M Mendeteksi Kerusakan Beban Motor Listrik AC Tiga Fasa Berbasis Programmable Logic Controller (PLC)

M. Roihan
{"title":"M Mendeteksi Kerusakan Beban Motor Listrik AC Tiga Fasa Berbasis Programmable Logic Controller (PLC)","authors":"M. Roihan","doi":"10.52661/j_ict.v1i1.20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"  \nAbstract \nMotor listrik merupakan beban listrik untuk merubah dari tenaga listrik menjadi tenaga  mekanik. Motor listrik  digunakan untuk kompresor, pemintalan benang, konveyor, lift, escalator, AC, blower,  pemotong, pompa. Sebelum motor listrik dipasang, perlu perencanaan instalasi listrik lengkap dengan kendalinya. Kendali motor listrik 3 fasa ada dua jenis yaitu kendali secara konvensional dan kendali secara elektronik yang dilengkapi dengan program. Kendali elektronika dengan progam dikenal dengan PLC. Saklar di PLC terdiri atas saklar NO ( Normally open) dan saklar NC ( Normally Close). Fungsi saklar NO untuk penghubung sedangkan saklar NC untuk  pemisah. PLC memerlukan gambar instalasi untuk menghubunkan sumber listrik ke beban motor. Gambar instalasi tersebut dikenal dengan ladder. Pada waktu beban beroperasi dapat di layar computer. Jika beban beroperasi dengan baik, ada tanda biru di wiring instalasi motor dan sebaliknya jika   mesin tidak beroperasi, di wiring instalasi tidak ada warna. \nKata kunci: kerusakan, beban, motor listrik, fasa, PLC \n  \n  \n  \n  \n \nINTRODUCTION \n \nDengan semakin tinggi teknologi di bidang pengendalian, semakin mudah untuk pengaturan. pengoperasian motor–motor listrik biasanya diaplikasikan dengan beban jenis sequence, interlock, kombinasi antara keduanya dan lain sebagainya. Sistem kontrol yang dipakai umumnya masih menggunakan sistem kontrol konvensional. Dalam kenyataan sistem kontrol manual ini memiliki beberapa kelemahan, seperti diperlukan kerja keras saat dilakukan pengkabelan, kesulitan saat dilakukan penggantian dan perbaikan, dan kesulitan dalam melakukan penelusuran kesalahan. PLC dirancang untuk mengendalikan suatu sistem kontrol otomatis pada mesin-mesin industri ataupun aplikasi lainnya.  Beberapa keuntungan yang menjadi tolak ukur pada PLC dibandingkan dengan sistem kontrol konvensional, antara lain efisien saat pengkabelan, wiring relatif sedikit, urutan proses ladder dapat dengan mudah diubah, perangkat PLC menggunakan prosesor untuk pengaturan dan pengawasan beban. Beban yang diatur sudah terintergasi dengan PLC. PLC sangat fleksibel dengan beban yang diatur. Program PLC berupa ladder yang menghubungkan dari sumber listrik ke beban motor. \n  \n \nLITERATUR VIEW \n \nKonsep PLC \n \nProgrammable \n \nPLC dapat menyimpan program yang telah dibuat dengan mudah dirubah fungsi dan kegunaannya \n \nLogic \n \nPLC mampu memproses secara aritmatik dan logic (ALU), untuk melakukan operasi: \n \nMembandingkan \nMengalikan \nMenjumlahkan \nMengurangi \nNegasi \nOR \nAND \nNOT \nNAND \nNOR \nXOR \n \n  \n \nController    \n \nPLC mampu mengontrol dan mengatur proses sehinga menghasilkan keluaran yang diinginkan \n  \n  \nKeuntungan pengaturan dengan PLC \n \nKonsumsi daya rendah \nMenggunakan kabel atau penghantar sedikit \nMudah pengawasan beban \nPemahaman wiring mudah \nKetahanan PLC lebih baik jika dibandingkan denga konvensional \n \nGambar 1 adalah hubungan PLC dengan beban \n                                                                            Gambar 1.  