Zulfa Apriliyani, Vita Istihapsari, Afit Istiandaru
{"title":"Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Ditinjau dari Kemandirian Belajar","authors":"Zulfa Apriliyani, Vita Istihapsari, Afit Istiandaru","doi":"10.26740/jrpipm.v6n1.p58-77","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan berpikir kreatif penting dimiliki siswa dalam proses pembelajaran matematika Namun, faktanya siswa masih mengalami kesulitan dalam membuat kebaruan saat diberikan sebuah permasalahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa ditinjau dari kemandirian belajar tinggi, sedang dan rendah pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini terdiri dari 6 siswa kelas VII di sebuah SMP yang berlokasi di Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat yang memiliki kemandirian belajar tinggi, sedang, dan rendah. Data dikumpulkan menggunakan angket, tes, dan wawancara. Keabsahan data diperiksa menggunakan triangulasi metode. Selanjutnya, data dianalisis secara kualitatif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek dengan kemandirian belajar tinggi mampu memenuhi indikator berpikir kreatif aspek kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan sehingga tergolong sangat kreatif. Subjek dengan kemandiriran belajar sedang memenuhi indikator berpikir kreatif aspek kefasihan dan fleksibilitas sehingga kreatif. Sedangkan subjek dengan kemandirian belajar rendah hanya memenuhi indikator berpikir kreatif aspek kefasihan sehingga tergolong kurang kreatif. Temuan ini melengkapi kajian terkait peranan kemandirian belajar dalam menjelaskan variasi kemampuan berpikir kreatif siswa.","PeriodicalId":288106,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jrpipm.v6n1.p58-77","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Kemampuan berpikir kreatif penting dimiliki siswa dalam proses pembelajaran matematika Namun, faktanya siswa masih mengalami kesulitan dalam membuat kebaruan saat diberikan sebuah permasalahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa ditinjau dari kemandirian belajar tinggi, sedang dan rendah pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini terdiri dari 6 siswa kelas VII di sebuah SMP yang berlokasi di Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat yang memiliki kemandirian belajar tinggi, sedang, dan rendah. Data dikumpulkan menggunakan angket, tes, dan wawancara. Keabsahan data diperiksa menggunakan triangulasi metode. Selanjutnya, data dianalisis secara kualitatif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek dengan kemandirian belajar tinggi mampu memenuhi indikator berpikir kreatif aspek kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan sehingga tergolong sangat kreatif. Subjek dengan kemandiriran belajar sedang memenuhi indikator berpikir kreatif aspek kefasihan dan fleksibilitas sehingga kreatif. Sedangkan subjek dengan kemandirian belajar rendah hanya memenuhi indikator berpikir kreatif aspek kefasihan sehingga tergolong kurang kreatif. Temuan ini melengkapi kajian terkait peranan kemandirian belajar dalam menjelaskan variasi kemampuan berpikir kreatif siswa.