Gambaran Anak Korban Kekerasan Pada Tokoh Hye Na Dalam Drama Mini-series Korea Selatan Mother (2018)

Kania Ramadhani
{"title":"Gambaran Anak Korban Kekerasan Pada Tokoh Hye Na Dalam Drama Mini-series Korea Selatan Mother (2018)","authors":"Kania Ramadhani","doi":"10.20473/medkom.v2i2.33560","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas mengenai gambaran tokoh Hye Na yang merupakan anak korban kekerasan oleh ibu biologisnya sendiri dalam drama Korea Selatan Mother (2018). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode analisis tekstual dengan melihat narasi dialog, pengadeganan, dan elemen lainnya serta konteks budaya untuk menghasilkan interpretasi terkait bagaimana tokoh Hye Na yang merupakan korban kekerasan anak yang digambarkan di dalam drama Mother (2018). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh Hye Na mengalami empat kategori kekerasan, yaitu kekerasan fisik, kekerasan emosional, penelantaran secara fisik, dan penelantaran secara emosional. Melalui tokoh Hye Na, sutradara dan penulis naskah ingin mendobrak mitos dimana anak korban kekerasan selalu berakhir negatif dan rusak. Anak korban kekerasan masih dapat tertolong dan masih memiliki masa depan selama anak tersebut dikemudian hari hidupnya dijamin oleh orang (attachment figure) yang tepat bagi dirinya, yang dapat memberikan dan menyediakan kehangatan, kasih sayang, dan melindunginya dari bahaya dan ketakutan. Tokoh Hye Na yang pada awalnya digambarkan sebagai sosok yang lemah dan tidak berdaya, kemudian perlahan mengalami pengembangan karakter ketika Hye Na berganti attachment figure. Tokoh Hye Na mengalami dua pola attachment yaitu disorganized dan avoidant attachment saat berada dalama asuhan Ja Young, sementara mengalami secure attachment saat berada dalam asuhan Soo Jin.","PeriodicalId":141813,"journal":{"name":"Jurnal Media dan Komunikasi","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media dan Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/medkom.v2i2.33560","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai gambaran tokoh Hye Na yang merupakan anak korban kekerasan oleh ibu biologisnya sendiri dalam drama Korea Selatan Mother (2018). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode analisis tekstual dengan melihat narasi dialog, pengadeganan, dan elemen lainnya serta konteks budaya untuk menghasilkan interpretasi terkait bagaimana tokoh Hye Na yang merupakan korban kekerasan anak yang digambarkan di dalam drama Mother (2018). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh Hye Na mengalami empat kategori kekerasan, yaitu kekerasan fisik, kekerasan emosional, penelantaran secara fisik, dan penelantaran secara emosional. Melalui tokoh Hye Na, sutradara dan penulis naskah ingin mendobrak mitos dimana anak korban kekerasan selalu berakhir negatif dan rusak. Anak korban kekerasan masih dapat tertolong dan masih memiliki masa depan selama anak tersebut dikemudian hari hidupnya dijamin oleh orang (attachment figure) yang tepat bagi dirinya, yang dapat memberikan dan menyediakan kehangatan, kasih sayang, dan melindunginya dari bahaya dan ketakutan. Tokoh Hye Na yang pada awalnya digambarkan sebagai sosok yang lemah dan tidak berdaya, kemudian perlahan mengalami pengembangan karakter ketika Hye Na berganti attachment figure. Tokoh Hye Na mengalami dua pola attachment yaitu disorganized dan avoidant attachment saat berada dalama asuhan Ja Young, sementara mengalami secure attachment saat berada dalam asuhan Soo Jin.
韩国《妈妈小剧》(2018年)中惠娜暴力受害者的儿子形象
这项研究探讨了Hye Na在《韩国母亲》(2018年)中是其亲生母亲暴力受害者的儿子。该研究是一种描述性质的定性研究,其方法是通过分析对话叙事、推理和其他元素以及文化背景来产生一种解释,解释Hye Na是《母亲》(2018)中描述的儿童暴力受害者的情况。这项研究的结果表明,惠娜的角色经历了四种暴力,即身体暴力、情感暴力、身体遗弃和情感遗弃。导演和编剧想要打破暴力受害者的儿子总是消极和破碎的神话。暴力受害者的孩子仍然是可以帮助的,只要他的未来有一个合适的人来保障他的生命,他可以提供和提供温暖,同情,保护他不受伤害和恐惧。惠娜的角色最初被描绘成一个软弱无助的人,然后慢慢地经历了性格的发展,因为惠娜改变了一个依附的形象。惠娜的角色在孤儿院期间经历了两种依恋模式,一种是组织性攻击,另一种是在苏金孤儿院期间经历了安全的依恋。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信