PLC dengan beban              \n  \n \nMotor Listrik \n \nMotor listrik untuk merubah dari tenaga listrik menjadi tenaga mekanik.  Gambar motor ditujukkan pada gambar 2. \nGambar 2.  Motor listrik \nJenis motor berdasar fasa \n \nMotor 1 fasa \nMotor 3 fasa \n \n \nHubungan bintang \nHubungan delta \n \nMotor hubungan bintang mempunyai tegangan terminal netral ke fasa adalah 220 V, sedangkan tegangan fasa ke fasa adalah 380 V. Untuk motor hubungan belitan delta tidak ada netral, tegangan antar fasa adalah 380V. \nSedangkan motor listrik berdasarkan sumber tegangan adalah: \n \nMotor DC \nMotor AC \n \n \nMotor induksi (Asinkron) \nMotor sinkron \n \n Bagian-bagian motor listrik \nBagian-bagian motor terdiri atas \n \nStator \n \nAdalah bagian motor yang diam. Contoh \n \nTerminal \nKerangka atau bodi motor \n \n \nRotor \n \nAdalah bagian motor yang berputar. Contoh \n \nBearing \nporos \n \n \nCelah udara \n \nAdalah celah antara stator dengan rotor \n  \n \nTimer \n \nTimer adalah pewaktu untuk menentukan kerja saklar NO dan saklar NC. Saklar NO yang semula membuka menjadi menutup, dan sebaliknya saklar NC yang semula menutup menjadi terbuka. \nIII.a. Saklar NO dan NC \nSaklar Normally open (NO) \nYaitu saklar dengan kondisi terbuka jika dalam keadaan tidak kerja, mempunyai kondisi tertutup jika bekerja. Simbol saklar dapat dilihat pada gambar 3. \n  \n \n \n \n  \n  \n  \n  \n \n \n  \n  \n  \n  \n \n \n  \n \n \n \n  \n  \n  \nGambar 3. Simbol saklar NO \n  \nIII.b. Saklar Normally Closed (NC) \nYaitu saklar dengan kondisi tertutup jika dalam keadaan tidak kerja, mempunyai kondisi terbuka jika bekerja. Simbol saklar dapat dilihat pada gambar 4. \n  \n  \n  \nGambar 4. Simbol saklar NC \nLadder. \n \nLadder \n \nLadder adalah gambar rangkaian pengendali dan beban di PLC. \nSimbol ladder \n \nBeban (Load) \n \nStart  pada normally open input. Gambar 5 adalah saklar NO input \n  \n \n \n \n  \n \n \n  \n  \n \n \n \n  \n  \n  \n  \n  \n  \nGambar   5.  Saklar  normally open  input \n  \n \nBeban not/ load not \n \nStart  pada normally close  input. . gambar 6 adalah simbol bebaan \n  \n \n \n \n  \n \n \n  \n  \n \n \n \n  \n  \n  \n  \n  \n  \n  \nGambar 6.. Saklar  normally close  input \n  \n  \nBerikut pada gambar 7 adalah contoh gambar rangkaian NO dan NC di ladder. \n  \n \n \n \n  \n \n \n  \n  \n \n \n \n  \n  \n                                                                            0000 \n \n \n \n  \n  \n  \n  \n \n \n  \n  \n \n \n  \n  \n  \n \n \n \n  \n  \n                                                            Instruksi LOAD \n  \n                                                                            0000 \n \n \n \n  \n  \n  \n  \n \n \n  \n  \n \n \n  \n  \n  \n \n \n \n  \n  \n                                                         Instruksi LOAD NOT \n  \n  \nGambar  7. Ladder  instruksi  NO dan NC \n  \nTabel 1 adalah tabel intruksi dan operan ladder NO dan NC \n  \nTABEL 1 \nTABEL INSTRUKSI DAN OPERAN LADDER NO dan NC \n  \n \n \n \n \nALAMAT \n \n \n          INSTRUKSI \n \n \nOPERAN \n \n \n \n \n00000 \n \n \nLD \n \n \n00000 \n \n \n \n \n00001 \n \n \nINSTRUKSI \n \n \n  \n \n \n \n \n00002 \n \n \nLD NOT \n \n \n00000 \n \n \n \n \n00003 \n \n \nINSTRUKSI \n \n \n  \n \n \n \n \n  \n  \n  \n  \n \nAND \n \n  \nBerfungsi untuk menghubungkan  dua atau lebih input masukan dalam bentuk saklar normally open secara seri. Berikut gambar 8 adalah saklar AND \n \n \n \n  \n \n \n  \n  \n \n \n \n  \n  \n  \n  \n  \n  \n  \nGambar    8.  Saklar  AND \n  \n  \n \nAND NOT \n \nBerfungsi untuk menghubungkan  dua atau lebih input masukan dalam bentuk saklar normally closed secara seri. Berikut gambar  adalah saklar AND NOT \n  \n  \n \n \n \n  \n \n \n  \n  \n \n \n \n  \n  \n  \n  \n  \n  \n  \nGambar  9. Saklar  AND NOT \n  \n \nAND dan AND NOT \n \nGambar 10 adalah gambar ladder rangkaian AND dan AND NOT \n \n \n \n  \n \n \n  \n  \n \n \n \n  \n  \n  \n  \n  \n  \n  \n  \nGambar 10. Rangkaian  AND dan AND NOT \n  \n  \n  \n  \n  \nGambar 11. Ladder lengkap kendali dan beban \nKesimpulan: \n \nGaris ladder sebagian berwarna biru, PLC mempunyai kondisi siap \nGaris ladder penuh berwarna biru, PLC bekerja normal sesuai dengan pengendalian \nGaris ladder warna biru terputus, sistem pengendalian adalah ada kerusakan.   \n \n  \n  \n[1] Setiawan, I. (2006).  Programmable Logic Controller(PLC) dan TeknikPerancangan istemKontrolYogyakarta: Penerbit Andi \n[2] Bolton, Programmable Logic Controller (PLC), Jakarta, Erlangga, 2004. \n[3] Datasheet, BJ Miniatur Long Distance Photo Electrics Sensors \n[4] Budiyanto, M., dan Wijaya, A., 2003, Pengenalan Dasar -Dasar PLC (Programable Logic Controller),Gava Media, Yogyakarta. \n  \n  \n  \n  \nAbstract \nMotor listrik merupakan beban listrik untuk merubah dari tenaga listrik menjadi tenaga  mekanik. Motor listrik  digunakan untuk kompresor, pemintalan benang, konveyor, lift, escalator, AC, blower,  pemotong, pompa. Sebelum motor listrik dipasang, perlu perencanaan instalasi listrik lengkap dengan kendalinya. Kendali motor listrik 3 fasa ada dua jenis yaitu kendali secara konvensional dan kendali secara elektronik yang dilengkapi dengan program. Kendali elektronika dengan progam dikenal dengan PLC. Saklar di PLC terdiri atas saklar NO ( Normally open) dan saklar NC ( Normally Close). Fungsi saklar NO untuk penghubung sedangkan saklar NC untuk  pemisah. PLC memerlukan gambar instalasi untuk menghubunkan sumber listrik ke beban motor. Gambar instalasi tersebut dikenal dengan ladder. Pada waktu beban beroperasi dapat di layar computer. Jika beban beroperasi dengan baik, ada tanda biru di wiring instalasi motor dan sebaliknya jika   mesin tidak beroperasi, di wiring instalasi tidak ada warna. \nKata kunci: kerusakan, beban, motor listrik, fasa, PLC \n  \n  \n  \n  \n \nINTRODUCTION \n \nDengan semakin tinggi teknologi di bidang pengendalian, semakin mudah untuk pengaturan. pengoperasian motor–motor