Selly Oktarina, S. Sumardjo, N. Purnaningsih, D. Hapsari
{"title":"Participatory Communication and Affecting Factors on Empowering Women Farmers in The Urban Farming Program at Bogor City and Bogor Regency","authors":"Selly Oktarina, S. Sumardjo, N. Purnaningsih, D. Hapsari","doi":"10.31000/nyimak.v6i1.5156","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Urban farming is essential as an effort to overcome land limitations and weak productivity in the food supply. Urban farming from a communication perspective is an empowerment effort that directly involves the community in its implementation. This study aims to analyze the participatory communication of women farmers and analyze factors that affect the application. This study was conducted in Bogor City and Bogor Regency. This study is explanatory survey research with a quantitative approach and supported by qualitative data. The data obtained is by cluster sampling with urban, semi-urban, and rural clusters on 231 respondents. Data were analyzed using the score, Difference Test, and Structural Equation Model (SEM). The results show that the participatory communication level in the urban farming program is medium, referring to the dialogue atmosphere, dialogue participation, and convergence level. The factors that significantly influence participatory communication are characteristics, champion competence, the exposure of media communication, and institutional support.Keywords: Communication, dialogue, participation, urban farming ABSTRAKUrban farming penting sebagai upaya mengatasi keterbatasan lahan dan lemahnya produktivitas dalam penyediaan pangan. Urban farming dari perspektif Komunikasi merupakan upaya pemberdayaan yang melibatkan secara langsung masyarakat dalam pelaksanaannya. Fokus penelitian ini adalah menganalisis komunikasi partisipatif wanita tani dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap komunikasi partisipatif dalam pelaksanaan program urban farming. Penelitian dilakukan di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Penelitian ini bersifat survey explanatory research dengan pendekatan kuantitatif dan didukung data kualitatif. Pengambilan sampel secara cluster sampling dengan klaster kelurahan yang dikelompokkan berdasarkan urban, semi urban dan rural terhadap 231 orang wanita tani. Analisa data dilakukan dengan metode skor, uji beda serta analisis structural model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi partisipatif wanita tani dalam program urban farming berada pada kriteria sedang yang dilihat dari suasana dialog, partisipasi dialog dan tingkat konvergensi. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap komunikasi partisipatif adalah pendidikan formal, luas lahan, kompetensi pemberdaya, terpaan media komunikasi, dan dukungan lembaga.Kata Kunci: Dialog, komunikasi, partisipasi, urban farming","PeriodicalId":308886,"journal":{"name":"Nyimak: Journal of Communication","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nyimak: Journal of Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31000/nyimak.v6i1.5156","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Urban farming is essential as an effort to overcome land limitations and weak productivity in the food supply. Urban farming from a communication perspective is an empowerment effort that directly involves the community in its implementation. This study aims to analyze the participatory communication of women farmers and analyze factors that affect the application. This study was conducted in Bogor City and Bogor Regency. This study is explanatory survey research with a quantitative approach and supported by qualitative data. The data obtained is by cluster sampling with urban, semi-urban, and rural clusters on 231 respondents. Data were analyzed using the score, Difference Test, and Structural Equation Model (SEM). The results show that the participatory communication level in the urban farming program is medium, referring to the dialogue atmosphere, dialogue participation, and convergence level. The factors that significantly influence participatory communication are characteristics, champion competence, the exposure of media communication, and institutional support.Keywords: Communication, dialogue, participation, urban farming ABSTRAKUrban farming penting sebagai upaya mengatasi keterbatasan lahan dan lemahnya produktivitas dalam penyediaan pangan. Urban farming dari perspektif Komunikasi merupakan upaya pemberdayaan yang melibatkan secara langsung masyarakat dalam pelaksanaannya. Fokus penelitian ini adalah menganalisis komunikasi partisipatif wanita tani dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap komunikasi partisipatif dalam pelaksanaan program urban farming. Penelitian dilakukan di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Penelitian ini bersifat survey explanatory research dengan pendekatan kuantitatif dan didukung data kualitatif. Pengambilan sampel secara cluster sampling dengan klaster kelurahan yang dikelompokkan berdasarkan urban, semi urban dan rural terhadap 231 orang wanita tani. Analisa data dilakukan dengan metode skor, uji beda serta analisis structural model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi partisipatif wanita tani dalam program urban farming berada pada kriteria sedang yang dilihat dari suasana dialog, partisipasi dialog dan tingkat konvergensi. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap komunikasi partisipatif adalah pendidikan formal, luas lahan, kompetensi pemberdaya, terpaan media komunikasi, dan dukungan lembaga.Kata Kunci: Dialog, komunikasi, partisipasi, urban farming
城市农业是克服土地限制和粮食供应生产力低下的必要努力。从传播的角度来看,城市农业是一项赋权工作,它的实施直接涉及社区。本研究旨在分析女性农民的参与性传播,并分析影响其应用的因素。这项研究在茂物市和茂物摄政区进行。本研究是一项以定量方法和定性数据为支撑的解释性调查研究。获得的数据是通过对231名受访者进行城市、半城市和农村集群抽样获得的。数据分析采用评分、差异检验和结构方程模型(SEM)。结果表明:城市农业项目参与性沟通水平为中等水平,即对话氛围、对话参与和融合水平。对参与式传播有显著影响的因素有特征、主导者能力、媒介传播曝光度和制度支持。关键词:沟通、对话、参与、城市农业城市农业发展前景:Komunikasi merupakan upaya pemberdayaan yang melibatkan secara langsung masyarakat dalam pelaksanaannya。focus penelitian ini adalah meng分析,komunikasi partipartii, wanita, danmeng分析,factor - factor, factor - factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor, factor。Penelitian dilakukan di Kota Bogor和Kabupaten Bogor。penpenelitian是指基础调查、解释研究、实证分析、定量分析和数据定性分析。彭甘比兰样本分簇抽样登甘klaster kelurahan yang dikelompokkan berdasarkan城市,半城市丹农村terhadap猩猩wanita tani。分析数据,分析结构模型(SEM)。“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”Faktor yang berpengaruh signfikan terhadap komunikasi partipartii adalah pendidikan formal, luas lahan, kompetensi pemberdaya, terpaan media komunikasi, dan dukungan lembaga。Kata Kunci:对话,共栖,党派,都市农业