{"title":"IMPLEMENTASI MODEL EDUPRENEUSHIP SEBAGAI UPAYA INTERNALISASI KARAKTER WIRAUSAHA GURU SMK BANDAR LAMPUNG","authors":"N. Efendi, S. Waluyo, G. Ibrahim","doi":"10.17977/um078v4i32022p209-217","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran besar dalam mempersiapkan calon tenaga kerja terampil yang siap agar siap memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, SMK harus bertransformasi menjadi lembaga pendidikan unggul yang didukung oleh kurikulum, guru, dan praktik manajemen sekolah yang baik. Terbatasnya sumber pendanaan lembaga pendidikan menyebabkan proses transformasi ini menjadi terhambat. Oleh karena itu, salah satu upaya mengatasi hambatan ini adalah dengan mengimplementasikan Edupreneuship. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan Edupreneuship pada guru SMK Bani Plus Salim Bandar Lampung.Untuk mengenalkan Edupreneuship pada guru SMK Plus Bani Salim maka metode yang digunakan adalah dengan memberdayakan para guru melalui kegiatan workshop, pelatihan, dan pendampingan. Target kegiatan adalah terimplementasinya Edupreneuship pada SMK Plus Bani Salim Bandar Lampung. Luaran kegiatan adalah terjadinya peningkatan pengetahuan guru SKM Plus Bani Salim dalam mengimplementasikan Edupreneuship. Luaran wajib lainnya adalah sebuah artikel jurnal nasional, publikasi di media massa, dan video kegiatan.Hasil kegiatan workshop mampu meningkatkan pengetahuan guru SMK Plus Bani Salim sebesar rata-rata 40,44%. Capaian ini telah melampaui hasil yang ditargetkan dimana rata-rata nilai post test peserta adalah 80,30. Target kegiatan untuk menghasilkan unit u saha baru bagi sekolah masih dalam proses persiapan dan belum bisa direalisasikan pada tahun 2021 karena terkendala dana. Abstract: Vocational High School is an educational institution that is needed to equip prospective professional workers with practical skills so that they are ready to compete in the labor market. Excellent educational institutions require school management, teachers, and curriculum are good. Unfortunately, not many Vocational School are able to meet these criteria due to the lack of institutional funding sources. Therefore, schools need to implement Edupreneuship. The purpose of this community service activity is to improve the knowledge and skills of teachers in implementing Edupreneuship.The method used is empowering teachers and school management. The empowerment activity is carried out in the form of workshops, training, and mentoring. The target of this activity is the implementation of Edupreneuship at SMK Plus Bani Salim. The output of this activity is an increase in knowledge of teacher and school management in implementing Edupreneuship. Other outputs are a national journal article, publication in mass media, and activity videos.The workshop activities carried out succeeded in increasing participants' knowledge with an average increase of 40.44%. The achievement of the indicators for the success of the workshop has exceeded the target where all participants have a post test score of 75 or more. The target to produce new business units for schools has not been achieved because it is still in the preparation process and cannot be realized this year due to funding constraints.","PeriodicalId":336404,"journal":{"name":"Jurnal Graha Pengabdian","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Graha Pengabdian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um078v4i32022p209-217","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak: Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran besar dalam mempersiapkan calon tenaga kerja terampil yang siap agar siap memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, SMK harus bertransformasi menjadi lembaga pendidikan unggul yang didukung oleh kurikulum, guru, dan praktik manajemen sekolah yang baik. Terbatasnya sumber pendanaan lembaga pendidikan menyebabkan proses transformasi ini menjadi terhambat. Oleh karena itu, salah satu upaya mengatasi hambatan ini adalah dengan mengimplementasikan Edupreneuship. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan Edupreneuship pada guru SMK Bani Plus Salim Bandar Lampung.Untuk mengenalkan Edupreneuship pada guru SMK Plus Bani Salim maka metode yang digunakan adalah dengan memberdayakan para guru melalui kegiatan workshop, pelatihan, dan pendampingan. Target kegiatan adalah terimplementasinya Edupreneuship pada SMK Plus Bani Salim Bandar Lampung. Luaran kegiatan adalah terjadinya peningkatan pengetahuan guru SKM Plus Bani Salim dalam mengimplementasikan Edupreneuship. Luaran wajib lainnya adalah sebuah artikel jurnal nasional, publikasi di media massa, dan video kegiatan.Hasil kegiatan workshop mampu meningkatkan pengetahuan guru SMK Plus Bani Salim sebesar rata-rata 40,44%. Capaian ini telah melampaui hasil yang ditargetkan dimana rata-rata nilai post test peserta adalah 80,30. Target kegiatan untuk menghasilkan unit u saha baru bagi sekolah masih dalam proses persiapan dan belum bisa direalisasikan pada tahun 2021 karena terkendala dana. Abstract: Vocational High School is an educational institution that is needed to equip prospective professional workers with practical skills so that they are ready to compete in the labor market. Excellent educational institutions require school management, teachers, and curriculum are good. Unfortunately, not many Vocational School are able to meet these criteria due to the lack of institutional funding sources. Therefore, schools need to implement Edupreneuship. The purpose of this community service activity is to improve the knowledge and skills of teachers in implementing Edupreneuship.The method used is empowering teachers and school management. The empowerment activity is carried out in the form of workshops, training, and mentoring. The target of this activity is the implementation of Edupreneuship at SMK Plus Bani Salim. The output of this activity is an increase in knowledge of teacher and school management in implementing Edupreneuship. Other outputs are a national journal article, publication in mass media, and activity videos.The workshop activities carried out succeeded in increasing participants' knowledge with an average increase of 40.44%. The achievement of the indicators for the success of the workshop has exceeded the target where all participants have a post test score of 75 or more. The target to produce new business units for schools has not been achieved because it is still in the preparation process and cannot be realized this year due to funding constraints.