listrik biasanya diaplikasikan dengan beban jenis sequence, interlock, kombinasi antara keduanya dan lain sebagainya. Sistem kontrol yang dipakai umumnya masih menggunakan sistem kontrol konvensional. Dalam kenyataan sistem kontrol manual ini memiliki beberapa kelemahan, seperti diperlukan kerja keras saat dilakukan pengkabelan, kesulitan saat dilakukan penggantian dan perbaikan, dan kesulitan dalam melakukan penelusuran kesalahan. PLC dirancang untuk mengendalikan suatu sistem kontrol otomatis pada mesin-mesin industri ataupun aplikasi lainnya.  Beberapa keuntungan yang menjadi tolak ukur pada PLC dibandingkan dengan sistem kontrol konvensional, antara lain efisien saat pengkabelan, wiring relatif sedikit, urutan proses ladder dapat dengan mudah diubah, perangkat PLC menggunakan prosesor untuk pengaturan dan pengawasan beban. Beban yang diatur sudah terintergasi dengan PLC. PLC sangat fleksibel dengan beban yang diatur. Program PLC berupa ladder yang menghubungkan dari sumber listrik ke beban motor. \n  \n \nLITERATUR VIEW \n \nKonsep PLC \n \nProgrammable \n \nPLC dapat menyimpan program yang telah dibuat dengan mudah dirubah fungsi dan kegunaannya \n \nLogic \n \nPLC mampu memproses secara aritmatik dan logic (ALU), untuk melakukan operasi: \n \nMembandingkan \nMengalikan \nMenjumlahkan \nMengurangi \nNegasi \nOR \nAND \nNOT \nNAND \nNOR \nXOR \n \n  \n \nController    \n \nPLC mampu mengontrol ","PeriodicalId":352548,"journal":{"name":"Journal of Informatics and Communication Technology (JICT)","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Informatics and Communication Technology (JICT)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52661/j_ict.v1i1.20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

  Abstract Motor listrik merupakan beban listrik untuk merubah dari tenaga listrik menjadi tenaga  mekanik. Motor listrik  digunakan untuk kompresor, pemintalan benang, konveyor, lift, escalator, AC, blower,  pemotong, pompa. Sebelum motor listrik dipasang, perlu perencanaan instalasi listrik lengkap dengan kendalinya. Kendali motor listrik 3 fasa ada dua jenis yaitu kendali secara konvensional dan kendali secara elektronik yang dilengkapi dengan program. Kendali elektronika dengan progam dikenal dengan PLC. Saklar di PLC terdiri atas saklar NO ( Normally open) dan saklar NC ( Normally Close). Fungsi saklar NO untuk penghubung sedangkan saklar NC untuk  pemisah. PLC memerlukan gambar instalasi untuk menghubunkan sumber listrik ke beban motor. Gambar instalasi tersebut dikenal dengan ladder. Pada waktu beban beroperasi dapat di layar computer. Jika beban beroperasi dengan baik, ada tanda biru di wiring instalasi motor dan sebaliknya jika   mesin tidak beroperasi, di wiring instalasi tidak ada warna. Kata kunci: kerusakan, beban, motor listrik, fasa, PLC         INTRODUCTION Dengan semakin tinggi teknologi di bidang pengendalian, semakin mudah untuk pengaturan. pengoperasian motor–motor listrik biasanya diaplikasikan dengan beban jenis sequence, interlock, kombinasi antara keduanya dan lain sebagainya. Sistem kontrol yang dipakai umumnya masih menggunakan sistem kontrol konvensional. Dalam kenyataan sistem kontrol manual ini memiliki beberapa kelemahan, seperti diperlukan kerja keras saat dilakukan pengkabelan, kesulitan saat dilakukan penggantian dan perbaikan, dan kesulitan dalam melakukan penelusuran kesalahan. PLC dirancang untuk mengendalikan suatu sistem kontrol otomatis pada mesin-mesin industri ataupun aplikasi lainnya.  