、pH、BOD、COD、DO、氨、磷酸盐、铁、油脂、锰、铜)和生物参数(大肠杆菌)II类变量的调查方法。结果表明:对托木河口水质影响最大的化学参数为洗涤剂(746 mg/L),对莱拉河口水质影响最大的化学参数为洗涤剂(835 mg/L)、磷酸盐(0,4631 mg/L)、溶解氧(3,2 mg/L),生物参数为大肠杆菌(E. coli)。这些数值已超过政府规例2001年第82号《水质管理及控制第II类水污染》所规定的水质标准数值。人们认为,这是由于居住在莱拉河和托木河沿岸地区的人们的行为,他们的家庭垃圾流入河中。为此,需要政府和当地社区的关注,通过改善环境友好的行为来改善托木河和莱拉河的水质。关键词:污染物、污染口、托木、托木、托拉;menentukan kualitas air di muara Way Tomu dan Way Lela;这是我的第一个朋友,他说:“我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友。”Penelitian ini telah dilakukan padadbulan 10月3日2015年11月。测定方法:测定参数(总溶解固形物、总悬浮固形物、硫酸)、测定参数(微生物、硝酸盐、亚硝酸盐、pH、BOD、COD、DO、氨气、脂肪、贝斯、minyak、dan lemak、mangan、tembaga)和测定参数(大肠杆菌)kelasⅱ。哈西尔penelitian menunjukan bahwa参数Tomu adalah Deterjen (746 mg/L), sedangkan untuk muara Way Lela adalah Deterjen (835 mg/L), fofat (0,4631 mg/L), dan Oksigen terlarut (3,2 mg/L), serta参数biobioyaitu大肠杆菌。nilai -nilai ini telah melampaui nilai baku mutu kualitas air sessuai Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tenang Pengelolaan kualitas air dan Pengendalian penemaran air Kelas II。Hal ini diduga sebagai akibat peraku masyarakat yang tinggal di daerah bantaran Way Tomu dan Way Lela yang membuang limbah rumah tangga ke sungai。Untuk itu perlu adanya perhatih peremintah dan masyarakat setempat Untuk成员perbaiki kualitas air sungai di Way Tomu dan Way Lela dengan meningkatkan peraku ramah lingkungan。Kata Kunci: bahan pencemar, pencemaran muara sungai, Tomu, Lela