{"title":"Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pelaku Usaha Pembenihan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Di Aceh Tengah","authors":"Noviana Noviana, Faisal Syahputra, Iwan Hasri","doi":"10.30601/tilapia.v4i1.3178","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikan nila memiliki laju pertumbuhan yang cepat dan dapat mencapai bobot tubuh yang jauh lebih besar dengan tingkat produktivitas yang cukup tinggi (Aliyas et al., 2016). Permintaan pasar ikan nila internasional maupun domestic cukup tinggi (Indah & Dheny,2020). Namun, selama masa pandemi Covid-19 permintaan terhadap benih maupun ikan nila konsumsi mengalami penurunan.Pandemi Covid-19 memberi dampak yang sangat berpengaruh pada pendapatan pelaku usaha budidayaikan di Aceh Tengah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan melakukan observasi, wawancara, pengisian formulir dan dokumentasi. Usaha pembenihan ikan nila di Aceh Tengah mengalami penurunan pendapatan dalam penjualan. Hal tersebut disebabkan karena adanya perbedaan signifikan pendapatan usaha pembenihan selama Pandemi Covid-19 dari sebelum Pandemi Covid-19. Hasil rata-rata pendapatan yang diperoleh pelaku usaha pembenihan ikan sebelum Pandemi Covid-19 adalah Rp. 26.232.000 pertahun, tetapi saat Pandemi Covid-19 melanda Indonesia khususnya Kabupaten Aceh Tengah, rata-rata pendapatan menurun menjadi Rp. 23.069.000 pertahun. Hal ini menunjukkan bahwaterjadi penurunan pendapatan saat Pandemi Covid-19 dari sebelum Pandemi Covid-19 sebesar 4,5 % .Hasil perhitungan nilai Revenue Cost Ratio dalam analisa kelayakan usaha adalah R/C > 1 maka dinyatakan layak melakukan usaha.","PeriodicalId":366067,"journal":{"name":"Jurnal TILAPIA","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal TILAPIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30601/tilapia.v4i1.3178","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ikan nila memiliki laju pertumbuhan yang cepat dan dapat mencapai bobot tubuh yang jauh lebih besar dengan tingkat produktivitas yang cukup tinggi (Aliyas et al., 2016). Permintaan pasar ikan nila internasional maupun domestic cukup tinggi (Indah & Dheny,2020). Namun, selama masa pandemi Covid-19 permintaan terhadap benih maupun ikan nila konsumsi mengalami penurunan.Pandemi Covid-19 memberi dampak yang sangat berpengaruh pada pendapatan pelaku usaha budidayaikan di Aceh Tengah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan melakukan observasi, wawancara, pengisian formulir dan dokumentasi. Usaha pembenihan ikan nila di Aceh Tengah mengalami penurunan pendapatan dalam penjualan. Hal tersebut disebabkan karena adanya perbedaan signifikan pendapatan usaha pembenihan selama Pandemi Covid-19 dari sebelum Pandemi Covid-19. Hasil rata-rata pendapatan yang diperoleh pelaku usaha pembenihan ikan sebelum Pandemi Covid-19 adalah Rp. 26.232.000 pertahun, tetapi saat Pandemi Covid-19 melanda Indonesia khususnya Kabupaten Aceh Tengah, rata-rata pendapatan menurun menjadi Rp. 23.069.000 pertahun. Hal ini menunjukkan bahwaterjadi penurunan pendapatan saat Pandemi Covid-19 dari sebelum Pandemi Covid-19 sebesar 4,5 % .Hasil perhitungan nilai Revenue Cost Ratio dalam analisa kelayakan usaha adalah R/C > 1 maka dinyatakan layak melakukan usaha.
罗非鱼有迅速的增长率,可以达到更大的身体重量的生产率很高(Aliyas et al ., 2016)。国际罗非鱼和家养鱼的市场需求相当高(美丽& Dheny,2020)。然而,在Covid-19大流行期间,对种子和罗非鱼的需求有所下降。Covid-19大流行对亚齐的商业利益产生了深远的影响。本研究采用的分析方法是通过观察、采访、提交表格和文件进行案例研究。中央企业孵化罗非鱼在亚齐的销售收入下降。这是因为Covid-19大流行期间的孵化场收入与Covid-19大流行之前的明显差异。罪犯的努力获得的结果的平均收入每年孵化之前Covid-19流行病的鱼是Rp。26232000流行病,但当Covid-19席卷印尼亚齐地区尤其是中间时,平均收入下降成为每年23069000 Rp。这表明bahwaterjadi收入下降,当流行病Covid-19从之前流行Covid-19高达4.5 %。Revenue成本价值的计算结果Ratio分析中表达了企业的价值是R - C > 1,那么值得努力。