Beberapa keuntungan yang menjadi tolak ukur pada PLC dibandingkan dengan sistem kontrol konvensional, antara lain efisien saat pengkabelan, wiring relatif sedikit, urutan proses ladder dapat dengan mudah diubah, perangkat PLC menggunakan prosesor untuk pengaturan dan pengawasan beban. Beban yang diatur sudah terintergasi dengan PLC. PLC sangat fleksibel dengan beban yang diatur. Program PLC berupa ladder yang menghubungkan dari sumber listrik ke beban motor.   LITERATUR VIEW Konsep PLC Programmable PLC dapat menyimpan program yang telah dibuat dengan mudah dirubah fungsi dan kegunaannya Logic PLC mampu memproses secara aritmatik dan logic (ALU), untuk melakukan operasi: Membandingkan Mengalikan Menjumlahkan Mengurangi Negasi OR AND NOT NAND NOR XOR   Controller    PLC mampu mengontrol dan mengatur proses sehinga menghasilkan keluaran yang diinginkan     Keuntungan pengaturan dengan PLC Konsumsi daya rendah Menggunakan kabel atau penghantar sedikit Mudah pengawasan beban Pemahaman wiring mudah Ketahanan PLC lebih baik jika dibandingkan denga konvensional Gambar 1 adalah hubungan PLC dengan beban                                                                             Gambar 1.  PLC dengan beban                Motor Listrik Motor listrik untuk merubah dari tenaga listrik menjadi tenaga mekanik.  Gambar motor ditujukkan pada gambar 2. Gambar 2.  Motor listrik Jenis motor berdasar fasa Motor 1 fasa Motor 3 fasa Hubungan bintang Hubungan delta Motor hubungan bintang mempunyai tegangan terminal netral ke fasa adalah 220 V, sedangkan tegangan fasa ke fasa adalah 380 V. Untuk motor hubungan belitan delta tidak ada netral, tegangan antar fasa adalah 380V. Sedangkan motor listrik berdasarkan sumber tegangan adalah: Motor DC Motor AC Motor induksi (Asinkron) Motor sinkron  Bagian-bagian motor listrik Bagian-bagian motor terdiri atas Stator Adalah bagian motor yang diam. Contoh Terminal Kerangka atau bodi motor Rotor Adalah bagian motor yang berputar. Contoh Bearing poros Celah udara Adalah celah antara stator dengan rotor   Timer Timer adalah pewaktu untuk menentukan kerja saklar NO dan saklar NC. Saklar NO yang semula membuka menjadi menutup, dan sebaliknya saklar NC yang semula menutup menjadi terbuka. III.a. Saklar NO dan NC Saklar Normally open (NO) Yaitu saklar dengan kondisi terbuka jika dalam keadaan tidak kerja, mempunyai kondisi tertutup jika bekerja. Simbol saklar dapat dilihat pada gambar 3.                           Gambar 3. Simbol saklar NO   III.b. Saklar Normally Closed (NC) Yaitu saklar dengan kondisi tertutup jika dalam keadaan tidak kerja, mempunyai kondisi terbuka jika bekerja. Simbol saklar dapat dilihat pada gambar 4.       Gambar 4. Simbol saklar NC Ladder. Ladder Ladder adalah gambar rangkaian pengendali dan beban di PLC. Simbol ladder Beban (Load) Start  pada normally open input. Gambar 5 adalah saklar NO input                     Gambar   5.  Saklar  normally open  input   Beban not/ load not Start  pada normally close  input. . gambar 6 adalah simbol bebaan                       Gambar 6.. Saklar  normally close  input     Berikut pada gambar 7 adalah contoh gambar rangkaian NO dan NC di ladder.                                                                                         0000                                                                                   Instruksi LOAD                                                                               0000                                                                                Instruksi LOAD NOT     Gambar  7. Ladder  instruksi  NO dan NC   Tabel 1 adalah tabel intruksi dan operan ladder NO dan NC   TABEL 1 TABEL INSTRUKSI DAN OPERAN LADDER NO dan NC   ALAMAT           INSTRUKSI OPERAN 00000 LD 00000 00001 INSTRUKSI   00002 LD NOT 00000 00003 INSTRUKSI           AND   Berfungsi untuk menghubungkan  dua atau lebih input masukan dalam bentuk saklar normally open secara seri. Berikut gambar 8 adalah saklar AND                     Gambar    8.  Saklar  AND     AND NOT Berfungsi untuk menghubungkan  dua atau lebih input masukan dalam bentuk saklar normally closed secara seri. Berikut gambar  adalah saklar AND NOT                         Gambar  9. Saklar  AND NOT   AND dan AND NOT Gambar 10 adalah gambar ladder rangkaian AND dan AND NOT                       Gambar 10. Rangkaian  AND dan AND NOT           Gambar 11. Ladder lengkap kendali dan beban Kesimpulan: Garis ladder sebagian berwarna biru, PLC mempunyai kondisi siap Garis ladder penuh berwarna biru, PLC bekerja normal sesuai dengan pengendalian Garis ladder warna biru terputus, sistem pengendalian adalah ada kerusakan.       [1] Setiawan, I. (2006).  Programmable Logic Controller(PLC) dan TeknikPerancangan istemKontrolYogyakarta: Penerbit Andi [2] Bolton, Programmable Logic Controller (PLC), Jakarta, Erlangga, 2004. [3] Datasheet, BJ Miniatur Long Distance Photo Electrics Sensors [4] Budiyanto, M., dan Wijaya, A., 2003, Pengenalan Dasar -Dasar PLC (Programable Logic Controller),Gava Media, Yogyakarta.         Abstract Motor listrik merupakan beban listrik untuk merubah dari tenaga listrik menjadi tenaga  mekanik. Motor listrik  digunakan untuk kompresor, pemintalan benang, konveyor, lift, escalator, AC, blower,  pemotong, pompa. Sebelum motor listrik dipasang, perlu perencanaan instalasi listrik lengkap dengan kendalinya. Kendali motor listrik 3 fasa ada dua jenis yaitu kendali secara konvensional dan kendali secara elektronik yang dilengkapi dengan program. Kendali elektronika dengan progam dikenal dengan PLC. Saklar di PLC terdiri atas saklar NO ( Normally open) dan saklar NC ( Normally Close). Fungsi saklar NO untuk penghubung sedangkan saklar NC untuk  pemisah. PLC memerlukan gambar instalasi untuk menghubunkan sumber listrik ke beban motor. Gambar instalasi tersebut dikenal dengan ladder. Pada waktu beban beroperasi dapat di layar computer. Jika beban beroperasi dengan baik, ada tanda biru di wiring instalasi motor dan sebaliknya jika   mesin tidak beroperasi, di wiring instalasi tidak ada warna. Kata kunci: kerusakan, beban, motor listrik, fasa, PLC         INTRODUCTION Dengan semakin tinggi teknologi di bidang pengendalian, semakin mudah untuk pengaturan. pengoperasian motor–motor listrik biasanya diaplikasikan dengan beban jenis sequence, interlock, kombinasi antara keduanya dan lain sebagainya. Sistem kontrol yang dipakai umumnya masih menggunakan sistem kontrol konvensional. Dalam kenyataan sistem kontrol manual ini memiliki beberapa kelemahan, seperti diperlukan kerja keras saat dilakukan pengkabelan, kesulitan saat dilakukan penggantian dan perbaikan, dan kesulitan dalam melakukan penelusuran kesalahan. PLC dirancang untuk mengendalikan suatu sistem kontrol otomatis pada mesin-mesin industri ataupun aplikasi lainnya.  Beberapa keuntungan yang menjadi tolak ukur pada PLC dibandingkan dengan sistem kontrol konvensional, antara lain efisien saat pengkabelan, wiring relatif sedikit, urutan proses ladder dapat dengan mudah diubah, perangkat PLC menggunakan prosesor untuk pengaturan dan pengawasan beban. Beban yang diatur sudah terintergasi dengan PLC. PLC sangat fleksibel dengan beban yang diatur. Program PLC berupa ladder yang menghubungkan dari sumber listrik ke beban motor.   LITERATUR VIEW Konsep PLC Programmable PLC dapat menyimpan program yang telah dibuat dengan mudah dirubah fungsi dan kegunaannya Logic PLC mampu memproses secara aritmatik dan logic (ALU), untuk melakukan operasi: Membandingkan Mengalikan Menjumlahkan Mengurangi Negasi OR AND NOT NAND NOR XOR   Controller    PLC mampu mengontrol
M检测三阶段基于逻辑控制器的交流电动机故障
万                                                                                    加载指令                                                                                万                                                                                 加载图片7音符的指示。指示表和NC号1号梯是指示表和表和NC号1号梯传球传球号号梯和NC指令地址表           00000传球指示LD 00000 00001 00002 LD的指示不是00000 00003指示           和用于连接两个或多个输入开关系列normally开放形式的输入。这是一个8是一个开关,这是一个8。开关和不工作连接两个或两个以上的输入以系列关闭正常开关的形式。这张照片是一个节点,不是一个9。切换和音符10是序列的ladder和和音符10。11.画和不画。远端控制和负载结论:部分蓝色条纹,PLC有一个完整的条件,完整的蓝色条纹,PLC根据被切断的蓝色条纹控制正常工作,控制系统是有损坏的。[1] Setiawan, I。(2006)2004年,雅加达,Erlangga,设计工程师[3] Datasheet, BJ缩微长长光电传感器[4]shalyanto, M.和Wijaya, A., 2003年,基本PLC介绍,Gava Media,日惹。抽象电动机是将电力从电力转换成机械电力的电荷。电动机用于压缩机、纱线、输送机、电梯、自动扶梯、空调、吹风机、切割机、泵。在安装电动机之前,需要对设备的控制进行规划。3阶段电动机控制有两种传统的控制和带有程序的电子控制。PLC的电子控制。PLC上的开关包括一个正常打开的开关和NC开关(正常关闭)。节点的编号开关功能,横截面的NC开关PLC需要安装的图像来影响电机负荷。这些装置的图像被称为梯子。当负载可以在屏幕上运行时。如果负载正常工作,在电机安装中有一个蓝色的标记,如果机器不工作,则在wiring安装中没有颜色。关键词:伤害、重量、电动机、相移、PLC、自省的技术越高,就越容易管理。电机的运行——电动机通常采用一种由顺序、联锁、两者等组合而成的负载。典型的控制系统仍然使用传统的控制系统。事实上,手动控制系统有一些弱点,比如电线需要努力工作,更换和修复时出现困难,以及检查错误时出现困难。PLC的设计是为了控制工业机器或其他应用程序中的自动控制系统。PLC上的一些利润与传统控制系统相比是有效的,除了电线、电线相对较少、梯子序列容易更改之外,PLC设备还使用处理器进行设置和负载监控。已设置的负载已被PLC截断。PLC在控制负载方面非常灵活。PLC程序是一种梯子,将电力从电网连接到电机负载。PLC概念的概念性PLC可以存储一个容易改变功能的程序,它的功能和逻辑PLC可以对操作进行计算和分析:比较相乘乘减去否定或不是NAND或XOR control PLC可以控制
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信